Trik Dinding Tetap Bersih Meskipun Si Kecil Suka Corat-coret
Balita paling suka mengambil pulpen dan menggambar di dinding. Tidak hanya dinding yang jadi sasaran, melainkan juga di perabotan, gorden, atau bahkan hewan peliharaan. Kalau Mums tipe yang suka kerapian, tentu gemas saat anak suka menggammbar di dinding. Tapi melarang juga salah, lho!
Tahukah Mums, jika si kecil suka menggambar di dinding, itu adalah bagian dari perkembangan kreativitas dan kognitifnya. Justru ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan dunia seni dan menunjukkan kepada mereka bagaimana dan di mana menggunakannya. Ada trik agar si kecil tetap berkreasi namun dinding di rumah tetap bersih.
Kenapa Anak Suka Menggambar di Dinding?
Menggambar atau corat-coret bagi seorang anak biasanya untuk menarik perhatian atau mengekspresikan emosi yang besar. Jadi hal terbaik yang dapat Mums lakukan adalah menyediakan lingkungan yang aman di mana mereka dapat mengekspresikan kreativitas.
Jadi saat pulang dan menemukan dinding rumah jadi “berantakan oleh warna” jangan meledak. Bernapaslah. Ingat, si kecil tidak mencoba menghancurkan apa pun. Malah, justru sebaliknya. Mereka sedang belajar cara berkreasi.
Jelaskan kepada mereka, mengapa tidak boleh menggambar di tempat yang tidak seharusnya, misalnya dinding dan furnitur, dan tunjukkan kepada mereka cara menghapusnya. Jika mereka menggambar dengan pensil, berikan mereka penghapus dan tunjukkan cara menghapusnya.
Tips Dinding Tetap Bersih dan Bebas Coretan Anak
Berikut tips agar dinding Mums tetap bersih dari coretan anak:
1. Siapkan ruang khusus
Jadi, hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah menyiapkan ruang khusus di rumah, tempat yang aman khusus buat si kecil “membuat karya seni”. Misalnya di kamar anak.
2. Sediakan alat termasuk pembersihnya
Setelah dinding yang boleh dicorat-coret ditentukan, sediakan perlengkapan menggambar namun yang bisa dihapus. Saat ini sudah banyak spidol, cat, krayon yang bisa dihapus.
Jika mereka menggambar dengan spidol, pena, atau cat, gunakan benda-benda seperti Magic Eraser, Goo Gone, minyak esensial lemon, atau campuran bikarbonat dan cuka putih, tergantung pada permukaan dan bahan yang digunakan.
3. Pasang kertas berukuran lebar
Kalau Mums tidak yakin bisa membersihkan coretan di dinding, bisa disiasati dengan memasang kertas berukuran lebar di dinding. Gunakan kertas yang agak tebal agar tidak mudah robek. Dinding yang dilapisi kertas ini menawarkan permukaan yang lebih menarik untuk digammbar daripada sofa kulit, kepala tempat tidur atau ubin.
Setelah menyiapkan studio seni, biarkan anak bereksperimen sebanyak yang mereka inginkan di ruang ini. Jika mereka mencoba menggambar di tempat lain, selalu arahkan mereka ke studio seni mereka.
Sampai mereka belajar, hindari membiarkan mereka menggunakan perlengkapan di luar ruang seni mereka. Katakan bahwa di studio seni mereka, mereka bebas bereksperimen dengan bahan-bahan maupun cara apa pun yang mereka suka. J
4. Jika Anak Hobi Menggambar Di Mana-mana
Namanya anak, kadang dinding saja tidak cukup. Meskipun sudah disiapkan dinding khusus untuk menggambar, si kecil masuk suka mencoret-coret sofa, ubin, atau meja kerja. Bagaimana mengatasinya?
Tetap fokus di tempat mereka boleh berkerasi. Jadi, di ruangan di mana dinding corat-coret berada, siapkan juga meja, kursi yang bisa mereka corat-coret. Jika mereka ingin menggambar di furnitur, biarkan mereka menggambar di meja/kursi/lemari mereka. Dengan cara ini, sekali lagi, mereka memiliki furnitur sendiri untuk menggambar/melukis sehingga mereka tidak akan merusak furnitur lain di rumah.
Jika mereka ingin mencoba menggambar di lantai, belilah alas berupa selembar kertas besar untuk mereka gambar atau lukis.
Meskipun mungkin Mums capek mengingatkan si kecil yang suka menggambar di dinding, namun jangan melarang dan mencoba sembunyikan pulpen, spidol, pensil, dari mereka. Anak-anak akan dengan mudah menemukannya. Dan jika Mums tidak mengajari mereka cara dan tempat menggunakannya, mereka akan menggunakannya di mana saja.
Sumber:
Rainydaysunny. how-stop-child-drawing-on-walls-furniture
-
# Anak
-
# Balita
-
# Menggambar