Aktivitas di Rumah untuk Melatih Motorik Halus
Perkembangan motorik halus si Kecil mesti distimulasi sejak dini. Ada banyak aktivitas bermain yang menyenangkan yang dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus bayi usia 0-6 bulan.
Selain mudah, aktivitas di rumah untuk melatih motorik halus si Kecil ini juga cukup efektif. Jadi, jangan berhenti untuk menstimulasi anak dalam melatih motorik halusnya dan lakukan secara rutin dan terukur, hasilnya pasti akan menyenangkan.
Motorik Halus, Skill Dasar yang Wajib Dikembangkan
Motorik halus sendiri merupakan gerakan dan koordinasi otot-otot kecil, terutama yang melibatkan jari dan tangan. Kemampuan ini sangat penting untuk melatih kemandirian anak dalam melakukan akivitas sehari-hari yang sangat penting seperti berpakaian, makan, minum, menulis, serta kegiatan belajar anak.
Itu sebabnya, kemampuan motorik halus mesti dilatih sejak dini. Dan bimbingan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam melatih motorik halus si Kecil.
Untuk Mums yang perlu panduan bagaimana cara melatih motorik halus, berikut ini berbagai hal yang bisa dilakukan di rumah setiap harinya :
1. Menggenggam jari orang tua
Bayi usia 0-6 bulan sudah punya refleks untuk menggenggam apa pun yang ada di tangannya. Menggenggam jari orang tua, adalah bentuk dari latihan mengasah motorik halusnya. Dengan menggenggam jari, seorang bayi menggerakkan otot-otot di sekitar jari-jari tangan dan telapak tangannya yang mungil itu.
2. Memegang mainan kecil
Seiring bertambahnya usia, bayi mulai bisa memegang dengan sempurna. Biarkan ia memegang mainan kecil sesuai ukuran tangannya. Biarkan ia menggenggam mainan atau benda kecil walaupun dalam durasi singkat atau sebentar saja. Kemampuan memegang ini akan melatih kekuatan otot di sekitar area tangan juga koordinasi otaknya.
3. Menyentuh atau meraih benda
Seorang bayi biasanya akan refleks untuk menyentuh apa saja atau meraih benda apa pun yang ada di dekatnya. Apalagi bila benda tersebut menarik perhatiannya. Biarkan ia meraihnya, bila perlu bantu dia agar bisa menjangkau benda tersebut. Selama masih aman dan tidak berbahaya, biarkan saja.
4. Memindahkan benda
Kemampuan motorik halus bayi akan terus berkemban. Setelah bisa meraih dan memegang benda, selainjutnya ia mulai bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Ini artinya kemampuan motorik halusnya sudah berkembang pesat. Koordinasi otak, visual, dan gerak tangan sudah bekerja maksimal.
Aktivitas Motorik Halus untuk Bayi
Agar kemampuan motorik halus si Kecil makin berkembang, Mums bisa melakukan stimulasi dengan mencoba berbagai aktivitas ringan dan menyenangkan yang bisa dilakukan si Kecil.
Berikut ini berbagai aktivitas melatih motorik halus untuk balita sesuai dengan rentang usia 0-6 bulan :
1. Usia 0-6 bulan
Di usia ini bayi mulai mengepalkan tangannya secara refleks. Untuk merangsang motorik halus bayi, berikan sentuhan lembut di telapak tangan bayi dan biarkan ia menggenggam jari Mums. Selain itu, berikan gantungan mainan berwarna kontras di atas tempat tidurnya. Lakukan “tummy time” atau menelungkup sebentar dengan pengawasan. Hal ini bertujuan agar menguatkan otot tangan dan lehernya.
2. Usia 3-4 bulan
Kemampuan motorik halus pada bayi usia 3-4 bulan sudah mampu membuka genggaman tangannya, memainkan jemari, hingga mampu meraih mainan di dekatnya. Lakukan stimulasi dengan menggantu mainan berbunyi di atas bayi agar ia mencoba meraihnya. Berikan mainan lembut dengan berbagai tekstur untuk diraba, dan biarkan bayi menyentuh wajah atau rambut Mums saat bermain.
3. Usia 5-6 bulan
Di usia ini bayi sudah mulai bisa menggenggam mainan dengan sengaja, bukan lagi berdasarkan refleks semata. Bahkan sudah bisa menepuk-nepuk atau mengguncang mainan untuk menghasilkan suara. Lakukan stimulasi dengan memberikan mainan ringan seperti “teether,” bola lembut, atau gelang berbunyi. Ajak bermain “cilukba” sambil menggenggam kain tipis, biarkan bayi menyentuh air saat mandi untuk mengenal sensasi berbeda.
Mums, itulah beberapa stimulasi yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan motorik halus pada bayi usia 0-6 bulan. Kemampuan ini akan semakin berkembang bila dilatih terus menerus atau konsisten, dan tentu saja dalam pengawasan yang ketat demi keamanan dan kenyamanan si Kecil.
Jangan abaikan perkembangan motorik halus pada anak, karena hal ini merupakan skill dasar yang dibutuhkan dalam perkembangan dan kehidupannya nanti. Untuk Mums yang ingin berkonsultasi seputar kemampuan atau perkembangan balita, Mums bisa melakukannya secara online di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan bertanya langsung dengan para pakar yang kompeten di sini.
Referensi :
Napacenter. fine-motor-activities
-
# Tumbuh Kembang