Uliya Helmi Ali
23 Oktober 2019
unsplash.com

Cara Kerja Glukagon untuk Mengatasi Hipoglikemia

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Yurika Elizabeth Susanti

 

Kalau Diabestfriends memiliki diabetes tipe 1, maka pasti Diabestfriends sudah tidak asing dengan kondisi kadar gula darah rendah, atau hipoglikemia. Tentunya, Diabestfriends juga tidak asing dengan obat glukagon. Tidak hanya sekadar tahu, Diabestfriends juga harus memahami cara kerja glukagon.

 

Hipoglikemia ditandai dengan gejala keringat berlebihan, pusing, gemetar, lemah, dan kadang kebingungan. Kondisi ini umumnya terjadi jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL. 

 

Penderita diabetes biasanya sudah tahu bagaimana mengobati hipoglikemia. Paling mudah adalah minum air manis atau permen. Namun, jika tidak ditangani dengan cepat, kadar gula darah yang sangat rendah bisa menyebabkan kondisi gawat darurat.

 

Pada kondisi kritis ini, obat yang paling sering diberikan adalah glukagon. Glukagon adalah salah satu jenis pengobatan untuk hipoglikemia. Bagaimana cara kerja glukagon, baca penjelasan di bawah ini, ya!

 

Baca juga: HbA1c Lebih dari 9% Sebaiknya Mulai Terapi Insulin

 

Cara Kerja Glukagon

Kelebihan gula akan disimpan di hati dan suatu waktu akan dikeluarkan jika tubuh membutuhkannya, antara lain saat kadar gula darah rendah. Otak juga kadang memerlukan tambahan energi. Maka keberadaan cadangan gula dalam hati ini penting dan menjadi sumber energi ini bisa dilepaskan dengan cepat.

 

Glukagon adalah sejenis hormon yang dibuat di dalam pankreas. Fungsinya antara lain membantu hati mengeluarkan cadangan gula. Namun pada penderita diabetes, glukagon alami tidak bisa bekerja dengan semestinya. Untuk mengatasinya, dibuatkan glukagon sintetis yang mendorong hati supaya mengeluarkan cadangan gula.

 

Ketika hati mengeluarkan cadangan gula, kadar gula darah akan meningkat dengan cepat. Kalau Diabestfriends punya diabetes tipe 1, dokter mungkin merekomendasikan untuk membeli obat glukagon glucagon kit) sebagai persiapan jika mengalami hipoglikemia. 

 

Apa Hubungan Glukagon dan Insulin?

Pada orang tanpa diabetes, hormon insulin dan glukagon bekerja sama untuk meregulasi kadar gula darah. Insulin bekerja dengan cara menurunkan kadar gula darah, sementara glukagon memicu hati memproduksi glukosa yang disimpan, untuk meningkatkan kadar gula darah. Semuanya berjalan bersamaan sesuai kebutuhan tubuh sehingga kadar gula darah selalu stabil.

 

Tetapi pada penderita diabetes, terutama tipe 1,  sel-sel pankreas tidak memproduksi insulin. Alhasil, pasien membutuhkan suntikan insulin. Seiring waktu, regulasi gula darah di hati yang diatur oleh glukagon juga bermasalah. Saat terjadi hipoglikemia, glukagon sintetis bisa menjadi solusi.

 

Inilah mengapa glukagon direkomendasikan untuk penderita diabetes untuk mengatasi hipoglikemia berat, yaitu ketika penderitanya mungkin sudah sangat lemah dan tidak bisa mengobatinya sendiri. Begitu glukagon sintetis disuntikkan, maka hati akan mengeluarkan cadangan gula. Efeknya sama dengan hormon glukagon alami  yang dihasilkan tubuh. 

 

Jenis-jenis Glukagon

Tidak hanya tahu cara kerja glukagon, Diabestfriends juga perlu tahu jenis-jenisnya. Saat ini ada dua jenis glukagon yang disuntikkan, yaitu:

  • GlucaGen Hypokit
  • Glucagon Emergency Kit

Pada Juli 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA menyetujui obat glukagon dalam bentuk bubuk nasal yang disebut Baqsimi. Ini merupakan satu-satunya bentuk glukagon untuk mengobati hipoglikemia parah tanpa suntikan.

 

Kalau Diabestfriends punya obat glukagon, pastikan untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsanya. Glukagon umumnya baik digunakan dalam kurun waktu 24 bulan setelah tanggal pembuatan. Glukagon juga harus disimpan di suhu ruangan, jauh dari cahaya langsung.

 

Kapan Harus Suntik Glukagon?

Saat seorang penderita diabetes tipe 1 mengalami hipoglikemia berat, kemungkinan ia membutuhkan glukagon. Obat ini bisa digunakan ketika penderita diabetes:

  • Tidak memberi respon
  • Tidak sadar
  • Menolak minum atau makan gula

 

Sebaiknya jangan memaksa penderita diabetes untuk minum atau makan gula ketika sedang tidak sadar, karena bisa tersedak. berikan glukagon sesuai dosis, karena bisa terjadi overdosis glukagon yang tidak kalah berbahaya. 

 

Cara Menyuntikkan Glukagon

Glukagon umumnya diberikan melalui suntikan. Selain tahu cara kerja glukagon, Diabestfriends juga perlu tahu cara menyuntikkannya. Kalau seseorang mengalami hiperglikemia parah, sebaiknya segera hubungi nomor darurat untuk meminta pertolongan medis dengan segera. Untuk mengobati hipoglikemia menggunakan glucagon kit, ikuti langkah ini:

  • Buka glucagon kit. Di dalamya terdapat jarum suntik yang sudah terisi cairan salin dan satu botol bubuk kecil. Jarum suntiknya memiliki penutup kecil di ujungnya untuk menjaga kesterilannya.
  • Buka botol bubuk.
  • Buka penutup di ujung jarum suntik, kemudian dorong masuk jarumnya ke dalam botol.
  • Dorong semua cairan salin dari jarum ke dalam botol bubuk.
  • Kemudian putar sedikit botolnya hingga bubuk glukagon larut dan cairannya menjadi bening.
  • Ikuti instruksi dosis untuk mengambil jumlah cairan glukagon tersebut ke dalam jarum.
  • Suntikkan glukagon ke bagian tengah paha, atau lengan bagian atas, atau di bokong penderita diabetes.
  • Posisikan tubuh penderita diabetes pada 'recovery position'.
  • Jangan pernah memberikan glukagon lewat mulut karena tidak akan mempan.

 

Dosis Glukagon pada Penderita Diabetes

Tidak hanya tahu cara kerja glukagon, Diabestfriends juga perlu tahu dosisnya. Untuk dua jenis glukagon yang disuntik, dosisnya sekitar:

  • 0.5 mL cairan solusi glukagon untuk anak berusia 5 tahun ke bawah, atau anak yang berat badannya kurang dari 20 kg.
  • 1 mL cairan solusi glukagon, untuk anak berusia 6 tahun ke atas dan orang dewasa.
  • Glukagon dalam bentuk bubuk nasal biasanya memiliki dosis 3 miligram untuk sekali pakai.

 

Efek Samping Glukagon

 Efek samping glukagon umumnya ringan. Beberapa orang mengaku mengalami mual atau muntah setelah suntik glukagon. Namun, mual dan muntah juga bisa menjadi gejala hipoglikemia yang parah.

Sulit untuk tahu apakah gejala yang Diabestfriends alami adalah efek samping glukagon atau gejala hipoglikemia parah. Selain mual dan muntah, menurut FDA, glukagon juga bisa menyebabkan efek samping mata berair dan iritasi pada saluran pernapasan bagian atas. (UH)

 

 

Sumber:

 

  • # Diabetes
  • # Diabetes Tipe 1
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Inner Circle