GueSehat
27 Oktober 2016
pixabay.com

Perhatikan Hal Ini Sebelum Mencuci Rambut Si Kecil!

Bayi yang baru lahir memiliki kulit kepala yang halus dan sensitif. Beberapa bulan setelahnya, rambut yang tumbuh juga tergolong pendek dan tipis. Lantas, bagaimana cara merawat dan membersihkan rambut Si Kecil tanpa melukai kulit kepalanya? Apakah sama seperti mencuci rambut pada umumnya?

Cara Mencuci Rambut Bayi Tidaklah Sama dengan Orang Dewasa

Sebagai ibu baru, Anda harus teliti dan berhati-hati ketika memilih perawatan seperti apa yang akan diberikan kepada Si Kecil. Kalau sampai salah langkah, bisa-bisa rambut anak Anda bisa rusak dan rentan untuk rontok. Karena itu, perawatan rambut pada bayi, terutama yang baru lahir membutuhkan cara yang khusus. Terlebih ketika di usia tiga hingga enam bulan, rambut bayi Anda membutuhkan perhatian ekstra karena di usia tersebut menjadi masa pertumbuhan awal rambut. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan ketika mencuci rambut bayi.

  1. Cermatlah dalam memilih jenis dan merek sampo yang akan dikenakan pada bayi. Hindarilah sampo yang memiliki tingkat PH atau keasaman yang tinggi. Anda juga bisa mencari variasi pembersih rambut untuk anak dengan wangi yang lembut, seperti lavender atau bau lainnya. Ingatlah untuk selalu membeli sampo berlabelkan khusus perawatan bayi.
  2. Sebelum bayi Anda keramas, buatlah lingkungan yang nyaman dan menyenangkan baginya.
  3. Tuangkan sampo ke permukaan rambutnya secara perlahan-lahan. Kebanyakan bayi akan merasa terganggu sehingga sebaiknya Anda mengalihkannya dengan cara mengajak berbicara atau menunjukan mainan kesukaannya.
  4. Cucilah rambut bayi dengan hati-hati. Pastikan air cucian tidak jatuh atau mengalir ke bagian wajah anak Anda. Anda juga bisa memakaikan sampo yang tidak pedih jika terkena mata bayi atau penggunaan spons dibandingkan membersihkan dengan tangan Anda secara langsung. Saat ini juga sudah tersedia alat khusus untuk menghalau aliran air supaya tidak terkena wajah bayi.
  5. Selama membersihkan dan membilas rambutnya, pegang pundak dan badan bayi dengan kuat tetapi tetap lembut. Sekali lagi, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi sang buah hati.
  6. Setelah selesai mencuci, pastikan tidak ada sampo tersisa di bagian kepala dan rambut bayi. Sisa sampo dapat membuat rambut bayi menjadi kering bahkan terinfeksi. Keringkan pula secara lembut rambut bayi dengan handuk.

Jangan Khawatir Jika Rambut Bayi Bersisik

Anda tak perlu terlalu khawatir jika sewaktu-waktu menemukan rambut bayi menjadi agak bersisik. Lumrah terjadi pada bayi jika terdapat gangguan pada kulit kepala yang biasanya ditandai dengan adanya kerak tebal dan bersisik pada bagian permukaan rambut. Membersihkan rambut Si Kecil secara rutin dapat menjadi cara untuk mengurangi kulit kepala yang bersisik tersebut secara perlahan. .

Lalu, Bagaimana Caranya Melebatkan Rambut Bayi?

Tak cukup dengan membersihkan rambutnya, Anda sebagai orang tua pastinya juga menginginkan bayi Anda memiliki rambut yang tebal, bukan? Berikut beberapa saran yang bisa Anda lakukan untuk membuat rambut bayi Anda tumbuh lebih lebat. Walaupun pengaruh terbesar tetap dari keadaan kulit rambut dan hormon dalam tubuh bayi itu sendiri, setidaknya beberapa hal ini dapat membantu bayi Anda mendapatkan perawatan untuk rambutnya dan menghindari kerontokan.

  1. Gunakanlah tanaman lidah buaya, minyak kemiri dan madu yang dapat meningkatkan ketebalan rambut bayi.
  2. Jangan mencuci rambut bayi setiap hari. Selain karena rambut bayi tidak mudah kotor, membersihkan rambut dengan sampo dapat memicu kulit kepala menjadi mudah kering.
  3. Gunakan alat perawatan rambut lain selain sampo, seperti minyak kepala, hair lotion atau hair tonic. Ketiganya dapat melindungi bayi dari kerusakan rambut sekaligus merangsang pertumbuhan rambut menjadi lebih tebal.
  4. Jangan membiasakan anak Anda menggunakan topi karena dapat mengakibatkan keringat berlebih di daerah kulit kepala dan bisa berisiko pula mengalami kerontokan.
  5. Berilah makanan bergizi kepada bayi, terutama yang mengandung banyak protein dan omega 3 seperti salmon dan kacang yang dapat membantu pertumbuhan rambut. Asupan akan serat, zat besi dan vitamin juga patut diperhitungkan oleh Anda karena tak menutup kemungkinan kesuburan rambut dipengaruhi pula oleh kesehatan makanan yang dikonsumsi oleh bayi.

Banyak yang berkata jika sering memotong rambut bayi dapat meningkatkan ketebalan dan kelebatan. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar mengingat banyak faktor lainnya yang bisa memengaruhi kesuburan rambut anak Anda. Tetapi, tidak ada salahnya juga sesekali kembali merapikan dan menggunting rambut bayi Anda untuk mendapatkan kulit kepala yang bersih dari bakteri dan kotoran yang dengan mudahnya menempel. Periksalah secara berkala kesehatan rambut buah hati Anda. Jangan lupa juga untuk ikut mempraktikan rekomendasi di atas, ya!

  • # Terbaru
  • # Informasi