Solusi Menyusui Jika Puting Ibu Terbenam
Puting datar itu tidak menonjol keluar, tetapi juga tidak masuk ke dalam. Bentuknya cenderung rata dan sejajar dengan permukaan areola. Sama seperti puting terbalik, tidak selalu mudah mengenali puting datar hanya dari penampilan luarnya saja.
Jika Mums mencubit area areola dan puting tidak menonjol, tapi juga tidak measuk ke dalam, maka dikategorikan puting datar. Kabar baiknya, kadang puting datar hanya bersifat sementara, biasanya disebabkan oleh pembengkakan atau retensi cairan akibat infus saat persalinan. Jika Mums menyadari puting tampak datar, sebelum atau sesudah melahirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Solusi Menyusui Jika Puting Rata
Kondisi puting seseorang dipengaruhi banyak hal. Mulai dari jumlah lemak di payudara, panjang saluran susu, juga kepadatan jaringan di bawah puting. Semua itu berperan dalam menentukan apakah puting seseorang menonjol, datar atau rata, maupun terbalik.
Selama kehamilan, bentuk puting juga bisa berubah. Terkadang, puting datar bisa menonjol keluar saat hamil atau pada minggu pertama setelah melahirkan.
Banyak busui khawatir bila menyusui dengan puting datar. Bentuk puting tidak ideal bukan berarti tidak bisa menyusui secara maksimal. Kabar baiknya, dengan sedikit waktu dan kesabaran ekstra, menyusui dengan puting datang sangat mungkin dilakukan. Artinya tetap bisa menyusui sebagaimana mestinya.
Berikut ini solusi mengatasi puting datar saat menyusui :
1. Lakukan tes sendiri
Mums bisa memeriksa apakah kondisi puting datar, menonjol, atau terbalik. Jika Mums bisa membuatnya menonjol, kemungkinan besar bayi juga bisa melakukannya. Caranya, letakkan ibu jari dan telunjuk di tepi areola, tekan perlahan, dan ulangi pada payudara satunya lagi. Jika puting benar-benar datar atau terbalik, puting akan masuk ke dalam payudara, bukan keluar.
2. Gunakan pompa ASI
Hisapan dari pompa ASI bisa membantu menarik keluar puting datar atau terbalik jika stimulasi manual tidak berhasil. Hal ini sangat berguna jika Mums memiliki puting yang sangat terbalik.
3. Gunakan alat hisap khusus
Alat hisap khusus bisa membantu menarik keluar puting terbalik, disebut “nipple extractor” atau “nipple corrector.” Alat ini dipakai di bawah pakaian, cara kerjanya menarik puting ke dalam cangkir kecil. Dengan pemakaian rutin, jaringan puting dapat melonggar dan memudahkan menyusui.
4. Perah ASI secara manual
Terkadang ketika payudara terasa keras karena terlalu penuh, puting bisa tampak lebih datar. Memerah sedikit ASI dengan tangan dapat melunakkan payudara sehingga bayi lebih mudah menempel.
Caranya, sangga payudara dengan satu tangan. Tangan lainnya membentuk huruf “C” menggunakan ibu jari dan telunjuk, letakkan di dekat areola. Lalu tekan perlahan dan lepaskan. Ulangi hingga keluar beberapa tetes ASI. Perah secukupnya untuk melunakkan payudara.
5.Tarik ke belakang
Menarik jaringan payudara ke belakang dapat membantu bayi mendapatkan pelekatan lebih baik. Bahkan jika puting tidak menonjol sepenuhnya. Pegang jaringan di belakang areola dan tarik perlahan ke arah dada sebelum menyusui.
6. Nipple Shield atau Breast Shell
Gunakan alat pelindung lentur berbentuk puting yang dipasang di atas puting dan areola busui. Alat ini bisa membantu sementara bayi menenpel. Namun penggunaannya perlu bimbingan ahli laktasi. Sebab alat ini bisa mengurangi aliran ASI ke bayi, membuat bayi terbiasa menyusu dengan alat, bukan langsung dari payudara. Juga posisi yang salah dapat menyebabkan luka pada payudara.
7. Stimulasi puting
Mums bisa melakukan stimulasi puting dengan dua cara. Pertama, menggulung puting secara lembut di antara jari-jari. Kedua, menyentuh puting dengan kain dingin dan lembap. Atau coba teknik Hoffman, yaitu latihan lembut untuk membantu memperbaiki bentuk puting.
Caranya, letakkan ibu jari dan telunjuk di kedua sisi puting, tekan ke arah jaringan payudara, regangkan areola ke berbagai arah secara lembut. Ulangi lima kali setiap pagi, jika tidak terasa nyeri.
8. Pastikan pelekatan dalam dan coba posisi berbeda
Bantu bayi membuka mulut lebar agar bisa mengambil lebih banyak bagian putting dan areola, Mums bisa menekan jaringan payudara perlahan kea rah dada untuk membantu puting menonjol. Pelakatan yang baik ditandai dengan hidung bayi menempel pada payudara dan bibir bayi terbuka lebar seperti ikan.
9. Susui lebih sering
Jangan biarkan jarak antar sesi menyusui terlalu lama. Jika payudara terlalu penuh, puting bisa tampak lebih datar atau masuk ke dalam. Bayi baru lahir umumnya menyusu setiap 2-3 jam atau sekitar 8-12 kali dalam 24 jam.
10. Bersiap sejak sebelum melahirkan
Jika Mums sudah tahu memiliki puting datar atau terbalik, diskusikan dengan dokter atau bidan sejak masa kehamilan. Lakukan konsultasi dengan konsultan laktasi untuk mengatasinya.
Mums, menyusui dengan puting datar tetap bisa dilakukan dengan berbagai solusi yang disebutkan di atas. Itulah pentingnya konsultasi laktasi sejak kehamilan hingga menyusui. Terutama untuk Mums yang memiliki puting datar sejak sebelum hamil. Konsultasi laktasi bisa dilakukan secara online di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan artikel menarik seputar menyusui di sini.
Referensi :
Healthline. breastfeeding-with-flat-nipples
Whattoexpect. breastfeeding-with-flat-and-inverted-nipples
-
# Menyusui
-
# Puting Terbenam (Inverted Nipple)