Trik Memasukkan Sayur ke Dalam Menu Anak
Semangkuk sayur di hadapan si Kecil tidak kunjung habis, atau bahkan tidak disentuhnya? Ini bukan hal aneh dalam soal makanan balita. Anak susah makan sayur memang jadi tantangan tersendiri. Di sinilah Mums dituntut untuk kreatif agar si Kecil mau makan sayur.
Mengatasi anak susah makan sayur memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Minimal membuat si Kecil tidak terlalu alergi dengan sayuran dan mau memakannya demi kecukupan nutrisi hariannya.
Trik Mengatasi Anak Susah Makan Sayur
Jangan mengalah dengan anak dalam hal mengonsumsi makanan bergizi. Sebab tidak ada yang bisa menggantikan asupan nutrisi alami dari makanan bergizi seperti sayuran ini. Berikut ini trik mengatasi anak susah makan sayur yang layak dicoba :
1. Jadilan contoh
Anak adalah peniru ulung, apa pun yang dilakukan orang tuanya akan ditiru oleh anak. Termasuk dalam kebiasaan makan. Jika orang tuanya suka makan sayur, maka anak pun akan tertarik mencobanya.
2. Berikan waktu
Jangan berharap anak langsung suka sayur sejak percobaan pertama. Perkenalkan perlahan, satu demi satu. Ditolak, coba lagi, begitu seterusnya. Hingga lama kelamaan anak terbiasa dengan rasa dan teksturnya.
3. No drama
Tidak usah berlebihan dalam mengenalkan sayuran pada anak. Jangan membuat acara makan sayur jadi “perang” di meja makan. Jangan mengancam atau menyuap dengan hadiah. Jadikan makan sebagai pengalaman yang menyenangkan, alami dan santai.
4. Buat menarik
Suguhkan pesona sayur melalui tampilan yang cantik dan menggugah selera. Misalnya, ukir wortel jadi bunga, atau buat bentuk tikus dari mentimun. Makin lucu dan unik, makin si Kecil tertarik untuk menggigitnya.
5. Beri pilihan
Jangan hanya satu, masaklah dua atau lebih jenis sayur. Biarkan anak memilih sesuai keinginannya. Beri kebebasan dalam memilih sayuran yang disukai.
6. Libatkan teman
Sesekali ajak temannya yang suka makan sayur untuk makan bersama di rumah. Dengan melihat langsung bagaimana temannya menikmati sayuran, si Kecil akan termotivasi memakannya pula.
7. Tambahkan rasa
Jangan hambar, sajikan sayur dengan saus, bumbu, atau kuah yang lebih menarik, lezat, dan menggugah selera si Kecil.
8. Libatkan anak
Saat membeli sayuran, ajak anak ke pasar atau supermarket, biarkan ia memilih jenis sayuran yang diinginkan. Aktivitas ini bisa membuatnya lebih tertarik memakan sayur pilihannya. Lanjutkan dengan memasak bersama. Dengan anak terlibat prosesnya, maka ia akan antusias menyantapnya.
10. Beri pujian
Dari tidak suka makan sayur menjadi suka makan sayur adalah prestasi tersendiri. Karena itu berikan pujian, apresiasi sekecil apa pun akan sangat berharga sebab akan meningkatkan rasa percaya diri untuk mencobanya lagi.
11. Eksperimen dengan tekstur
Jika anak tidak suka makan sayur seperti wortel, coba sajikan dalam bentuk sup. Tekstur yang berbeda bisa memengaruhi penerimaan anak terhadap sayuran.
Alasan Pentingnya Anak Makan Sayur
Sayuran memiliki banyak kandungan nutrisi penting di dalamnya. Itu sebabnya sayuran jadi menu wajib dalam setiap sesi makan. Di balik rasanya yang tidak enak cenderung pahit di lidah anak-anak, ada sejumlah manfaat dari mengonsumsi sayur. Berikut ini alasan di balik pentingnya anak makan sayur :
1. Pelengkap nutrisi
Ditengah gempuran makanan cepat saji, anak makin sering mengabaikan makanan bergizi yang mengandung serat. Walhasil anak jadi makin susah makan sayur.
2.Tidak ada gantinya
Sampai detik ini tidak ada pengganti sayuran, sehingga orang tua harus menemukan cara kreatif untuk memasukkan sayur ke dalam pola makan anak.
3. Kaya gizi
Kandungan gizi atau nutrisi yang ada dalam sayuran seperti berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk fungsi organ vital.
4. Pelindung tubuh
Konsumsi sayur secara rutin membantu melindungi anak dari masalah kesehatan serius di kemudian hari. Namun perlindungan ini runtuh ketika anak susah makan sayur.
5. Pola makan seimbang
Prinsip ideal pola makan seimbang sebaiknya mencakup berbagai jenis sayuran berwarna untuk mendapatkan manfaat gizi maksimal.
6. Kebutuhan harian
Rata-rata, anak hingga usia 8 tahun membutuhkan 2–3 porsi sayuran per hari. Kebutuhan ini tidak akan terpenuhi oleh mereka yang susah makan sayur.
Mums itulah trik mengatasi anak susah makan sayur yang bisa dicoba di rumah. Pastikan ia menyukai sayur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di masa tumbuh kembangnya. Menghadapai hal ini Mums, bisa berkonsultasi via online di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan berbagai aritkel menarik lainnya di sini.
Referensi :
Kidshealth. more-veggies
Parenting.firstcry. how-to-make-kids-eat-vegetables-tips-for-parents
-
# Gizi Anak
-
# Nutrisi
-
# Sayuran