Mums Wajib Tahu, Ini 8 Fungsi Air Ketuban bagi Janin
Berupa cairan bening agak kekuningan, air ketuban dalam kandungan menjadi teman setia janin selama masa kehamilan. Faktanya, cairan ketuban terus bersirkulasi saat janin menelan atau “menghirup” air ketuban sebelum dikeluarkan melalui buang air kecil.
Di usia kehamilan sekitar 34 minggu, ada sekira 800 mililiter air ketuban mengelilingi janin. Pada kehamilan cukup bulan sekitar 40 minggu, sisa air ketuban sekira 600 milliliter. Inilah yang melindungi janin dari berbagai risiko kehamilan. Berikut ini fungsi air ketuban dalam kandungan.
Fungsi Air Ketuban bagi Janin
Air ketuban berada dalam kantung ketuban yang berdinding tipis berisi janin selama kehamilan. Pada awal kehamilan, sebagian besar terdiri dari air. Seiring waktu, kandungannya berubah meliputi nutrisi, hormon, anibodi, dan urin bayi.
Ditemukan dalam 12 hari pertama setelah pembuahan di dalam kantung ketuban dan mengelilingi bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim. Fungsi air ketuban sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat selama masa kehamilan.
Berikut ini fungsi air ketuban bagi janin dalam kandungan :
1. Melindungi janin
Janin yang masih bertumbuh dan tidak berdaya tersebut perlu mendapatkan perlindungan ekstra dari bahaya yang mungkin mengancam. Inilah pentingnya fungsi air ketuban dalam kandungan. Melindungi janin dari berbagai risiko kehamilan.
2. Sebagai bantalan
Bantalan yang empuk dalam kandungan, membuat fungsi air ketuban sebagai pelindung janin dari kemungkinan risiko cedera ketika perut Mums terkena trauma atau benturan mendadak. Dalam hal ini fungsi air ketuban sebagai peredam kejut.
3. Melindungi tali pusat
Cairan ketuban mengalir antara tali pusat dan janin. Fungsi air ketuban dalam hal ini, melindungi tali pusat dari risiko tertekan. Tali pusat berfungsi mengangkut makanan dan oksigen dari plasenta ke janin yang sedang tumbuh.
4. Terhindar dari infeksi
Berbeda dengan cairan biasa, air ketuban memiliki sifat antibakteri. Karena itu fungsi air ketuban melindungi janin dari risiko terpapar infeksi dalam kandungan yang bisa saja dibawa oleh ibunya melalui makanan yang dikonsumsi.
5. Mengandung nutrisi penting
Berdasarkan komposisinya, cairan ketuban terdiri dari 98% air dan elektrolit, bersama dengan peptida, karbohidrat, dan molekul pemberi sinyal. Sisanya sekitar 2% terdiri dari lipid dan hormon.
Kandungan lainnya termasuk protein, elektrolit, immunoglobulin, dan vitamin. Inilah fungsi air ketuban yang sangat penting dalam membantu perkembangan janin.
6. Memungkinkan janin bergerak
Fungsi air ketuban yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi media di mana memungkinkan janin untuk bergerak selama ada di dalam rahim. Pergerakan janin ini pada akhirnya memungkinkan perkembangan dan pertumbuhan sistem musculoskeletal, sistem pencernaan, dan sistem paru-paru.
Saat bayi mengapung di dalam kantung ketuban, ia memiliki kebebasan untuk bergerak, memberikan kesempatan pada otot dan tulang untuk berkembang dengan baik selama masa kehamilan.
7. Mempertahankan suhu
Air ketuban berfungsi membantu menjaga suhu tetap konstan di sekitar janin selama masa kehamilan. Dalam hal ini fungsi air ketuban membantu melindungi janin dari risiko terhadap panas. Sebab cairan mengisolasi bayi, menjaganya tetap hangat dan menjaga suhu tetap teratur merupakan fungsi air ketuban yang sangat penting bagi janin.
8. Perkembangan paru-paru dan sistem pencernaan
Dengan bernapas dan menelan cairan ketuban, bayi berlatih menggunakan otot-otot sistem pernapasan dan sistem pencernaan seiring pertumbuhannya. Inilah fungsi air ketuban dalam mematangkan perkembangan paru-paru dan sistem pencernaan bayi.
Itulah 8 fungsi air ketuban yang sangat penting bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan. Jumlah air ketuban yang cukup tentu saja bisa memaksimalkan kerja atau fungsi air ketuban saat masa kehamilan. Termasuk melindungi air ketuban dari risiko yang membahayakan janin.
Karena itu dukungan untuk menciptakan kehamilan yang sehat dan kuat menjadi sangat penting. Sebab, bagi janin air ketuban seperti layaknya rumah di mana janin tinggal, tumbuh dan berkembang. Nutrisi yang tepat, gizi yang cukup, istirahat serta manajemen stress menjadi kunci penting menghasilkan kehamilan yang optimal, termasuk membentuk air ketuban yang sehat. Sehingga fungsi air ketuban bisa dirasakan maksimal oleh janin dalam kandungan.
Referensi :
Verywellhealth. amniotic-fluid
-
# Kehamilan
-
# Air Ketuban