Penderita Diabetes Perlu Hindari 5 Jenis Pantangan Ini!
Penderita diabetes wajib memperhatikan bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Alasannya, ada beberapa jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan mereka. Makanan dengan kadar gula tinggi serta kaya kalori sebaiknya dijauhi demi menurunkan risiko lonjakan gula darah.
Hal ini dikarenakan tubuh penderita diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin. Sementara pada penderita diabetes tipe 2, permasalahannya adalah sel-sel di dalam tubuh mereka mengalami resistensi insulin. Padahal, insulin adalah hormon yang berperan penting dalam membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Inilah sebabnya pengaturan asupan makanan adalah salah satu penanganan yang penting bagi penderita diabetes. Tentunya selain berolahraga dan mengonsumsi obat dengan teratur. Lalu, apa sajakah ragam pantangan bagi penderita diabetes? Simak penjelasan selengkapnya!
Baca juga: 23 Makanan Super Sehat untuk Penderita Diabetes
Karbohidrat
Setiap orang membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi tubuh. Hal ini bukan berarti Diabestfriend tidak boleh menikmati asupan karbohidrat sama sekali. Akan tetapi, hindarilah sumber karbohidrat seperti nasi putih, roti tawar putih, kentang goreng, serta sereal tinggi gula tetapi sedikit serat. Sebaiknya, pilihlah beras merah, roti gandum, ubi jalar yang dipanggang, atau makanan berbahan jagung.
Protein
Sumber protein yang menjadi pantangan penderita diabetes di antaranya daging yang digoreng, kulit unggas, keju rendah protein (seperti krim keju, keju cottage,dan keju ricotta), ikan goreng, dan tahu goreng. Para penderita diabetes bisa mendapatkan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging merah yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, juga kacang-kacangan.
Produk susu
Produk susu yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes adalah susu full cream, es krim tinggi gula dalam porsi berlebih, dan keju rendah protein. Kabar baiknya, ada produk susu yang bisa tetap Kamu nikmati, seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, serta keju tinggi protein yang rendah lemak .
Buah-buahan dan Minuman
Buah alami kaya akan serat, vitamin, mineral, karbohidrat, juga kadar lemak yang rendah. Karena itu, pakar nutrisi dan dokter selalu menganjurkan penderita diabetes untuk hanya mengonsumsi buah-buahan alami. Penderita diabetes sebaiknya menghindari minuman kemasan, seperti jus buah yang sudah dicampur gula, buah kalengan yang sudah ditambahkan sirup gula, dan selai buah yang sudah ditambahkan gula. Sebagai alternatif, pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah asli yang tidak ditambahkan pemanis apa pun, atau selai alami yang tidak mengandung gula.
Untuk minuman, penderita diabetes juga sebaiknya menghindari teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina (energy drink). Selain air putih, para penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula, kopi dengan susu rendah lemak dan pengganti gula, dan minuman cokelat panas tanpa pemanis.
Sayuran
Sayuran hijau adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Namun, tahukah Diabestfriend bahwa ada beberapa jenis sayuran tertentu yang harus Kamu hindari? Contohnya adalah sayuran tinggi karbohidrat. Jenis sayuran ini biasanya tumbuh di dalam tanah. Agar lonjakan gula darahmu terpantau normal, sebaiknya penuhilah kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi beragam jenis sayuran rendah kalori yang tinggi serat. Berikut ini contoh sayuran tinggi serat dan rendah kalori yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
- Bayam.
- Tomat.
- Brokoli.
- Pare.
- Mentimun.
- Kubis atau kol.
- Kacang polong.
- Terong.
- Selada.
- Lobak.
- Kubis brussels.
- Kembang kol.
- Asparagus.
Olahlah sayuran-sayuran ini dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang. Hindari mengonsumsi sayuran yang diberi tambahan saus, keju, dan mentega. Selain itu, jauhkan sayuran kalengan yang sudah ditambahkan banyak garam dari daftar menu diet sehari-hari. Jika Diabestfriend juga memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari sayuran yang sudah dijadikan acar.
Panduan memahami makanan-makanan pantangan yang harus dihindari ini sangat penting. Jika penderita diabetes tetap mengonsumsi makanan yang seharusnya dipantang, gula darah dapat mengalami lonjakan. Akibatnya, bisa terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, dan kerusakan saraf.
Kerusakan saraf dapat mencetuskan gejala kesemutan di ujung jemari kaki, linu, hingga mati rasa yang menyebar ke area kaki bagian atas. Komplikasi ini rentan terjadi karena kadar gula yang tinggi dapat melukai dinding kapiler (pembuluh darah kecil) pada kaki. Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Untuk beberapa kasus, disfungsi ereksi juga dapat terjadi akibat adanya kerusakan saraf pada organ genital pria.
Semakin Kamu rajin memastikan asupan makananmu tetap sehat, semakin kecil risiko komplikasi diabetes yang bisa Kamu hindari. (TA/AS)
-
# Gaya Hidup Sehat
-
# Diabetes
-
# TD Nutrisi dan Kebugaran