ASI Juga Dapat Mengobati Kanker, lho!
ASI memiliki segudang manfaat. Baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa ASI dapat digunakan untuk melawan penyakit kanker!
Secara tidak sengaja, para ilmuwan menemukan bahwa kandungan di dalam ASI dapat membunuh sel-sel tumor. Uji coba yang dilakukan kepada pasien kanker kandung kemih telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Selain itu, mereka juga meyakini bahwa senyawa dalam ASI yang dijuluki HAMLET (Human alpha-lactalbumin made lethal to tumor cells), akan membantu mengatasi kanker usus dan kanker serviks.
Mereka juga menjelaskan bahwa ASI hanya merusak sel-sel kanker, namun tidak mengganggu sel-sel yang sehat, sehingga tidak ada efek samping yang serius selayaknya prosedur kemoterapi. Catharina Svanborg, seorang profesor yang pertama kali melakukan penelitian ini, mengungkapkan, kemampuan HAMLET untuk menyasar dan membunuh sel-sel tumor merupakan hal yang ajaib.
Catharina yang menjabat sebagai immunologist di Lund University, Swedia, juga menambahkan bahwa ASI mengandung alpha-lactalbumin, yaitu sebuah protein yang dapat bertransformasi menjadi pelawan kanker ketika berada di dalam usus. Lebih lanjut, dalam uji coba terlihat bahwa zat tersebut bekerja sama dengan antibiotik untuk membunuh sel-sel tumor.
“Kami sedang mencari agen antimikroba baru, dan ternyata ASI menjadi sumber yang sangat bagus. Selama masa percobaan, kami membutuhkan sel-sel manusia dan bakteri. Lalu kami memilih sel-sel tumor manusia untuk alasan praktisnya,” ujar Prof. Catharina. Secara tidak terduga, ketika tim peneliti menambahkan kandungan ASI, sel-sel tumor pun langsung mati. Menurutnya, ini adalah penemuan yang luar biasa.
Zat-zat yang terkandung dalam ASI langsung menyerang sel kanker melalui berbagai cara. Pertama, mereka menghindari pertahanan luar dari sel, kemudian menargetkan beberapa bagian dari sel untuk memotong sumber energi sel. Mereka pun memprogram sel-sel tersebut untuk mematikan diri sendiri, yang dalam prosesnya disebut dengan apoptosis. Uji coba sebelumnya dilakukan pada pasien-pasien yang mengidap kanker usus. Setelah diinjeksi dengan Hamlet, beberapa hari kemudian tubuh mereka melepaskan sel-sel tumor yang mati melalui urine.
Selain merupakan asupan nutrisi yang sempurna untuk tumbuh-kembang anak, ASI memang memiliki banyak manfaat lainnya. ASI dapat meningkatkan sistem imun bayi, misalnya sebagai antivirus, antibakteri, dan antitumor. Dokter Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM., seperti dikutip dari Detik.com, menjelaskan bahwa ASI juga dapat meningkatkan kualitas hidup ibu. Dengan menyusui, ibu dapat terhindari dari risiko kanker payudara, kanker rahim, diabetes, stroke, penyakit jantung koroner, dan stres.
-
# ASI
-
# Kanker
-
# Menyusui
-
# Pekan ASI
-
# Merdeka dari Penyakit