Yovita Diane Titiesari
10 Mei 2018
pixabay.com

Almond, Si Kacang Sehat dengan Banyak Manfaat

Akhir-akhir ini, saya sedang gemar sekali mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kacang almond. Hal ini pertama-tama diawali karena saya secara rutin mengonsumsi raw almond milk alias susu almond sebagai ASI booster untuk membantu produksi ASI saya. Kemudian ketika saya berkesempatan berkunjung ke Korea Selatan beberapa saat yang lalu, tour guide saya memperkenalkan honey butter almond, snack yang sedang hits di sana. Rasanya memang enak sekali!

 

Almond, biasa disebut dengan kacang almond, adalah biji dari tumbuhan Prunus dulcis. Tumbuhan ini berasal dari daerah Mediterania. Sudah dikenal sejak zaman dahulu, almond menjadi salah satu kacang-kacangan yang paling populer di dunia.

 

Tak heran almond menjadi salah satu sumber makanan yang paling digemari. Selain karena rasanya yang enak, ternyata almond juga sumber nutrisi yang baik bagi tubuh! Tak hanya itu, sudah dilakukan beberapa penelitian untuk membuktikan efek baik almond untuk kesehatan. Yuk, kita cari tahu lebih dalam tentang almond!

 

Kandungan nutrisi dalam almond

Almond mengandung banyak makronutrien maupun mikronutrien yang penting bagi tubuh, seperti serat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Di antara semua kandungan nutrisi yang ada dalam almond, ada beberapa kandungan yang patut di-highlight. Pertama adalah vitamin E. Almond mampu memenuhi hingga 37% kebutuhan harian vitamin E. Selain vitamin E, almond juga kaya akan mineral mangan dan magnesium.

Baca juga: 5 Penyebab Diet Tak Kunjung Berhasil
 

Satu hal yang patut diperhatikan adalah kandungan lemak dalam kacang almond. Banyak teman-teman saya yang ‘takut’ makan kacang almond karena khawatir akan kandungan lemaknya. Memang kacang almond mengandung sekitar 14 gr lemak dalam setiap satu genggam almond (kurang lebih 28 gr). Namun yang perlu diperhatikan, 67% dari kandungan lemak tersebut adalah lemak tak jenuh (monounsaturated fatty acid/MUFA) yang bersifat larut air. Jadi, tidak menyebabkan penumpukan di dalam tubuh!

 

Almond dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh

Yup, walaupun kandungan lemaknya cukup tinggi, alih-alih membuat penyakit, justru almond dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, lho! Hal ini sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Yang pertama dilakukan oleh Wien dan kawan-kawan pada tahun 2010, dengan melibatkan 65 orang dewasa dengan kondisi prediabetes. Konsumsi almond sebanyak kurang lebih 56 gr sehari ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) hingga 12,4 mg/dL.

 

Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Jamshed dan kawan-kawan di tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi kurang lebih 10 gr almond sehari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) hingga 16% lebih tinggi dalam jangka waktu 12 minggu.

 

Almond kaya akan antioksidan

Antioksidan adalah molekul yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif pada sel. Stres oksidatif ini berperan dalam kerusakan sel pada kondisi penuaan dan kanker. Almond kaya akan antioksidan dalam bentuk flavonoid. Kandungan antioksidan dalam almond ini sudah diuji dalam sebuah penelitian yang melibatkan para perokok yang rentan terkena stres oksidatif. Hasilnya, mereka yang mendapat suplementasi almond sebanyak kurang lebih 84 gr sehari dapat menurunkan level biomarker stres okisdatif hingga 23-34%.

Baca juga: Apakah Diet Paleo Baik untuk Diabetes?
 

Geng Sehat perlu memperhatikan bahwa kandungan antioksidan dalam almond sebagian besar berada di kulitnya yang berwarna kecokelatan. Oleh sebab itu, almond yang dikupas bukanlah pilihan yang tepat jika Kamu menginginkan efek antioksidan yang maksimal.

 

Almond dapat membantu mengontrol kadar gula darah

Tahukah Kamu, bahwa almond adalah pilihan snack yang baik bagi pasien-pasien diabetes? Hal ini dikarenakan almond memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, tetapi memiliki kandungan lemak tak jenuh, protein, dan serat yang tinggi!

 

Selain itu, almond juga kaya akan magnesium, yang ternyata dibutuhkan bagi pengaturan kadar gula darah. Defisiensi atau kekurangan magnesium pada pasien-pasien diabetes ternyata dapat memengaruhi kadar gula darah dan fungsi insulin. Oleh sebab itu, almond yang kaya akan magnesium dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes. Selain untuk diabetes, ternyata magnesium dalam almond juga dapat mengontrol tekanan darah, lho!

 

Diet almond dapat membantu menurunkan berat badan

Yes, you hear it right! Almond ternyata baik sekali disertakan dalam menu sehari-hari Geng Sehat jika ingin menurunkan bobot tubuh! Hal ini sudah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wien dan kawan-kawan, yang dipublikasikan di Interantional Journal of Obesity and Related Metabolic Disorder pada tahun 2003.

 

Mereka mengobservasi pemberian low calorie diet (LCD) yang mengandung 84 gr almond per hari, kepada 65 orang dewasa dengan kategori berat badan berlebih dan obesitas. Hasilnya, dibandingkan dengan diet karbohidrat kompleks dengan jumlah kalori yang sama, diet almond mampu menurunkan bobot tubuh dan lingkar pinggang hingga 62% lebih rendah. Wah, menarik sekali ya!

Baca juga: Beberapa Diet Populer Ini Ternyata Berbahaya bagi Tubuhmu!
 

Ternyata selain memiliki rasa yang enak, kacang almond juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, bahkan dapat digunakan dalam diet untuk menurunkan berat badan! Jangan lupa, sebaiknya Kamu mengonsumsi almond yang tidak dikupas, untuk menjaga agar kandungan antioksidannya tetap maksimal. Jadi, apakah Kamu akan mulai ngemil almond hari ini?

 

  • # Diet
  • # Kolesterol
  • # Makanan Sehat
  • # Nutrisi