GueSehat
28 November 2017
guesehat.com

Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat?

Nyeri sendi atau radang sendi merupakan jenis penyakit yang banyak kita temui di masyarakat. Jenisnya memang beragam, tergantung dari penyebabnya. Tetapi, biasanya masyarakat awam salah menyimpulkan gangguan sendi yang diderita, karena gejala yang mirip seperti nyeri, bengkak, dan kaku di daerah persendian.

 

Gangguan persendian yang sering ditemui di masyarakat antara lain rheumatoid arthritis, ostheoarthritis, dan gout, atau yang kita kenal dengan istilah asam urat. Rheumatoid arthritis disebabkan oleh adanya gangguan imunitas. Pada kondisi ini, tubuh akan menganggap jaringan persendian sebagai benda asing, sehingga terjadi kerusakan pada bagian tersebut.

 

Pada ostheoarthritis, terjadi kerusakan tulang rawan atau persendian akibat proses tertentu. Ini bisa disebabkan oleh proses degeneratif, seperti bertambahnya usia, cedera, ataupun persendian yang menanggung beban terlalu berat.

Baca juga: Asam Urat juga Bisa Menyerang Usia 20-an!

 

Sedangkan gout atau asam urat disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat, baik karena produksinya yang berlebihan atau pengeluaran (eksresi) dari tubuh yang menurun, sehingga menghasilkan kristal urat pada persendian yang menyebabkan nyeri dan gangguan persendian.

 

Pada kali ini, akan dibahas penanganan asam urat dari sisi non-farmakologi (pendekatan tanpa pengobatan), yaitu bagaimana mengontrol kadar asam urat melalui perubahan gaya hidup dan asupan makanan.

 

Mengapa ada kaitannya dengan makanan? Asam urat merupakan hasil metabolisme senyawa purin. Purin sendiri merupakan senyawa yang dapat kamu temui dalam tubuh. Senyawa ini bisa meningkat di dalam tubuh jika kamu sering mengonsumsi asupan makanan tinggi purin.

 

Purin akan diubah menjadi asam urat, yang nantinya akan dikeluarkan oleh ginjal. Purin yang berlebihan tentunya akan meningkatkan kadar asam urat. Peningkatan ini menyebabkan gangguan persendian yang dikenal dengan gout, yaitu ketika asam urat yang tinggi tidak dapat dieliminasi dengan baik oleh ginjal. Akhirnya, asam urat jadi mengendap di persendian dalam bentuk kristal urat, dan menyebabkan manifestasi berupa nyeri, bengkak, maupun sulit digerakkan.

 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, makanan tinggi purin memiliki peran penting dalam meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan makanan sehingga kadar asam urat dapat terkontrol.

 

Kadar normal asam urat yaitu kurang dari 7 mg/dl untuk pria dan kurang dari 6 mg/dl untuk wanita (klasifikasi hiperurisemia menurut WHO). Berikut beberapa pendekatan non-farmakologi berupa keadaan umum, diet, dan perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkan kadar asam urat.

 

Keadaan umum dan perubahan gaya hidup

  • Orang yang obesitas harus menurunkan berat badan, untuk mengurangi beban pada persendian.

  • Perbanyak olahraga ringan.

  • Hentikan merokok.

  • Perbanyak hidrasi dengan minum air mineral 2-3 liter per hari, agar ginjal dapat membersihkan urat secara optimal serta mencegah pembentukan batu urat di ginjal.

  •  

    Diet untuk penderita asam urat

    Hindari konsumsi:

    • Organ hewani dengan kandungan purin tinggi, seperti ginjal, hati, dan pankreas (jeroan).

  • Minuman atau makanan tinggi fruktosa, seperti sirup jagung dan minuman bersoda dengan pemanis tinggi.

  • Alkohol berlebihan, yaitu lebih dari 2 kali penyajian per hari untuk penderita gout pria dan lebih dari 1 kali penyajian untuk penderita gout wanita. Sedangkan untuk penderita dengan serangan akut gout atau kontrol asam urat yang buruk, tidak boleh mengonsumsi alkohol sama sekali.

  • Batasi konsumsi:

    • Daging sapi, kambing, dan babi.

  • Makanan laut (seafood) tinggi purin, seperti sarden dan kerang.

  • Jus buah segar manis.

  • Gula dan garam, termasuk yang terkandung dalam saus atau kecap.

  •  

    Tingkatkan konsumsi:

    • Produk makanan dan minuman harian dengan lemak rendah atau nonlemak.

  • Sayur-sayuran rendah purin (tidak termasuk kacang-kacangan) dan ceri.

  •  

    Itula beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Semoga setelah ini asam urat yang Kamu alami tidak kambuh lagi, ya! (Team Medical/AS)

     

    • # Asam Urat (Arthritis Gout)
    • # Gue Sehat dari Muda
    • # Makanan
    • # Nutrisi