Lifestyle

Sumber Nutrisi yang Baik, Berikut Tips Agar Si Kecil Suka Minum Susu

Susu adalah sumber nutrisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Susu adalah sumber protein hewani yang baik dan juga kaya berbagai mineral seperti kalsium dan fosfor, juga berbagai vitamin terutama vitamin D.

Sayangnya, konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan informasi dari Badan Pangan Nasional, konsumsi susu masyarakat Indonesia tercatat hanya sekitar 16,27 kg/kapita per tahun, masih jauh di bawah ambang batas konsumsi susu yang ditetapkan oleh The Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu sebesar 30 kg/kapita per tahun.

Susu bisa dijadikan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, meskipun sumber gizi yang utama tetap dari makanan sehari-hari.

Tips Meningkatkan Asupan Susu Anak

Mums pastinya sudah menyadari mengapa penting bagi anak-anak untuk minum susu secara rutin. Susu kaya akan nutrisi, mengandung 13 nutrisi penting termasuk protein, seng, selenium, vitamin A, dan vitamin D, yang berkontribusi pada fungsi kekebalan tubuh yang sehat. Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan para Mums adalah "Bagaimana cara membuat anak saya minum lebih banyak susu?"

The Dietary Guidelines for Americans telah mengidentifikasi empat nutrisi penting yang ada di susu yaitu kalsium, vitamin D, kalium, dan serat. Susu merupakan sumber makanan nomor satu bagi anak-anak dan orang dewasa karena kandungan nutrisi tersebut.

Saat ini dengan begitu banyak minuman kemasan siap yang berbeda, orang tua perlu memastikan si kecil lebih banyak mengonsumsi minuman sehat, salah satunya susu. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mums lakukan agar anak lebih suka minum susu, dan bukan minuman berperisa lainnya:

1. Sajikan susu dingin

Usahakan untuk menyajikan susu pada suhu dingin. Susu terasa paling enak saat suhunya di bawah 10°C.

2. Pajang dengan cara yang menarik

Jika Mums memiliki kulkas transparan akan lebih baik. Jikapun tidak, simpan susu dengan cara menarik atau taruh di pendingin portabel yang membuat si kecil mudah tertarik.

3. Sediakan berbagai macam susu

Mungkin si kecil bosan dengan satu rasa susu, coba Mums sediakan susu berbagai rasa dan pilihan kadar lemak, sehingga anak dapat memilih susu yang mereka sukai untuk diminum.

4. Buat olahan susu

Selain susu dingin, coba buat minuman berbahan susu yang dicampur dengan coklat, buah, atau dibuat puding susu.

5. Buat jadwal minum susu

Jadwalkan waktu minum susu dalam sehari, misalnya setelah sarapan dan di sore hari. Anak-anak yang haus setelah bermain tidak akan menolak minum dingin.

6. Membaca buku tentang sapi dan peternakan

Bacakan si kecil buku tentang peternakan sapi perah, asal susu, dan berapa banyak makanan berbeda yang dapat dibuat dari susu. Biasanya akan akan tertarik dengan gambar dan jalan cerita di buku.

7. Pilih susu dengan kemasan lucu

Berbagai produsen susu siap minum terus berinovasi dalam hal kandungan susu dan juga mengemas susu dalam kemasan menarik. OT Group, salah satu pemain utama di industri FMCG, juga baru saja melakukan inovasi baru sebagai bagian dari upaya mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak Indonesia dengan meluncurkan Susu Tango Kido kemasan baru.

Selain mengusung kemasan baru, formulanya juga baru yang lebih enak. “Kebutuhan akan produk susu dengan nutrisi lengkap dan harga terjangkau mendorong kami untuk terus berinovasi, salah satunya dengan meluncurkan produk Susu Tango Kido dengan kemasan baru, kandungan gizi seimbang, dan rasa yang lebih enak untuk menemani tumbuh kembang anak Indonesia,” jelas Albert, Managing Director Nutri Essentials, pada peluncuran Susu Tango Kido, di Jakarta.

Susu yang menyasar anak-anak berusia 2-6 tahun ini memiliki kemasan yang didesain lebih komunikatif dan atraktif. Kemasannya tampil lebih ceria dengan karakter hewan-hewan lucu yang mewakili kepribadian anak-anak. Karakter-karakter tersebut terdiri dari Kasper the Tiger, Kira the Giraffe, Kong the Monkey, Kelsi the Cow, Kuki the Bear. Dengan kemasan menarik, anak-anak akan lebih suka minum susu.

Peran Susu di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Seperti yang diketahui bersama, saat ini pemerintah masih terus menjalankan salah satu program strategisnya yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini membutuhkan pasokan susu yang cukup banyak. Kementerian Pertanian memproyeksikan kebutuhan susu untuk MBG sebanyak 8.5 juta ton pada tahun 2029.

“Selain memenuhi kebutuhan konsumen akan produk susu siap minum yang sehat dan terjangkau, kami juga siap mendukung program-program pemerintah terkait pemenuhan kebutuhan gizi anak Indonesia. Komitmen ini kami wujudkan dengan kualitas produk susu yang sudah mendapat label “Centang Hijau” dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), sebagai penanda produk memenuhi kriteria makanan dan minuman yang lebih sehat. Susu Tango Kido mengandung 9 vitamin, tinggi kalsium dan fosfor, namun tetap rendah gula,” tambah Albert.

Kalau Mums penasaran dengan kemasan baru susu ini, bisa datang di acara “Forever Mom and Baby Expo” pada tanggal 3 - 6 Juli 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan. (AY)

# Susu
# Gizi Anak
# tumbuh kembang balita
# Susu anak