Tips Membuat Video Persalinan, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Sama seperti pernikahan, persalinan merupakan salah satu momen penting dalam hidup yang mesti diabadikan. Hal ini sebagai bentuk kebahagiaan tersendiri dalam menyambut kehadiran sang buah hati.

Namun tidak semua orang tua bisa atau sempat membuat video persalinan. Padahal membuat video persalinan perlu memperhatikan agar hasilnya tentu saja maksimal dan penuh kesan. 

Baca juga: Melahirkan Lebih Tenang dengan Metode Gentle Birth

Persiapan Membuat Video Persalinan 

Membuat video persalinan tidak semudah yang dibayangkan. Saat proses persalinan bisa jadi situasinya menjadi rumit bahkan mungkin menegangkan, sehingga mengalihkan perhatian dari misi utama mengabadikan momen tersebut. 

Agar hasilnya bisa maksimal tanpa mengganggu proses persalinan itu sendiri, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat video persalinan : 

1. Dapat persetujuan dari pihak rumah sakit 

Langkah pertama dalam persiapan membuat video persalinan adalah mendapatkan izin dari pihak rumah sakit atau klinik untuk merekam gambar. Tanyakan kebijakan yang berlaku di fasilitas kesehatan tersebut. Banyak rumah sakit atau klinik yang tidak mengizinkan perekaman video, atau hanya mengizinkan di area tertentu saja. 

Selain pada pihak manajemen rumah sakit, perizinan juga diperlukan terhadap tim medis atau semua orang di ruang bersalin sebelum mulai merekam video persalinan. Idealnya persetujuan didapat secara tertulis. 

2. Menyewa videografer professional 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tidak ada salahnya menyewa tim videographer professional. Selain untuk kualitas video yang baik, menggunakan jasa professional juga membuat Mums lebih tenang, karena tidak perlu memikirkan urusan dokumentasi saat melahirkan nanti.

Namun, harus bisa dipastikan bahwa tim videographer tersebut untuk bisa siap siaga, jika terjadi kelahiran darurat di luar rencana. Perhatikan pula videographer tersebut sudah terbiasa mengabadikan momen persalinan. Sehingga lebih leluasa dalam menjalankan tugasnya. 

3. Merekam secukupnya saja

Jika sudah mendapatkan izin dari penyedia layanan kesehatan, berhati-hatilah untuk tidak merekam pasien atau staf lain. Termasuk merekam fasilitas tertentu juga merekam tindakan medis. Beberapa fasilitas akan memiliki persyaratan tertentu, seperti pemasangan peralatan agar tidak mengganggu pekerjaan penyedia layanan kesehatan. Jadi rekamlah secukupnya saja, sesuai batasan yang sudah ditentukan, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.