Ella Nurlaila
25 April 2024
shutterstock

8 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak yang Bisa Dicoba

Temper tantrum merupakan hal umum yang terjadi pada balita. Salah satu penyebabnya balita ingin mengekspresikan diri namun merasakan kesulitan. Ia merasa frustasi yang bentuknya berupa amukan. Itulah sebabnya Mums harus mengetahui cara mengatasi tantrum pada anak. 


Kondisi ini merupakan hal yang wajar dalam tumbuh kembang anak. Begitulah cara mereka menunjukkan ekspresinya. Sebelum mengetahui lebih jauh soal cara mengatasi tantrum pada anak, Mums harus memahami apa saja penyebab tantrum tersebut. Dengan begitu bisa melakukan pencegahan segera mungkin. 

Baca juga: Tips Merawat Gigi Balita


Penyebab Umum Anak Tantrum

Langkah pertama yang mesti Mums pahami adalah mencari tahu apa saja penyebab paling umum tantrum pada anak. Berikut di antaranya : 

  • Lelah atau lapar

  • Cemburu terhadap anak lain 

  • Merasa tidak nyaman 

  • Tidak mendapatkan apa yang diinginkan 

  • Mencari perhatian


  • Tantrum sering terjadi pada tahun kedua kehidupan, ketika kemampuan berbahasa sedang berkembang sehingga ia kesulitan menyampaikan apa yang diinginkan atau dibutuhkan. Sementara keinginannya begitu kuat, kemampuan berbahasanya belum maksimal. Jadilah ia frustasi sendiri. 


    Sama seperti orang dewasa, balita pun ingin mandiri dalam mengungkapkan perasaan dan keinginannya. Ketika ia tidak bisa mendapatkan semua yang diinginkan, maka mengamuk adalah solusinya. Bentuk amukan tersebut beragam, dari merengek, menangis, berteriak, menendang, memukul, dan menahan napas.


    Kabar baiknya ketika kemampuan berbahasanya meningkat, tantrum cenderung berkurang. Namun, apabila sudah terjadi, bagaimana cara mengatasi tantrum pada anak yang efektif?


    Baca juga: Anak Sering Pakai Tangan Kiri, Sudah Pasti Kidal?

    8 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak   

    Mengatasi tantrum pada anak tidak mudah, apalagi jika anak trantrum di area publik. Salah penanganan tantrum, bisa-bisa Mums atau Dads melakukan kekerasan fisik atau verbal pada anak. Berikut ini cara mengatasi tantrum pada anak yang dianjurkan:

    1. Pahami dan terima kemarahan anak.

    Tunggu sampai berhenti, jangan melawannya dengan berbagai perkataan yang tidak diperlukan.  

    2. Alihkan perhatiannya pada hal lain yang lebih menarik.

    Tawarkan sesuatu yang lain sebagai pengganti apa yang tidak bisa mereka miliki.

    3. Jangan berubah pikiran

    Jangan menyerah, sebab menyerah tidak akan membantu anak mengakhiri amukannya. Jangan mengalah hanya untuk menghentikan amukannya. Hal ini hanya akan membuktikan bahwa tantrum jadi senjata ampuh untuk mendapatkan apa yang diinginkan. 

    4. Gendong anak erat-erat hingga amukannya berlalu

    Pelukan hangat akan membantu anak menenangkan emosinya. 

    5. Segera pindah tempat

    Tantrum sering terjadi di toko saat berbelanja, karena itu persingkat waktu belanja. Libatkan anak dalam perencanaan belanja, bicarakan apa yang boleh dan tidak boleh dibelinya, agar ia paham sejak awal. 

    6. Bantu anak mengungkapkan perasaannya

    Anak tantrum mungkin karena apa yang ia inginkan tidak tersampaikan. Bantu anak mengungkapkan keinginannya dengan cara lain, misalnya ajak ke tanah lapang atau taman, minta anak untuk berlari dan berteriak sepuasnya. Ini salah satu cara mengatasi tantrum pada anak yang paling efektif.   

    7. Jangan pernah lakukan kekerasaan

    Kekerasan harus dihindari saat menenangkan anak tantrum, sebab anak akan menganggap hal itu sesuatu yang wajar dan bisa diterima. Sebaliknya jelaskan bahwa apa yang mereka lakukan itu menyakitkan dan sebuah kesalahan. Jauhkan benda-benda tajam dan membahayakan.

    8. Bicaralah dengan anak

    Sering kali anak melalui fase kesal atau tidak aman dan mengekspresikan perasaannya dengan cara agresif. Cari tahu apa yang membuatnya khawatir sehingga berujung kesal atau marah. Beritahu anak bahwa mengenali perasaannya akan memudahkan mengekspresikan diri tanpa menyakiti orang lain atau diri sendiri. Berikan perhatian positif, puji setiap perilaku baiknya. 


    Yang Harus Dilakukan Saat Anak Tantrum 

    Kunci dari mengatasi anak tantrum adalah tetap tenang, jangan persulit dengan emosi dan amarah sendiri. Ingat, bahwa tugas Mums adalah membantu anak belajar tenang, jadi Mums harus tenang terlebih dahulu. 


    Setelah Mums tenang, lalu tangani sesuai penyebabnya. Terkadang Mums hanya perlu memberikan kenyamanan melalui pelukan hangat. Jika ia lelah atau lapar, ajak istirahat atau siapkan makanan. Lakukan aktivitas lain yang menarik untuk mengalihkan amukannya. 


    Jika tantrum terjadi untuk mendapatkan perhatian orang tua, salah satu cara mengurangi perilaku tersebut atau cara mengatasi tantrum pada anak adalah dengan mengabaikannya. Jika tantrum terjadi setelah anak ditolak melakukan sesuatu, tetaplah tenang jangan berikan banyak penjelasan mengapa anak tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Pindahlah ke aktivitas lainnya. 


    JIka Mums tidak mau tantrum pada anak terulang, pastikan saat membawanya ke luar ia sudah cukup tidur. Jika kurang tidur, anak akan bad mood, sensitif, hiperaktif. Tidur yang cukup sangat efektif mengurangi tantrum. 


    Pertimbangkan untuk membuat ‘sudut bersantai atau tenang’ di rumah, gunakan bantal empuk, boneka binatang dan aktivitas menenangkan lainnya untuk menenangkan diri dan mengendalikan rasa frustasi ketika tantrum terjadi. 


    Setelah tantrum mereda, pujilah cara anak mengendalikan dirinya. Setelah ia tenang, peluklah erat-erat sampaikan bahwa orang tua sangat menyayanginya apapun yang terjadi. Pada anak yang sudah besar, ajak berdiskusi bantulah ia menemukan beberapa cara untuk mengungkapkan rasa frustrasinya. 


    Ingat ya Mums, tantrum pada anak merupakan sesuatu yang lumrah dan tidak perlu dikhawatirkan selama masih dalam batas wajar. Orang tua hanya perlu memahami cara mengatasi tantrum pada anak yang cukup efektif. Seiring bertambahnya usia, anak-anak akan lebih mudah mengendalikan diri dan mengelola emosinya. Mereka akan belajar berkomunikasi, mengatasi rasa frustasi hingga belajar bekerja sama untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi. 

    Referensi : 

    Kidshealth. tantrums

    • # Anak
    • # Anak pemarah
    • # TBN Tumbuh Kembang
    • # TBN 1 Tahun