GueSehat
09 Agustus 2021
pixabay.com

Perawatan Bayi Prematur di Rumah

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. William

Bayi yang lahir prematur atau kurang dari 37 minggu pasti membutuhkan perawatan yang ekstra dibanding bayi yang lahir cukup bulan. Bahkan sejak proses melahirkan suhu ruangan sudah diatur agar bayi tetap hangat. Daya tahan tubuh bayi prematur juga sangat lemah, termasuk organ tubuh yang belum berfungsi dengan baik.

 

Biasanya bayi prematur baru dibolehkan keluar dari rumah sakit setelah dua hingga empat minggu, walau bisa jadi terdapat beberapa perbedaan dan pengecualian, tergantung kondisi bayi.

 

Bayi baru bisa keluar dari perawatan di rumah sakit setelah dipastikan pernapasan, detak jantung, dan suhu tubuh normal, serta berat badan bayi sudah naik signifikan. Setelah di rumah, Mums harus melakukan perawatan ekstra untuk bayi prematur hingga usianya mencapai dua tahun.  Ada kemungkinan bayi juga tidak bisa tumbuh secepat bayi normal, sehingga bayi juga memerlukan lebih banyak gizi dan nutrisi.

 

Baca juga: Cara Menyusui Bayi Prematur

 

Perawatan Bayi Prematur di Rumah

Perawatan bayi prematur di rumah memang tidak mudah, karena Mums tidak lagi didampingi dokter dan perawat yang menjaga bayi secara intensif. Kini giliran orang tua yang harus memerhatikan sang bayi selama 24 jam. Seperti apa ya perawatan ekstra yang bisa dilakukan orang tua saat bayi yang lahir prematur tiba di rumah?

 

1. Batasi kunjungan

Selama di rumah sakit, bayi yang lahir prematur dengan berat badan kecil akan berada di ruangan khusus. Biasanya pengunjung pun akan dibatasi. Begitu juga ketika di rumah, bayi juga perlu dibatasi untuk bertemu dengan kerabat yang datang.

 

Orang yang datang ke rumah, bisa saja membawa kuman dan virus, terlebih di masa pandemi Covid-19. Misalnya flu dan batuk akan menjadi berbahaya bagi bayi jika ada masalah di paru-parunya. Terlalu banyak sentuhan, terlalu sering diajak bicara juga bisa membuat bayi stres. Setidaknya, batasi bertemu dengan banyak orang selama satu tahun atau lebih.

 

2. Buat bayi selalu hangat

Bayi prematur bahkan bayi yang lahir normal pun tidak boleh kedinginan. Mums bisa menjaga bayi tetap hangat dengan mengatur suhu ruangan sekitar 26-27 derajat Celcius. Tetap jaga kebersihan ruangan dari polusi udara. Mums juga bisa memakaikan topi pada kepala bayi. Terkadang bayi prematur juga tidak boleh langsung mandi, setelah beberapa hari baru bayi boleh dimandikan.

 

Metode untuk menjaga kehangatan lainnya adalah metode kanguru. Mums menggendong bayi dengan cara memasukkan bayi ke dalam baju atau memakai kain gendongan khusus. Tujuannya adalah membuat kulit ibu dan bayi bersentuhan secara langsung.

 

Memeluk bayi dengan cara ini akan membuat suhu tubuh ibu yang hangat dikirim ke tubuh bayi. Lakukan metode ini dengan suasana hati yang senang dan tenang, jangan takut kalau bayi menjadi tidak nyaman atau sakit.

 

3. Pastikan bayi tidur cukup

Bayi prematur membutuhkan waktu tidur lebih lama dibanding bayi yang lahir normal. Namun, ia juga akan tidur lebih sering dengan durasi yang singkat. Siklus ini akan berlangsung biasanya sampai enam bulan. Mums juga harus memastikan bayi tidur dalam posisi telentang, tidak posisi miring atau tengkurap. Mums harus siap-siap untuk sering terjaga, jadi selalu gunakan waktu yang ada untuk istirahat, ya.

 

4. Selalu siaga

Pastikan kalau Mums memiliki nomor telepon rumah sakit bahkan dokter yang menangani bayi Mums. Jika tiba-tiba ada kondisi darurat, Mums tidak perlu panik dan hubungi dokter agar tahu apa yang harus Mums lakukan.

 

Tidak hanya perawatan ekstra saat di rumah yang Mums harus persiapkan. Rutin kontrol ke dokter juga wajib dilakukan. Selain itu, kesehatan Mums  juga harus dijaga, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan istirahat, pemenuhan nutrisi agar ASI lancar, dan hindari stres. Akan lebih baik jika Mums mendapatkan dukungan dari suami dan keluarga di rumah.

  • # Perawatan Bayi Baru Lahir
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # TBN 0-6 Bulan