Uliya Helmi Ali
03 Agustus 2019
unsplash.com

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Wortel?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

 

Sebagai penderita diabetes, mungkin Diabestfriends selalu bertanya-tanya, makanan apa yang direkomendasikan untuk dikonsumsi. Mungkin salah satu pertanyaan yang ada di benak Diabestfriends adalah, bolehkah penderita diabetes makan wortel?

 

Jawabannya mudah saja, tentu saja boleh. Sama seperti sayuran lain seperti brokoli dan bunga kol, wortel termasuk sayuran non tepung. Khususnya untuk penderita diabetes, penting untuk mengonsumsi sayuran non tepung secara rutin.

 

Sayuran non tepung direkomendasikan untuk penderita diabetes karena tidak memiliki dampak yang signifikan pada kadar gula darah jika dikonsumsi. Jadi, bolehkah penderita diabetes makan wortel? Berikut penjelasan lengkapnya!

 

Baca juga: Manfaat Minyak Biji Hitam untuk Diabetes

 

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Wortel?

Sebelum mencari tahu lebih jauh tentang bolehkan penderita diabetes makan wortel, Diabestfriends harus tahu dulu kandungan nutrisi wortel. Sayuran dan buah yang memiliki warna-warna mencolok biasanya kaya akan nutrisi, sehingga baik untuk dikonsumsi.

 

Wortel dikenal dengan kandungan beta karotennya yang tinggi. Wortel juga kaya akan antioksidan, serat, dan nutrisi lainnya. Satu buah wortel berukuran sedang hanya mengandung 4 gram karbohidrat.

 

Selain itu, sayuran ini juga termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Makanan yang rendah karbohidrat dan indeks glikemik tidak memiliki dampak yang signifikan pada kadar gula darah jika dikonsumsi. 

 

Jadi, bolehkah penderita diabetes makan wortel? Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa nutrisi di dalam wortel baik untuk penderita diabetes. Berikut beberapa nutrisi yang terkandung di dalam wortel:

 

Vitamin A

Dalam satu penelitian pada hewan, ahli mencari tahu pentingnya vitamin A dalam kontrol gula darah. Dari penelitian itu, ahli menemukan bahwa tikus yang kekurangan vitamin A mengalami disfungsi sel beta pankreas.

 

Ahli juga menemukan adanya penurunan sekresi insulin dan hiperglikemia pada tikus yang kekurangan vitamin A. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa vitamin A kemungkinan besar memiliki peran penting dalam kontrol gula darah penderita diabetes.

 

Vitamin B-6

Vitamin B memiliki peran penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh. Satu penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B-1 dan B-6 umum dialami penderita diabetes tipe 2.

 

Selain itu, perkembangan nefropati diabetik juga lebih banyak ditemukan pada penderita diabetes yang memiliki kadar vitamin B-6 rendah di dalam tubuhnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin B-6 bisa berdampak negatif terhadap diabetes.

 

Serat

Asupan serat juga penting dalam kontrol gula darah diabetes. Penelitian menunjukkan adanya hubungan erat antara asupan serat secara rutin untuk menurunkan prevalensi diabetes tipe 2.

 

Selain itu, untuk penderita diabetes, asupan serat bisa membantu mengurangi kadar gula darah puasa maupun jangka panjang. 

 

Diet Sehat untuk Penderita Diabetes

Untuk penderita diabetes, mengikuti diet sehat secara rutin itu penting dalam mengontrol kondisinya. Menurut National Institute of Health (NIH), diet yang paling sehat untuk penderita diabetes harus mengandung makanan dari semua golongan.

 

Itu artinya, dalam diet sehat untuk penderita diabetes harus mengandung:

  • Sayuran
  • Buah
  • Gandum
  • Protein
  • Produk susu tanpa atau rendah lemak

 

Menurut American Diabetes Association (ADA), cara terbaik untuk meningkatkan kadar gula darah adalah lewat diet sehat dan olahraga. Mengonsumsi diet yang sehat juga bisa membantu menurunkan berat badan.

 

Untuk lebih detilnya, berikut rekomendasi diet sehat oleh ADA untuk penderita diabetes:

  • Konsumsi sayuran non tepung, termasuk wortel dan brokoli. Setidaknya, setengah dari piring harus diisi oleh sayuran-sayuran bernutrisi tersebut.
  • Protein terbaik untuk dikonsumsi adalah protein tanpa lemak. Sekitar 1/4 dari piring harus diisi oleh makanan sumber protein tanpa lemak, seperti ayam atau ikan. Hindari makanan protein yang diolah dengan cara digoreng menggunakan banyak minyak. Makanan tersebut boleh dibakar atau sedikit dipanggang.
  • Batasi konsumsi karbohidrat. Kalaupun mau, konsumsi karbohidrat yang juga berserat. Pasalnya, serat membantu meningkatkan kontrol gula darah. Makanan yang kaya akan serat dan karbohidrat adalah roti gandum, nasi merah, dan produk gandum lainnya.
  • Buah dan produk susu rendah lemak juga bisa dijadikan bagian diet sehari-hari. Namun, jangan mengonsumsi keduanya secara berlebihan. Sebagai contoh, Diabestfriends bisa mengonsumsi beberapa butir buah berry atau minum setengah gelas susu rendah lemak setelah makan malam. Batasi konsumsi jus buah.
  • Batasi makanan manis. Mungkin terkadang Diabestfriends ingin makan yang manis-manis. Boleh saja mengonsumsi makanan manis sesekali. Namun, ingat jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya.
  • Mengonsumsi terlalu banyak makanan dengan kandungan gula tinggi ataupun makanan olahan bisa berdampak negatif terhadap kadar gula darah. Makanan-makanan tersebut juga bisa meningkatkan berat badan. 

 

Baca juga: Begini Cara Cepat Menurunkan Gula Darah 

 

Jadi, sudah terjawab bukan, pertanyaan Diabestfriends tentang bolehkah penderita diabetes makan wortel? Sama seperti sayuran non tepung lainnya, wortel merupakan makanan yang sehat untuk dimasukkan ke dalam rutinitas diet penderita diabetes. Wortel kaya akan nutrisi penting yang baik untuk kontrol gula darah, seperti vitamin A dan serat. (UH)

 

 

Sumber:

American Diabetes Association. Non-starchy Vegetables. Agustus 2017.

Health Line. Can People with Diabetes Eat Carrots?. Maret 2019.

  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran