GueSehat
15 April 2018
pixabay.com

Terserang Momnesia? Mums Tidak Perlu Khawatir!

Aduh semenjak hamil kenapa jadi sering lupa ya? Sering lupa memang kerap dialami para Mums yang tengah hamil. Untuk para Mums, pernah denger istilah ‘momnesia’? Istilah tersebut ditujukan untuk sindrom mudah lupa pada ibu hamil. Memangnya momnesia itu nyata? Bagaimana kalau Mums mengalami momnesia? 

 

Kehamilan tidak mengubah otak, meskipun Mums tidak memiliki ingatan setajam ketika tidak sedang hamil. Ketika dikonsultasikan ke dokter pun, dokter pasti sudah mengetahui dan mengakui kebenaran momnesia. Apalagi sebuah penelitian menunjukkan bahwa memang ada penurunan memori pada wanita hamil. Namun, Mums tidak perlu khawatir karena penelitian juga menunjukkan bahwa kapasitas otak tidak berubah meskipun wanita sedang hamil.  

Baca juga: Sering Lupa, Mungkinkah Penyebab Penyakit Alzheimer?

 

Apa yang menyebabkan momnesia?

Ahli Kehamilan dari The Australian National University Helen Christensen menjelaskan bahwa merupakan hal yang normal jika wanita hamil mudah lupa akibat mood yang berubah-ubah. Sudah bukan rahasia lagi kalau Mums sering merasa stres, kurang tidur, dan sensitif ketika sedang hamil. Para ahli mengatakan, setiap orang yang mengalami kurang tidur sudah pasti memiliki memori yang tidak baik, bukan hanya wanita hamil. Kemampuan kognitif Mums tidak akan berfungsi secara tajam jika kurang tidur. Belum lagi dengan adanya ketidakseimbangan hormon. 

 

Ada sekitar peningkatan progesteron dan estrogen sebanyak 15 – 40 kali lipat ketika Mums hamil. Hormon-hormon tersebut mempengaruhi berbagai macam neuron di dalam otak. Ketika Mums melahirkan, ada peningkatan tajam pada produksi oksitosin yang menyebabkan rahim berkontraksi dan tubuh memproduksi susu. Aktivitas ini juga mempengaruhi sirkuit otak.

 

Kehamilan juga mengbah cara berpikir otak, namun tidak akan mengubah IQ. Dampak yang nyata adalah prioritas Mums akan berubah. Tentu saja, prioritas tersebut biasanya berhubungan dengan bayi yang sedang Mums kandung. Hormon juga dapat memengaruhi memori spasial. Memori spasial adalah memori tempat Mums mengingat sesuatu.

 

Untuk timeline momnesia yang biasanya dialami oleh wanita hamil, pada trimester pertama biasanya akan sulit berkonsentrasi karena adanya prospek bahwa Mums sedang mengandung bayi. Kelelahan dan mual-mual di awal kehamilan juga akan memberikan efek mudah lupa bagi Mums. 

 

Sindrom momnesia akan membaik ketika memasuki trimester kedua. Biasanya, kehamilan di semester kedua lebih lancar ketimbang di semester pertama. Namun, memasuki trimester ketiga, momnesia biasanya akan kembali Mums alami. Hal tersebut disebabkan oleh rasa kekhawatiran berlebih menjelang kelahiran serta kelelahan dan nyeri pada punggung sehingga Mums sulit tidur.

Baca juga: Penyebab Penyakit Lupa

 

 

Gejala Momnesia

Gejala paling umum dari momnesia adalah ketika wanita hamil masuk ke suatu ruangan untuk mengambil sesuatu, namun ketika sampai di ruangan itu ia tidak bisa mengingat apa yang ingin ia ambil. Hal seperti itu bisa terjadi pada wanita hamil sekitar 5 – 10 kali setiap harinya.  

 

Meski gejalanya berupa sering lupa, dokter mengatakan bahwa ada dampak positif dari momnesia. Sindrom tersebut dapat membantu wanita hamil untuk bisa fokus pada bayi dalam kandungannya tanpa memikirkan hal-hal yang tidak penting. Kalau Mums terus memikirkan tentang bayi yang sedang dikandung, maka tentu saja memori jangka pendek akan terganggu. Maka itu, Mums akan semakin tidak bisa memikirkan tentang hal-hal yang tidak penting. 

Apa yang harus dilakukan?

Kalau Mums merasa memiliki ingatan yang kurang tajam dari biasanya, maka itu wajar-wajar saja. Bahkan sejumlah ahli merekomendasikan agar para wanita hamil memanfaatkan sindrom momnesia untuk mempermudah proses kehamilan dengan hanya fokus pada bayi yang sedang dikandung. Mums juga bisa melatih diri untuk menyambut kelahiran si Kecil. Biasanya, setelah melahirkan, sindrom momnesia masih dirasakan oleh beberapa wanita, bahkan terkadang menjadi lebih parah. Pasalnya, setelah kehadiran bayi, tidur akan semakin berkurang.

Bagaimana cara mengatasinya? 

  • Catat!: Biasakan mencatat hal-hal yang ingin dilakukan dan dibicarakan. Jika Mums berkonsultasi dengan dokter, biasanya akan disarankan untuk menulis hal-hal yang sering dilupakan. Hal-hal yang paling sering dilupakan oleh wanita hamil adalah list barang-barang belanjaan atau pertanyaan-pertanyaan yang mau disampaikan kepada dokter.
  • Tidur yang cukup: Mums harus tidur dengan cukup. Kalau Mums tidur selama 8 jam selama seminggu saja, momnesia yang dialami akan sembuh dengan sendirinya. Namun, kalau momnesia yang Mums rasakan sudah sangat parah, maka lebih baik periksakan ke dokter.
  • Manfaatkan teknologi: Gunakan smartphone, laptop, atau alat elektronik lainnya untuk membantu Mums bisa lebih terorganisir.
  • Jangan lakukan semuanya sendiri: Kurangi sejumlah tanggung jawab yang harus Mums ingat dan kerjakan. Selama hamil, Mums bisa membagi tugas kerja dengan orang lain. Dengan begini, Mums tidak akan merasa terlalu stres dan repot.
  • Jangan terlalu serius mengatasi momnesia: Sindrom ini bukanlah hal yang serius hingga bisa membuat Mums stres. Makanya, nikmati saja kondisi ini sebagai bagian dari kehamilan. Ajak pula pasangan Mums untuk tidak menganggap momnesia sebagai kondisi yang terlalu menyusahkan.
  • Konsumsi kolin: Zat gizi berupa mineral ini membantu aktivitas otak. Penelitian menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan kolin dapat membantu meningkatkan fungsi otak ibu dan bayinya.
  • Omega-3 juga penting!: Makanan yang mengandung banyak omega 3, seperti salmon, adalah asupan nutrisi yang baik untuk menopang fungsi dan perkembangan otak yang baik pada bayi dan ibunya.
  • Hindari gingko biloba: Bahan suplemen alami ini memang bisa meningkatkan kualitas memori otak. Namun, tanaman tersebut terbukti tidak aman dikonsumsi untuk kehamilan. 

 

Apakah sekarang Mums sudah mengerti tentang sindrom momnesia? Penjelasan di atas tentunya bisa membantu Mums dalam melewati proses kehamilan yang berlikku-liku. Kalau Mums sedang mengalaminya, tidak perlu khawatir lagi. Jadikan momnesia sebagai bagian dari proses kehamilan untuk dinikmati!

 

  • # Kehamilan
  • # Masalah Kehamilan