Minuman Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kanker
Minuman yang panas terkadang akan terasa sangat nikmat, terlebih dalam cuaca yang dingin. Beberapa negara seperti di Tiongkok Amerika Selatan, dan beberapa negara lain memiliki kebiasaan menyeduh teh dalam keadaan yang sangat panas. Namun, tahukah Anda bahwa minuman panas menyebabkan kanker pada tubuh? International Agency for Research on Cancer (IACR) merupakan bagian dari World Health Organisation (WHO) yang bertugas melakukan evaluasi risiko-risiko penyebab kanker pada manusia. Belum lama ini, penelitian yang dilakukan oleh IACR menunjukan bahwa minuman yang terlalu panas khususnya dengan suhu di atas 65° C (149° F) dapat bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dan menjadi salah satu penyebab kanker esofagus. Sifat kasinogenik ini berasal dari temperatur minumannya, bukan dari jenis minumannya. IACR mengelompokan minuman terlalu panas dalam kelompok “kemungkinan dapat bersifat karsinogenik untuk manusia” (kategori 2A). Pernyataan yang dikeluarkan ini berdasarkan penilitian epidemiologi yang dilakukan di Tiongkok, Iran, Turki, dan Amerika Selatan, dimana teh dan mate secara tradisional diminum dalam keadaan yang sangat panas (kurang lebih 70° C). Penelitian ini menunjukan bahwa risiko kanker esofagus meningkat dengan peningkatan suhu minuman yang diminum. Kanker esofagus sendiri dapat menyebabkan kematian.Pada tahun 2012 kurang lebih ditemukan 400.000 kasus kematian yang disebabkan oleh kanker esofagus. Selain itu, 5% dari seluruh kasus kematian oleh kanker disebabkan oleh kanker esofagus. Mayoritas kasus kanker esofagus terjadi di beberapa negara di Asia, Amerika Selatan, dan Afrika Timur.
Bukan kopi, melainkan minuman panas penyebab kanker
Dari penelitian ini juga tidak diperoleh bukti bahwa kopi atau mate dapat menyebabkan risiko kanker. Penelitian-penelitian epidemiologi yang lain juga menunjukan bahwa tidak ada kenaikan risiko kanker pada orang yang mengonsumsi kopi. Sebelumnya pada tahun 1991 kopi diklasifikasikan “mungkin bersifat karsinogenik pada manusia” (ketegori 2B). Setelah adanya bukti dari penelitian terbaru maka disimpulkan bahwa kopi tidak termasuk dalam zat yang karsinogen terhadap manusia (kategori 3). Untuk itu, bagi Anda yang suka mengonsumsi minuman dengan suhu yang tinggi sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan tersebut. Mungkin saat ini tidak ada gejala apapu yang Anda alami, tetapi tidak ada yang tahu bukan apa yang akan terjadi di kemudian hari? Yuk, lebih cintai tubuh dengan menghindari kebiasaan buruk mulai dari saat ini!
-
# Terbaru
-
# Informasi
-
# Kanker