GueSehat
19 April 2019
pexels

3 Kesalahan yang Membuat Asma Kambuh

Penyandang penyakit asma tahu, bagaimana beratnya ketika serangan asma datang. Ketika gejala atau serangan asma datang, maka mereka sangat bergantung dari obat yang harus selalu dibawa ke manapun pergi.

 

Hidup dengan asma memang harus selalu siapa dengan risiko serangan asma ini. Maka melakukan langkah-langkah agar asma terkendali dan mencegah asma kambuh1

 

Baca juga: Kamu Terkena Batuk Alergi atau Batuk Pilek Biasa?
 

Mencegah Asma Kambuh, Hindari 3 Kesalahan Ini

Inilah 3 hal yang tidak boleh Kamu lakukan sebagai pengidap asma.

 

1.Tidak punya rencana aksi apapun untuk penyakit Kamu

Pencetus serangan asma untuk masing-masing penderita asma itu berbeda. Itulah sebabnya, semua orang yang terdiagnosis asma persisten, dengan keparahan sedang hingga berat, harus memiliki rencana aksi untuk asma.

 

Buatlah sebuah catatan, tentang apapun yang berkaitan dengan penyakit asma Kamu. Bawalah catatan ini ke manapun, dan patuhi. Masalah biasanya timbul jika Kamu tidak mematuhi aturan. Tidak perlu rumit, cukup aturan “yang boleh” dan “tidak boleh” dilakukan untuk mencegah serangan asma. 

 

2. Lupa membawa inhaler

Inhaler adalah teman hidup penderita asma, yang bisa menjadi penyelamat saat terjadi serangan asma. Biasanya, penderita asma memiliki beberapa jenis inhaler. Minimal 2 jenis yaitu inhaler untuk pengelolaan penyakit sehari-hari, dan inhaler yang hanya digunakan saat terjadi serangan asma.

 

Saat muncul gejala sesak napas, Kamu tidak perlu menunda menggunakan inhaler hingga gejala bertambah berat, jika alat penghantar obat asma ini selalu dibawa. Asma adalah penyait yang bisa mengancam nyawa, jadi mengabaikan gejala ringan bisa membawa Kamu ke instansi gawat darurat rumah sakit.

 

Selain inhaler, inilah dua tips tambahan terkait pemberian obat asma:

 

Gunakan spacer

Spacer akan menyebarkan obat dengan lebih efisien sehingga paru-paru dapat menyerap obat lebih cepat. Alat ini juga mengurangi obat yang menempel di mulut dan tenggorokan.

 

Bilas mulut usai menggunakan obat

Membilas mulut dapat membantu penderita asma terhindar dari sariawan. Inhaler berisi obat steroid yang dapat menyebabkan sariawan karena steroid mengacaukan keseimbangan bakteri di rongga mulut.

 

3. Mengabaikan pencetus asma

Tidak semua penderita asma tahu apa pencetus serangan asmanya. Tetapi setidaknya, hindari apa yang menjadi pencetus asma paling sering, misalnya debu, karpet, bulu bintang, udara dingin, atau serbuk bunga.

 

 

Jika pencetus asma Kamu adalah debu, maka bebaskan rumah dari karpet, dan semua benda yang mudah tertempel debu. selain debu, sebenarnya di dalam karpet-karpet itu hidup tungau yang merupakan salah satu pencetus asma dan alergi.

 

Jika pencetus serangan asma Kamu adalah bulu atau serpihan kulit bintang, sudah barang tentu Kamu tidak boleh memelihara hewan seperti kucing, anjing, atau binatang berbulu lainnya. Ketika terpaksa berada di luar rumah, bawa masker untuk melindungi Kamu dari pencetus serangan asma.

Kadang-kadang, kondisi yang tidak terkait asma pun bisa memicu serangan. Misalnya flu atau infeksi sinus yang menyebabkan peradangan di hidung dan kemudian menyebabkan peradangan pula di paru-paru. Maka segera atasi gejala flu atau infeksi pernapasan atas lain sehingga tidak mempeburuk asma.

 

Jika Kamu mengidap asma, hindari 3 kesalahan tadi untuk mencegah asma kambuh. Selain itu, selalu lakukan kontak atau terhubung dengan dokter yang mudah dihubungi, sehingga jika terjadi kondisi darurat, Kamu cepat ditangani. (AY)

 

 
 

Sumber;

 

  • # Alergi
  • # Asma
  • # Paru-paru
  • # Gangguan pernapasan
  • # Saluran pernapasan