Ella Nurlaila
28 Januari 2025
shutterstock

Muncul Varises Selama Hamil, Mungkinkan Bisa Dihilangkan?

Varises kerap terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Istilah varises berasal dari kata Latin “varix,” yang berarti terpelintir. Jadi, varises tampak seperti tali yang berkelok-kelok dan menggumpal di bawah kulit. 


Lokasi paling umum munculnya varises selama kehamilan adalah di kaki, pergelangan kaki, dan area genital eksternal (vulva). Wasir, yang juga kerap dialami ibu hamil, sebenarnya adalah salah satu jenis varises yang  terjadi di rektum atau di sekitar anus.


Ada lagi varises yang kecil-kecil tetapi bercabang banyak, dikenal sebagai varises laba-laba. Nampak sebagai garis-garis biru atau merah halus yang dapat terlihat melalui kulit tetapi tidak menggumpal atau menonjol.

Baca juga: Siap-siap Ya Mums, Ini 9 Perubahan pada Kulit Saat Hamil


Bagaimana varises bisa terbentuk pada ibu hamil?

Varises adalah pelebaran atau pembesaran pembuluh darah vena. Vena merupakan bagian dari sistem peredaran darah dan fungsinya membawa darah dari tubuh ke jantung. Katup di dalam vena membantu menjaga adarah mengalir ke arah yang benar.


Jika dinding dan katup vena melemah, darah dapat menumpuk dan membentuk genangan di vena. Area ini dapat membengkak dan menonjol ke permukaan kulit dan nampak sebagai varises.


Selama kehamilan, karena perubahan hormon dan berat janin yang sedang tumbuh membuat ibu hamil lebih rentan memiliki varises. Berikut ini beberapa penyebab terbentuknya varises pada ibu hamil:


- Peningkatan kadar hormon progesteron, yang merelaksasi dinding pembuluh darah dan menurunkan fungsi katup.

- Peningkatan volume darah dalam tubuh.

- Tekanan dari janin pada pembuluh darah di panggul yang dapat mengubah aliran darah di daerah panggul dan kaki  ibu hamil.


Semua gaya ini membuat darah lebih sulit mengalir melawan gravitasi dari kaki ke jantung. Konstipasi juga umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan wasir.


Ibu hamil semakin berisiko mengalami varises jika memiliki faktor berikut:


1. Diet

Terlalu banyak natrium atau tidak cukup serat atau air dapat membuat tubuh menahan air dan meningkatkan risiko varises dan wasir.


2. Genetika

Ibu hamil mungkin lebih mungkin terkena varises selama kehamilan jika dulunya ibu atau neneknya juga mengalaminya. 


3. Berat badan

Varises lebih berisiko terjadi terjadi jika ibu hamil memiliki berat badan berlebih.



Penanganan dan Perawatan varises selama kehamilan

Karena varises biasanya tidak berbahaya dan dapat membaik setelah melahirkan, maka ibu hamil tidak perlu melakukan pengobatan atau perawatan apapun. Namun, jika Mums mengalami varises, maka dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk  membantu meredakan gejala atau mencegahnya bertambah parah:


1. Hindari berdiri atau duduk di satu tempat dalam waktu lama untuk membantu menjaga aliran darah.

2. Berolahragalah secara teratur, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan olahraga aman untuk kehamilan.

3. Batasi jumlah natrium dalam makanan Mums, yang dapat menyebabkan pembengkakan.

4. Angkat kaki saat tidur untuk membantu aliran darah kembali ke jantung.

5. Tidurlah miring ke kiri untuk mengurangi tekanan pada vena cava inferior, yaitu vena besar yang membawa darah dari kaki kembali ke jantung.

6. Jangan terlalu sering duduk menyilangkan kaki untuk meningkatkan sirkulasi.

7. Pakai stoking, celana ketat, atau kaus kaki untuk menyangga dan mencegah darah mengumpul dan menonjol di kaki. Ini juga disebut stoking kompresi.


Jika varises tidak hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, Mums dapat berbicara dengan dokter tentang pilihan pengobatan. Saat ini ada beberapa pilihan terapi modern untuk varises misalnya skleroterapi, terapi laser, dan pembedahan.


Varises umum terjadi selama kehamilan dan biasanya tidak berbahaya bagi ibu hamil maupun janinnya. Varises merupakan salah satu cara tubuh merespons janin yang sedang tumbuh di dalam rahim. 


Yakinlah, varises kemungkinan akan hilang setelah melahirkan. Jika Mums mengalami ketidaknyamanan atau gejala lain, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan yang  dapat membantuMums mengelola gejala-gejala tersebut sambil menunggu kelahiran bayi Mums.


Berbagai artikel dan video edukasi seputar keluhan kesehatan pada ibu hamil juga bisa didapatkan di Aplikasi Teman Bumil. Mums juga bisa bergabung dengan komunitas untuk berbagai dengan sesama Mums yang mungkin punya keluhan yang sama. 



Referensi:

Clevelandclinic. varicose-veins-in-pregnancy

  • # Kehamilan
  • # Varises
  • # Pelebaran pembuluh darah vena (Varises)
  • # TB Kesehatan
  • # TBTrimester2
  • # TBMinggu17