Berlari di Car Free Day Jakarta

Dari Melatih Ketahanan Hingga Pamer Selfie (Bagian 1) Lari di Car Free Day, ini yang kerap saya rasakan, “Feel like an athlete, meet some famous celebrities, motivated by old men and most important GREAT SELFIE!” Suara adzan subuh mulai ramai terdengar, bergegas saya mandi pagi kemudian mengenakan pakaian untuk lari. Hal tersebut setidaknya satu hingga dua kali sebulan saya lakukan di hari minggu sebelum bergegas berlari di area Car Free Day (CFD)– Sudirman hingga Thamrin. Saya ingat betul mengikuti Car Free Day pertama kali pada April 2016, sekadar untuk ingin tahu keseruan apa yang bisa di dapat. Jangan lupa juga untuk mencek jadwal Car Free Day Jakarta agar tidak sia-sia, menghindari agr Anda tidak datang sia-sia. Sebenarnya di daerah saya tinggal, Bekasi, sudah mulai diberlakukan Car Free Day, namun yang membuat saya memilih daerah Sudirman-Thamrin di Jakarta adalah bisa merakan ‘aura’ atlit yang kerap membuat semangat untuk terus berlari. Tetapi bagi Anda yang anti mainstream, mungkin Anda dapat melakukan lari malam di Senayan, karena banyak juga komunitas-komunitas yang sering mengadakan lari bersama disana. Well, untuk menuju area CFD Sudirman-Thamrin biasanya saya menggunakan transportasi umum, dengan naik Transjadetabek dari Bekasi kemudian turun di shelter Semanggi. Titik awal saya mulai berlari di area CFD adalah Universitas Atmajaya, kemudian menuju Bunderan Senayan, putar arah kembali ke Universitas Atmajaya, lanjut hingga Bunderan Hotel Indonesia, kemudian terus berlari hingga Bunderan Indosat (Bank Indonesia) dan kembali ke Universitas Atmajaya. Di awal lari tentunya banyak melakukan jalan cepat, jujur saja saya sebenarnya tidak senang berlari dari kecil. Dulu, buat saya olahraga lari seperti melakukan hal yang sia-sia karena kita seakan mengejar sesuatu yang tidak pasti. Namun itu dulu! Sekarang setelah merasakan pengalaman berlari di area CFD, pikiran tersebut seakan berubah, malah menjadi seperti ketergantungan, ya sedikit candu untuk rutin berlari.

8.78 Miles Baby... #runner #beginnerrunner #beginner #cfd #carfreeday #monas #senayan #semanggi #bunderansenayan #bunderanhi #bunderanindosat #lari #workout

A photo posted by Christovel Ramot (@christovelramot) on Jul 30, 2016 at 7:07pm PDT

Sepanjang jalur yang dilalui banyak pengalaman baru yang saya rasakan, apalagi tentunya sebagai pelari amatiran (pemula). Hal pertama, tentu adalah menguasai diri untuk berdisiplin fokus di 1 km pertama, tentu sebagai pemilik tubuh yang besar dan jarang bergerak, satu kilometer pertama merupakan titik gawat karena tubuh seakan berkata untuk segera memperlambar langkah, merasa cepat lelah dan buru-buru ingin melanjutkannya dengan jalan santai saja. Namun seiring bertambahnya jam ‘terbang’ berlari, lama kelamaan mulai bisa bertahan lari di 3 km pertama, ya memang harus dibiasakan. Kedua, untuk fokus ke imaji-imaji yang menyenangkan sepanjang berlari merupakan sesuatu yang harus ditanamkan di otak. Tentunya bantuan musik-musik favorit dari ponsel yang didengarkan melalui headset saat berlari di sepanjang area CFD pun sudah jadi andalan. Apalagi membayangkan diri seorang atlet pembawa obor di Olimpiade pun sering saya lakukan, aneh memang namun itu sangat membantu saya fokus diuntuk 3 km pertama. Hal ketiga adalah tetap menjaga kecepatan di tiap acuan jarak, kebetulan saya menggunakan mil, menjadi sesuatu yang wajib. Setiap mil setidaknya saya menjaga agar kecepatannya bisadi boleh lebih dari 13 menit. Memang saya pelari yang lambat, namun semakin sering berlari biasanya akan semakin cepat. Dan hal keempat adalah belajar mengenal tubuh untuk dapat mengontrol ketahanan tubuh, untuk tahu kapan membutuhkan cairan, beristirahat, dan melanjutkan dengan jalan cepat dan memacu kerja jantung untuk bekerja ‘lebih keras’ dari biasanya. Intinya tubuh berlatih ketahanan dan diuji staminanya saat berlari pertama kali kemudian ke pengalaman lari di kemudian.

Hal Menyenangkan Berlari di CFD Sudirman-Thamrin

Tidak melulu soal kesehatan kok, saat berlari di CFD Sudirman-Thamrin saya juga banyak mengalami hal-hal yang menyenangkan. Pertama adalah bertemu banyak selebriti. Memang bukan rahasia umum lagi jika area CDF Sudirman-Thamrin seakan menjadi ajang untuk berpapasan dengan idola atau setidaknya selebriti terkenal. Sebut saja, beberapa selebriti yang pernah saya jumpai saat berlari di CDF Sudirman-Thamrin antara lain Dian Sastrowardoyo bersama inner circle #PertemananSehat-nya termasuk Adinia Wirasti, dan pernah juga berpapasan dengan Hamish Daud. Kalau sedang beruntung bisa berpapasan dengan Dian Sastro itu rasanya senang, karena memang saya mengidolakan dia, walau cukup ‘jaim’ untuk minta berfoto bareng, apalagi dia cukup cepat berlarinya. Walau saya bukan seorang ‘celeb hunter’ tapi kalau berpapasan dengan selebriti saat berlari di CDF itu rasanya menyenangkan sekali, rasanya seperti ikut dalam inner circle kegiatan positif yang sering mereka kampanyekan di akun instagram mereka. LOL! Kedua, saya sempat berjumpa dengan seorang kakek yang sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk terus hidup sehat tentunya dengan berolahraga. Pertemuan kami bermula saat sang kakek melihat saya sedang selfie di Bunderan Indosat (Bank Indonesia), beliau menawarkan bantuan untuk memfoto agar gambar saya dapet terilhat menyeluruh. Saya pun sempat bertanya tentang usia, dan yang membuat saya takjub adalah beliau berusia di atas 60 tahun. Pagi itu dia mengendarai sepeda dari Bekasi ke Jakarta, ya Bekasi ke Jakarta, salut saya! Badannya masih bugar dan sehat, walau saya lupa bertanya nama beliau namun dalam perkenalan itu cukup membuat saya termotivasi untuk terus berdisiplin diri berolahraga agar bisa tetapmasih terlihat segar dan bugar di usia lanjut. Ah jadi ingat tentang tulisan saya sendiri mengenai hal tersebut, Aanda bisa membacanya di sini. Oh iya, saya sempat memfoto beliau, sebagai kenang-kenangan dan hal pengingat jika suatu hari saya merasakan malas dan enggan untuk berolahraga...

Hello, met a new #friend this #morning. He was cycling from #Bekasi to #Monas... Great man! #carfreeday #semanggi #bunderansenayan #bunderanhi #bunderanindosat #fountain #Jakarta #Indonesia #weekend #akhirpekan #runner #runners A photo posted by Christovel Ramot (@christovelramot) on Jun 11, 2016 at 6:23pm PDT

Masih banyak hal lain yang ingin saya bagi mengenai pengalaman berlari di area CDF Sudirman-Thamrin. Sambil saya menyusunnya di bagian dua (ditunggu ya), jika Aanda memiliki pertanyaan, cerita atau sekadar ingin mengajak saya untk CFD-an bersama boleh banget menghubungi saya di christovelramot.aruan@gmail.com. Salam #GUESEHAT!