Bernadette Andika Gitawardani
01 September 2020
pexels.com

Ingin Mengajak Si Kecil Lari Bersama? Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan!

Selain menjadi aktivitas fisik yang menyehatkan, saat ini lari juga telah menjadi tren gaya hidup yang cukup digemari banyak orang. Tidak heran jika Mums dan Dads mungkin mulai berpikir pula untuk memperkenalkan olahraga ini pada si Kecil. Nah, tapi sebelum mengajak anak untuk melakukan olahraga ini, jangan lupa untuk tetap memperhatikan hal-hal berikut ya Mums demi memastikan keselamatan mereka.

 

Baca juga: 6 Perubahan pada Tubuh Saat Berolahraga Lari
 

Manfaat Lari untuk Anak

Kita semua tentu tahu bahwa setiap jenis olahraga memiliki manfaat yang baik untuk kebugaran tubuh, tak terkecuali lari. Ketika anak-anak berlari secara konsisten, mereka telah menciptakan suatu kebiasaan sehat yang teratur. Hal ini sangat baik untuk kesehatan fisik dan juga mental anak di masa depan. Selain itu, dengan berlari, anak-anak juga dapat mempelajari tentang kekuatan fisik dan kemampuan untuk bertahan.

Lari juga bisa menjadi pilihan olahraga yang baik bagi anak-anak yang tidak terlalu suka dengan olahraga berkelompok, seperti basket atau sepak bola. Namun, bukan berarti Mums tidak bisa mendorongnya untuk bersosialisasi. Anak bisa tetap bersosialisasi melalui olahraga lari jika ia tergabung dalam sebuah tim. Jadi, mereka bisa meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial pada saat yang bersamaan.

Manfaat lain dari olahraga lari adalah membantu anak-anak mengelola kondisi kesehatan mereka yang bersifat kronis, seperti depresi, ADHD, obesitas, dan diabetes tipe 2. Olahraga telah terbukti efektif dalam mengontrol beberpa gejala kesehatan, baik fisik (seperti penambahan berat badan) dan gejala emosional (seperti kecemasan).

 

Kapan dan Bagaimana Mums Dapat Mengajak Anak Berlari Bersama?

Pada dasarnya, anak-anak sudah memiliki kemampuan untuk berlari secara alami sejak ia berusia 3 tahun. Akan tetapi, pada masa-masa ini, anak-anak mungkin hanya akan berlari sesuai keinginan mereka tanpa mengikuti arahan ataupun pola tertentu. Ini karena anak-anak berusia 2-3 tahun mungkin masih belum mengerti tentang konsep lari. Selain itu, jika terjadi kecelakaan atau pengalaman buruk saat mereka berlari, ini mungkin bisa menimbulkan perasaan traumatik yang membuatnya justru tidak ingin berlari lagi di kemudian hari. Jadi, jika Mums mengharapkan si Kecil untuk bisa mengikuti lomba lari atau tergabung dalam tim olahraga lari formal, sebaiknya tunggu sekitar 2-3 tahun lagi.

Meski begitu, Mums masih bisa kok tetap mengajak si Kecil melakukan olahraga lari untuk melatih fisik dan juga ketangkasannya. Tidak perlu menerapkan aturan olahraga formal. Sebaliknya, buatlah sesi olahraga lari bersama si Kecil layaknya sebuah permainan, seperti berlari untuk mengumpulkan mainannya, atau berlari mengejar anjing kesayangannya. Selain dapat membuatnya tetap sehat dengan beraktivitas, cara ini juga menyenangkan dan dapat menanamkan kecintaannya terhadap berlari.

Selanjutnya, jika si Kecil sudah mulai menunjukkan minat untuk berlari, taman kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk mencari program lari formal. Di samping itu, Mums juga bisa mulai mengikutsertakan si Kecil dalam acara perlombaan lari anak, biasanya berjarak pendek sekitar 100-400 meter.

Namun, jika Mums memutuskan untuk mengikutsertakan si Kecil dalam program lari formal, pastikan program yang diterapkan tidak terlalu ketat dan intens. Bagaimana pun juga, selain melatih fisik, fokus utama bagi si Kecil dari olahraga ini adalah untuk membuatnya tetap bersenang-senang. Jadi, jangan sampai membuatnya terlalu tertekan.

 

Baca juga: Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh
 

Perhatikan Perlengkapan Lari yang Dibutuhkan Anak

Meski pada awalnya Mums memperkenalkan lari pada si Kecil sebagai aktivitas santai, bukan berarti Mums tidak perlu memperhatikan perlengkapan yang digunakannya. Anak-anak usia 2-3 tahun belum mengerti tentang konsep bahaya, sehingga sangat penting untuk memilih perlengkapan yang aman dan nyaman baginya ketika berlari.

Salah satu perlengkapan esensial yang dibutuhkan oleh si Kecil ketika berlari adalah sepatu yang nyaman. Pastikan untuk memilih sepatu dengan ukuran yang pas, tidak terlalu sempit dan juga tidak terlalu besar. Usahakan memilih sepatu dengan alas yang empuk dan juga masih terdapat sedikit ruang untuk memungkinkan kakinya tetap bisa bergerak dengan leluasa ketika berlari. Perlu diingat, ketika berlari, ada kemungkinan kaki akan sedikit mengalami pembengkakan karena pembuluh darah yang bekerja lebih intens.

Selain sepatu, kenakan juga pakaian yang nyaman untuk si Kecil. Pilihlah jenis pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan lembut sehingga tidak menimbulkan iritasi akibat gesekan.

 

Nah, Mums itulah sejumlah manfaat dan beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengajak si Kecil melakukan olahraga lari. Jadi, sudah siap mengajak si Kecil lari bersama? (BAG)

 

 

Referensi

 

  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 2 Tahun