Fitri Wulandari
03 Juli 2025
Shutterstock

5 Masalah Psikologis yang Dihadapi Anak Adopsi

Memiliki anak merupakan salah satu hal terindah bagi para orang tua, termasuk ketika Mums dan Dads memutuskan untuk mengadopsi anak. Namun seiring waktu, tidak jarang muncul masalah psikologis pada anak adopsi yang menjadi tantangan.

Masalah psikologis pada anak adopsi memang bisa saja muncul, Mums. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah mempelajari lebih lanjut tentang kondisi psikologi anak adopsi, sehingga ia tidak merasa 'ditinggalkan'.

Baca juga: Benarkah Anak Perempuan Lebih Dekat ke Ayah?

5 Masalah psikologis pada anak adopsi yang umum terjadi

Adopsi adalah prosedur hukum yang melibatkan banyak emosi, tidak hanya bagi Mums dan Dads, namun juga keluarga dan tentu saja anak yang diadopsi. Saat mengadopsi anak, sering kali Mums dihadapkan pada beberapa masalah perilaku utama anak -anak yang dapat menimbulkan hambatan dalam merawatnya.

1. Perasaan penolakan

Jika anak diadopsi pada usia dini dan belum memahami bahwa ia adalah anak adopsi, ia mungkin akan mengalami berbagai macam emosi, termasuk penolakan setelah belajar tentang 'apa itu adopsi'. Dirinya bahkan dapat menarik diri dari komunikasi.

Anak Mums mungkin berpikir bahwa keluarga kandungnya tidak menyukainya, tidak menginginkannya atau tidak mencintainya. Perasaan yang tidak diinginkan ini dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan psikologisnya secara negatif. Kondisi ini dapat mempengaruhi perilakunya, Mums. Jadi, menemukan cara untuk membuatnya merasa bahwa ia adalah bagian penting dari keluarga Mums sangatlah penting.

2. Kehilangan dan kesedihan

Masalah Psikologis pada anak adopsi juga dapat dilihat dari perasaan kehilangan dan kesedihan yang tidak terungkap. Pengabaian yang ia rasakan dapat berkontribusi pada trauma emosional dan perilakunya. Sejumlah emosi yang ia rasakan tidak hanya kesedihan dan kehilangan saja, namun juga rasa malu, kecewa, bingung dan rasa ingin tahu. Sebenarnya, wajar baginya untuk memiliki pertanyaan tentang orang tua kandungnya.

3. Krisis Identitas

Anak adopsi mungkin menderita masalah yang berkaitan dengan identifikasi diri dan mempelajari tentang bagaimana ia diadopsi. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan dan depresi. Mums, pengembangan identitas memang lebih rumit pada anak adopsi.

Karena ia mungkin akan memiliki banyak pertanyaan tentang orang tua kandungnya, tempat mereka tinggal, mengapa wajah Mums dan Dads tidak mirip dengannya, mengapa orang tua kandungnya menyerahkannya untuk diadopsi dan semacamnya. Anak Mums mungkin juga bertanya tentang tradisi dan warisan keluarga biologisnya.

4. Harga diri

Rasa harga diri anak adopsi berkaitan dengan rasa memiliki, identitas, nilai dan martabatnya. Studi mengungkapkan bahwa anak-anak yang diadopsi mendapat skor lebih rendah pada penilaian harga diri daripada rekan-rekan mereka yang bukan anak adopsi.

5. Masalah genetik

Seringkali, anak yang diadopsi tidak memiliki akses ke informasi kesehatan keluarga biologis atau genetiknya. Jika ia memiliki riwayat penyakit genetik atau gangguan apapun, maka ia mungkin tidak memiliki pengetahuan yang tepat tentang hal itu. Mums, kurangnya riwayat kesehatan genetik dapat mempengaruhi caranya mempelajari pengobatan yang tepat.

Terapi untuk membantu anak adopsi mengatasi kesehatan mental

1. Terapi keluarga

Pendekatan ini membantu membentuk keterikatan yang kuat antara anak dan keluarga angkatnya dengan mencapai keseimbangan kebutuhannya dan membantunya berkomunikasi lebih baik satu sama lain.

2. Terapi bermain

Terapi ini banyak digunakan pada anak yang tidak dapat mengekspresikan diri dengan baik. Terapi bermain menggunakan permainan dan kegiatan untuk membantunya mengatasi masalah dan menyampaikan ketakutan atau kekhawatirannya.

3. Terapi terfokus pengalaman

Ini berfokus pada pengalaman traumatis masa lalu anak. Terapis akan membahas cara yang dapat membantu orang tua memahami hal ini dan membimbing anak untuk mengatasinya.

4. Terapi kelompok

Pendekatan ini memungkinkan anak berbicara dengan anak lainnya yang mengalami masalah serupa dalam suatu kelompok kecil. Ini bertujuan untuk meningkatkan harga dirinya dan membuatnya merasa diterima karena menyadari bahwa ia tidak sendirian.

Mums, itu adalah 5 masalah psikologis pada anak adopsi yang umum ditemukan seiring bertambahnya usia. Peluklah dan katakan bahwa Mums sangat menyayanginya tanpa ada batasan apapun.

Referensi:

  • # Anak
  • # Psikologi Anak