Tami Wulandari Nasution
14 Juli 2019
instagram.com/andienaisyah

Andien Tidur dengan Plester Mulut, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Baru-baru ini, Andien Aisyah, penyanyi bergenre jazz kembali menghebohkan warganet. Pasalnya, ia mengunggah foto sekeluarganya tidur dengan plester di mulut. Lalu, apakah tidur dengan plester mulut ini memang baik untuk kesehatan? Atau justru berbahaya?

 

Melalui unggahan dari Instastory-nya beberapa hari lalu, Andien mengklaim bahwa tidur dengan plester mulut ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Ia pun menceritakan pengalamannya tidur dengan plester di mulut sebagai latihan untuk pernapasan menggunakan hidung.

 

Berawal dari melihat teman anaknya yang melakukan hal serupa saat menginap di rumahnya, Andien pun tertarik untuk mencoba tidur dengan mulut diplester. Ia mengaku mulai mencari tahu mengenai teknik pernapasan yang juga disebut dengan buteyko breathing technique itu.

 

“Sudah beberapa bulan terakhir kita tidur dengan diplester. Waktu itu, pas Rigpa lagi menginap di rumah, aku bertanya-tanya, kenapa ya mulutnya diplester? Aku sempat dengar sih dari salah satu guru, ketika tidur merasa lebih enak saat mulut diplester. Tapi, waktu itu enggak aku tanggapi serius,” ujar Andien melalui Instastory-nya.

 

Baca juga: Bahayakah Sesak Napas saat Hamil?

 

Lalu, ia mengungkapkan bahwa buteyko breathing technique tersebut diketahuinya dari Gobin Vashdev yang merupakan pelatih trauma-healing pada awal tahun ini. Namun, teknik pernapasan yang menuai kontroversial di kalangan warganet ini sebenarnya ditemukan pertama kali di Rusia oleh Dr. Konstantin Pavlovich Buteyko.

 

“Lucu ya kalau dipikir-pikir, kita jadi banyak belajar hal yang tidak kita lakukan. Tapi, kita tidak belajar tentang hal yang setiap saat dilakukan, yaitu bernapas,” tambah penyanyi bergenre itu melalui Instastory-nya. 

 

Baca juga: Sesak Napas Akibat Asma 

 

Tren Tidur dengan Plester Mulut, Apa Manfaatnya?

Tidur dengan plester mulut disebut Andien sebagai buteyko breathing technique. Teknik bernapas buteyko adalah teknik pernapasan non-medis dengan cara mengembalikan volume pernapasan menjadi normal dan menghindari hiperventilasi kronis. Teknik ini menekankan pada pernapasan hidung yang ringan dan teratur.

 

Beberapa ahli meyakini bahwa teknik pernapasan ini bermanfaat dan efektif untuk mengendalikan dan memonitor pernapasan serta meningkatkan fungsi pernapasan melalui hidung. Menurut Buteyko Clinic International, teknik pernapasan ini telah terbukti dapat mengatasi sejumlah masalah kesehatan, seperti:

  • Masalah pada pernapasan seperti asma, rinitis, dan alergi serbuk bunga.
  • Kondisi yang berhubungan dengan neurologis seperti gangguan kecemasan, stres, dan serangan panik.
  • Tumbuh kembang anak, mulai dari kesehatan gigi, perkembangan kraniofasial, hingga ADHD.
  • Gangguan pernapasan saat tidur yakni insomnia, mendengur atau ngorok, dan sleep apnea.

 

Meski beberapa orang yang menerapkan teknik pernapasan ini dilaporkan memiliki peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, namun teknik pernapasan ini bukanlah satu-satunya metode untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Hal ini karena setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda.

 

Sehingga, setiap orang bisa saja menjalani terapi yang berbeda pula. Namun, tentunya terapi yang sesuai ini harus disarankan oleh dokter atau ahli. Oleh karena itu, jika memiliki masalah kesehatan, seperti asma atau gangguan kesehatan lainnya tidak serta merta bisa diobati dengan buteyko breathing technique.

 

Jadi, tidur dengan plester mulut jangan sampai Kamu jadikan satu-satunya cara untuk mengobati masalah kesehatan tertentu ya, Gengs! Tentunya Kamu tetap harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

 

Sekarang, Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter dengan menggunakan fitur online consulation ‘Tanya Dokter’ yang ada di aplikasi GueSehat khusus Android, lho. Cobain yuk fiturnya sekarang!




 

 

Sumber:

Buteyko Clinic International. The Buteyko Method.

  • # Pernapasan
  • # Gangguan pernapasan