Ana Yuliastanti
19 Desember 2024
Guesehat

Pemerintah Negara Bagian Selangor Belajar dan Melihat Langsung Vaksinasi DBD di Kalimantan Timur

Vaksinasi menjadi salah satu cara inovatif mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD). Vaksin dianggap efektif jika diterapkan bersamaan dengan porgram 3M Plus yang sudah menjadi program pemerintah dalam mengendalikan DBD.

 

Saat ini vaksinasi DBD belum menjadi program nasional. Namun secara regional, ada propinsi di Indonesia yang sudah melakukan vaksinasi DBD pada anak usia sekolah dasar yaitu Kalimantan Timur. Pilot program vaksinasi dengue di Kalimantan Timur di dua wilayah, Samarinda dan Balikpapan, merupakan inisiatif publik pertama vaksinasi dengue di Indonesia.

 

Hampir 10.000 anak SD sudah divaksin

Pilot projcet vaksinasi dengue menargetkan 9.800 anak usia sekolah dasar di Balikpapan. Sampai dengan bulan Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan vaksinasi telah diberikan kepada 90% dari total populasi targetnya, atau lebih dari 8.800 anak. Inisiatif vaksinasi dengue kemudian diperluas ke kota Samarinda, dengan menargetkan 2.750 anak sekolah usia sekolah dasar di Kecamatan Samarinda Utara.

 

Melihat keberhasilan pilot project vaksinasi dengue di Kalimantan Timur, delegasi Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia mengunjungi propinsi ini untuk melihat langsung implementasi langsung vaksinasi dengue, pada 16-17 Desember 2024.

 

Dijelaskan dr. H Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, bahwa pertemuan antar-negara ini menandai langkah yang signifikan dalam penguatan upaya penanggulangan dengue di tingkat regional, dengan menggarisbawahi kepemimpinan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Indonesia dalam hal pencegahan dengue.

 

“Kami bangga dapat membagikan pengalaman kami kepada utusan dari Pemerintah Negara Bagian Selangor dan memperlihakan strategi-strategi inovatif yang kami lakukan dalam pencegahan dengue. Advokasi serta inisiatif vaksinasi dengue yang kami lakukan menunjukkan komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan masyarakat global dan Indonesia, yaitu demam berdarah,” kata dr. Jaya.

 

Sebagai salah satu negera tropis seperti Indonesia, Malaysia juga memiliki kasus dengue yang cukup tinggi. Menurut Yang Berhormat Puan Jamaliah binti Jamaluddin, Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment, hampir setengah dari kasus dengue di Malaysia dilaporkan terjadi di Selangor. Selangor baru-baru ini mengalokasikan RM4 juta atau sekitar Rp 14.354.960.000, dalam anggaran negara tahun 2025 untuk pengendalian dan pencegahan dengue,

 

“Melalui pertukaran keahlian dan pembelajaran penting dari Kalimantan Timur tentang advokasi dan program vaksinasi dengue di tingkat provinsi, kami berharap dapat meletakkan dasar bagi program vaksinasi dengue negara bagian pertama di Selangor. Kami sangat menghargai dr. Jaya dan jajarannya yang telah menjadi tuan rumah dan berbagi pengalaman untuk memperkuat upaya regional dalam pencegahan dengue,” tambah YB Jamaliah.

 

Guna mendukung tujuan WHO mencapai nol kematian akibat dengue pada tahun 2030, kegiatan antar-negara ini menekankan akan pentingnya pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dalam penanggulangan dengue, yang meliputi pengendalian vektor, manajemen kasus, vaksinasi, serta edukasi masyarakat.

 

Agenda di Kalimantan Timur ini juga didukung oleh PT Takeda Innovative Medicine. Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicine, Andreas Gutknecht, menegaskan komitmennya mendukung pemerintah memerangi DBD. "Di Takeda, kami berkomitmen untuk memerangi demam berdarah sebagai mitra jangka panjang, dengan vaksin kami. Memanfaatkan langkah-langkah inovatif seperti vaksin akan menjadi hal yang penting dan kami memastikan agar vaksin kami dapat diakses secara luas. Kami juga mendukung upaya lain di luar vaksinasi, misalnya mendidik petugas kesehatan sebagai ujung tombak di masyarakat tentang demam berdarah dan bagaimana melakukan pencegahan demam berdarah yang komprehensif. Hanya dengan upaya kolaboratif dan strategi terpadu kita akan dapat memenangkan pertarungan ini." (AY)

 

  • # Demam Berdarah Dengue (DBD / DHF)
  • # Vaksin Dengue