Ella Nurlaila
09 Juni 2025
Shutterstock

Persiapan dan Prosedur Pemeriksaan Papsmear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Kanker serviks jadi salah satu jenis kanker yang bisa dicegah dengan deteksi dini melalui pemeriksaan pap smear. Melalui pap smear, akan mudah diketahui apakah ada perubahan sel serviks yang berpotensi berkembang menjadi kanker di kemudian hari. 


Dilihar dari sejarahnya, pap smear adalah deteksi dini yang dinamai dari penemunya, dokter asal Yunani yaitu Georgios Papanikolaou. Tujuan dari deteksi dini ini tentu saja membuka peluang untuk pencegahan maupun pengobatan yang lebih baik.  

Baca juga: Salah Bersihkan Miss V, Jadi Sebab Keputihan Saat Hamil?


Prosedur Pemeriksaan Papsmear


Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan cara memasukkan spekulum ke dalam vagina yang memungkinkan dokter mengambil sampel sel dari serviks menggunakan sikat lembut atau spatula. Sel-sel ini kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi adakah potensi kanker atau tidak. 


Tes pap smear ini dilakukan dengan mengambil sel dari serviks bagian bawah rahim atau uterus yang menyambung ke vagina atau jalan lahir. Sel-sel ini kemudian diperiksa untuk melihat apakah ada tanda-tanda kanker atau tidak. 


Untuk melakukan pemeriksaan pap smear, ada sejumlah prosedur yang mesti dilakukan, di antaranya : 


1. Persiapan fisik 

Ada sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan selama 48 jam sebelum tes, yaitu hindari berhubungan seksual atau menggunakan pelumas. Menggunakan semprotan atau bedak di sekitar vagina, memasukkan apa pun ke dalam vagina seperti tampon, obat, krim, dan lainnya. Termasuk tidak boleh membilas atau mencuci vagina dengan cairan lainnya (douching).


2.Tidak dilakukan saat haid 

Jika jadwal tes pap smear bertepatan dengan haid, buat jadwal ulang untuk melakukannya. Sebab darah haid bisa memengaruhi hasil tes pap smear yang dilakukan. Jadi tidak akan akurat hasilnya. 


3. Durasi singkat 

Pemeriksaan pap smear berlangsung cukup singkat sekitar 10-20 menit saja. Bahkan proses pengambilan sampelnya hanya beberapa menit saja. Dengan cara berbaring di meja pemeriksaan, dengan kaki terbuka, lalu spekulum dimasukkan ke dalam vagina untuk membuka dinding vagina agar serviks terlihat, kemudian sampel sel akan diambil untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium. 


Mereka yang Perlu Papsmear 

Dari mayoritas wanita, ada kelompok atau kategori yang sangat dianjurkan untuk melakukan pap smear.  Pap smear direkomendasikan dilakukan setiap 3 tahun sekali. Di antara yang sangat dianjurkan adalah : 


1. Usia 21 hingga 65 tahun 

Rentang usia reproduktif ini sangat dianjurkan untuk melakukan pap smear secara berkala. Biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan panggul. 


2. Mulai usia 30 tahun  

Mums bisa memilih untuk menggabungkan pap smear dengan tes HPV. Jika digabung, maka skrining ini bisa dilakukan setiap 5 tahun. HPV merupakan infeksi menular seksual paling umum dan terkait erat dengan kanker serviks. 


3. Memiliki riwayat kanker serviks 

Selain memiliki riwayat kanker serviks, mereka yang perlu melakukan pemeriksaan pap smear  ini adalah bila hasil pap smear sebelumnya menunjukkan sel prakanker. 


4. Sistem imun lemah 

Wanita yang memiliki sistem imun lemah juga sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Seperti pasien transplantasi organ, kemoterapi, atau penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang. Selain itu termasuk pengidah HIV. 


Mums, itulah informasi seputar pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi adanya risiko kanker serviks pada wanita. Untuk para wanita yang memiliki serviks, dan berusia 21 hingga 65 tahun, sangat dianjurkan untuk melalukan pemeriksaan pap smear ini setiap 3 tahun sekali.


Sekadar mengingatkan bahwa prosedur pemeriksaan pap smear sangatlah mudah dan cepat dilakukan. Serta tidak menyakitkan, hanya sedikit tidak nyaman saja. Apalagi saat sel dari serviks diambil untuk kemudian diperiksa di laboratorium. Guna memastikan tidak ada sel yang berkembang menjadi keganasan atau kanker. 


Untuk Mums yang ingin mendapatkan berbagai artikel kesehatan yang menarik, unduh aplikasi aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara online dengan para pakar yang kompeten di sini. 

Referensi : 

WebMD. pap-smear

  • # Kanker Serviks
  • # Deteksi Dini