Kecerdasan Diturunkan dari Ibu, Tapi Berkembang Karena Kasih Sayang Ayah
Banyak yang bilang kalau kecerdasan anak diturunkan dari ibu. Tetapi, tanpa kasih sayang dan kehadiran seorang ayah, kecerdasan si Kecil tak akan berkembang dengan optimal. Pernyataan tersebut bukanlah tanpa dasar, Mums, karena sudah banyak penelitian yang menunjukkan hasil nyata terkait hal tersebut.
Kecerdasan anak sebagian besar diturunkan dari kedua orang tua, tetapi penelitian menunjukkan bahwa ibu memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan kecerdasan anak. Faktor genetik memang berperan, namun lingkungan dan pengalaman juga memiliki pengaruh yang signifikan.
Dari mana kecerdasan anak diturunkan?
Meskipun kecerdasan merupakan hal yang kompleks yang dipengaruhi oleh genetika dan lingkungan, penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan anak lebih erat kaitannya dengan genetika ibu daripada ayah.
Hal ini terutama disebabkan oleh pewarisan gen yang terkait dengan kecerdasan, yang dibawa oleh kromosom X, dan wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria hanya memiliki satu.
Namun, keterlibatan ayah dalam kehidupan anak berdampak signifikan pada kecerdasan dan perkembangan anak. Keterlibatan aktif ayah dapat menghasilkan perkembangan kognitif, pengaturan emosi, dan keterampilan sosial yang lebih baik pada anak. Selain itu, ayah memainkan peran penting dalam membentuk karakter moral anak dan memberi mereka panutan yang positif.
Kasih Sayang Ayah Berpengaruh pada Kecerdasan Anak
Penelitian sudah banyak dilakukan untuk membuktikan hubungan antara kasih sayang ayah dan kehadiran mereka di usia dini anak, dengan potensi anak di masa depan.
Hasil yang didapatkan sungguh mengejutkan. Ternyata anak yang tumbuh dengan kasih sayang ayah dan sering menghabiskan waktu dengan ayahnya, memiliki nilai kecerdasan intelektual lebih tinggi dan kemampuan bersosialisasi lebih baik, dibandingkan anak yang jarang berinterekasi dengan ayahnya di masa kecil.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini efek positif kasih sayang ayah di usia dini:
1. Perkembangan kognitif
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini menyoroti bahwa keterlibatan ayah secara langsung di masa tumbuh kembang anak, berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif, yang penting untuk pembelajaran dan pemecahan masalah.
2. Kecerdasan emosional
Jai Institute for Parenting menekankan pentingnya kehadiran ayah dalam menumbuhkan empati dan kecerdasan emosional pada anak-anak.
3. Keterampilan sosial
Keterlibatan ayah yang aktif juga dapat menghasilkan hubungan sosial dan interaksi teman sebaya yang lebih baik. Keterampilan sosial ini sangat penting untuk kehidupan anak saat ia mulai masuk sekolah dan akan dibawa sampai ia dewasa.
4. Perkembangan moral
Peran ayah sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral, yang berkontribusi pada pengembangan karakter anak secara keseluruhan.
5. Role model
Ayah berperan sebagai panutan yang positif, menunjukkan perilaku yang tepat dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak mereka.
6. Dukungan emosional
Anak-anak yang dekat dengan ayahnya memiliki emosi yang cenderung stabil karena ada rasa aman, stabil, dan dukungan emosional. Ini membantu anak-anak mengatasi berbagai tantangan di masa depan dan memiliki sifat tahan banting.
Jadi buat Mums dan Dads, peran ayah tidak hanya sekadar pencari nafkah, namun juga harus ikut terlibat dalam masa tumbuh kembang si kecil.
Kehadiran seorang ayah memang tidak selalu intens seperti ibu, meskipun keduanya sama-asama bekerja. Namun setidaknya usahakan ya Dads, untuk selalu hadir di saat-saat penting dan selalu menyediakan waktu menamani si kecil. Setidkanya Dads aktif berkomunikasi, sehingga si kecil merasakan dukungan ayahnya setiap saat,
Jika Mums dan Dads ingin tahu lebih jauh tentang dunia parenting dan pola asuh, bisa join di Komunitas Teman Bumil, di sana ada sesi dengan ahli untuk bertanya. Untuk bergabung, Mums bisa download Aplikasi Teman Bumil.
Sumber:
-
# Anak Cerdas
-
# TBN Tumbuh Kembang
-
# TBN 1 Tahun
-
# TBN 2 Tahun
-
# TBN 3 Tahun