GueSehat
29 Maret 2019
pexels.com

Ini Cara Menghitung Kebutuhan ASI Berdasarkan Berat Badan Bayi!

ASI adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir. Oleh karena itu, Mums tentu perlu memastikan bahwa si Kecil telah mendapatkan ASI dengan jumlah yang cukup setiap hari. Lalu, bagaimana menghitung kebutuhan ASI berdasarkan berat badan bayi?

 

Pada beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara Mums akan menghasilkan ‘susu pertama’ atau yang disebut juga dengan kolostrum. Kolostrum membantu saluran pencernaan bayi baru lahir berkembang agar lebih siap dalam mencerna ASI ke depannya.

 

Baca juga: ASI Tetap Bisa Diberikan Meski Mengalami 6 Masalah Ini

 

Manfaat Menyusui bagi Ibu dan Bayi

Sebelum mengetahui cara menghitung kebutuhan ASI berdasarkan berat badan bayi, sebaiknya Mums juga tahu manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Apa sajakah itu?

 

1. ASI Mengandung Antibodi

ASI mengandung antibodi untuk membantu bayi melawan virus dan bakteri. Hal ini khususnya berlaku bagi kolostrum atau yang sering disebut ‘susu pertama’. Kolostrum mengandung imunoglobin A (IgA) yang tinggi serta beberapa antibodi lainnya. IgA melindungi bayi dari penyakit dengan cara membentuk lapisan pelindung pada hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaannya.

 

2. Menyusu Dapat Mengurangi Risiko Terkena Penyakit

Menyusu mengurangi berbagai risiko penyakit pada si Kecil, seperti:

  • Infeksi telinga tengah. Tiga bulan atau lebih pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko ini hingga 50%.

 

  • Infeksi saluran pernapasan. Pemberian ASI eksklusif selama lebih dari 4 bulan mengurangi risiko bayi dirawat akibat infeksi saluran pernapasan hingga 72%.

 

  • Pilek dan infeksi. Bayi yang disusui secara ekslusif selama 6 bulan memiliki risiko 63% lebih rendah terkena pilek dan infeksi telinga atau tenggorokan.

 

  • Infeksi usus. Menyusui dihubungkan dengan penurunan risiko infeksi usus hingga 64%. Hal ini terlihat setelah 2 bulan menyusui hingga lebih.

 

  • Alergi. Memberikan ASI secara eksklusif selama 3 hingga 4 bulan dihubungkan dengan penurunan 27-42% risiko asma, dermatitis atopik, dan eksem.

 

  • Diabetes. Menyusu selama minimal 3 bulan dihubungkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 1 hingga 30% dan diabetes tipe 2 hingga 40%.

 

  • Leukemia pada anak-anak. Menyusu selama 6 bulan atau lebih juga dikaitkan dengan penurunan 15-20% risiko leukemia pada anak.

 

3. ASI Membuat Berat Badan yang Sehat

Menyusu mencegah si Kecil mengalami obesitas saat masih kanak-kanak. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat obesitas 15-30% lebih rendah pada bayi yang disusui dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.

 

Durasi menyusui juga tidak kalah penting, karena setiap menyusui akan mengurangi risiko anak mengalami obesitas pada masa depan sebesar 4%.

 

4. Menyusui Membuat Anak Lebih Cerdas

Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dengan bayi yang minum susu formula. Perbedaan ini disebabkan oleh keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang berhubungan dengan menyusui.

 

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi. Penelitian juga menunjukkan kalau menyusu memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan otak jangka panjang.

 

Baca juga: Berbagai Cara Menambah Produksi ASI

 

5. Menyusui Dapat Menurunkan Berat Badan Mums

Pada 3 bulan pertama setelah melahirkan, Mums yang menyusui dapat menurunkan berat badan lebih sedikit daripada Mums yang tidak menyusui. Mulai sekitar 3-6 bulan setelah melahirkan, Mums yang menyusui terbukti menurunkan berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidak menyusui.

 

6. Menurunkan Risiko Depresi

Depresi setelah persalinan adalah jenis depresi yang mungkin dialami, Mums. Berdasarkan penelitian, wanita yang menyusui lebih berisiko rendah mengalami depresi setelah persalinan dibandingkan mereka yang menyapih lebih awal atau tidak menyusui.

 

Cara Menghitung Kebutuhan ASI Berdasarkan Berat Badan Bayi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics, bayi yang baru lahir biasanya membutuhkan 8 hingga 12 kali menyusui selama 24 jam pertama. Asupan rata-rata ASI untuk bayi berusia antara satu hingga enam bulan ialah sekitar 25 oz atau setara dengan 750 ml. Hal ini juga tergantung pada berapa kali ia menyusu setiap hari.

 

Jadi jika si Kecil menyusui sebanyak sembilan kali sehari, maka jumlah rata-rata susu setiap kali ia menyusui ialah sekitar 83,33 ml. Asupan susu bayi dapat meningkat setelah ia berusia 5 hari hingga 1 bulan. 

 

Untuk menghitung kebutuhan ASI berdasarkan berat badan bayi,  rumusnya ialah dengan mengalikan 6 berat badan bayi dalam ons dan kalikan lagi 29,57 untuk mengoonversi menjadi ml.

 

Jika berat Mums menggunakan kilogram, kalikan berat bayi Mums dengan 35,2 untuk mendapatkan hasil ons. Misalnya berat bayi Mums 3,74 kg, maka perhitungannya ialah 3,74 kg x 35,2 = 132 ons. Setelah didapat hasil berat badan, bagi 6.

 

Contoh berat badan bayi Mums 132 ons, lalu dibagi 6. Maka, hasil yang diperoleh ialah 22. Artinya, si Kecil harus mengonsumsi sekitar 22 ons ASI dalam periode 24 jam. Untuk mengetahui berapa ml yang dibutuhkan, maka Mums cukup mengalikan 22 ons dengan 29,57. Dalam sehari, bayi membutuhkan ASI sebanyak 650,54 ml.

 

Baca juga: ASI Eksklusif pada Wanita Karir, Kenapa Tidak?



Tidak hanya menggunakan rumus, menghitung kebutuhan ASI berdasarkan berat badan bayi juga dapat dilihat dalam tabel berikut:

 

Usia Bayi Mums

Kebutuhan ASI

Hari pertama (0-24 jam setelah dilahirkan)

7 ml atau sekitar lebih dari 1 sendok teh

Hari kedua (24-48 jam)

14 ml atau di bawah 3 sendok teh

Hari ketiga

38 ml

Hari keempat

58 ml

Hari ketujuh

65 ml



Sedangkan, jumlah ASI yang dibutuhkan berdasarkan berat badannya, ialah:

 

Berat Bayi Mums (Kg)

Kebutuhan ASI (ml)

2 kg

313 ml

2,5 kg

391 ml

3 kg

469 ml

3,5 kg

548 ml

4 kg

626 ml

4,5 kg

704 ml

5 kg

782 ml

5,5 kg

861 ml

6 kg

939 ml

6,5 kg

1.000 ml




Nah Mums, sekarang lebih tahu kan menghitung kebutuhan ASI berdasarkan berat badan bayi? Mums bisa melihat kebutuhan ASI bayi dengan melihat tabel atau menghitungnya dengan rumus.

 

Oh iya, kalau punya pertanyaan, hal lain yang ingin dibagikan, atau meminta saran, Mums bisa lho memanfaatkan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Cobain yuk fiturnya sekarang Mums! (TI/AS)

 




 

 

Sumber:

Bjarnadottir, Adda. 2017. 11 Benefits of Breastfeeding for Both Mom and Baby. Healthline.

MomJunction. Breast Milk Calculator - Amount of Breast Milk Baby Needs.

Very Well Family. 2018. How Much Breast Milk Should You Put in a Bottle?.

  • # ASI
  • # Menyusui
  • # ASI Eksklusif
  • # TBN Menyusui
  • # TBNBulan2
  • # Bayi & Balita