Ana Yuliastanti
26 April 2020
cleanipedia

Solusi Agar Hijab dan Pakaian Tetap Awet Meski Sering Dicuci

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Pandemi COVID19 membuat kita semakin sadar pentingnya kebersihan diri, baik ketika berada di rumah terlebih saat beraktivitas di luar rumah. Sekarang setiap kali sampai dari rumah, hal yang pertama harus dilakukan adalah membersihkan diri, termasuk mengganti baju dan segera mencucinya. Tujuannya untuk memperkecil penularan pada droplet yang menempel di kain.

 

Bagi muslimah yang sehari-hari menggunakan hijab, tak hanya baju muslim, kerudung pun harus dijaga kebersihan dan kelembutannya agar tidak mudah rusak karena sering dicuci. Tapi tak banyak yang menyadari kalau dengan semakin seringnya mencuci hijab dan pakaian, maka serat-serat kain jadi lebih mudah rusak. Lantas apa solusi mengatasi hijab dan pakaian bau apek?

 

Baca juga: Tips Mencuci Pakaian Ramah Lingkungan

 

Penyebab Bau Tidak Sedap pada Hijab dan Pakaian

Hijab dan pakaian bau apek juga pernah dialami oleh artis Citra Kirana. Dalam masa PSBB karena wabah Covid-19, Citra bukannya tidak beraktivitas sama sekali. Meski saat ini sebagian besar waktunya lebih banyak dihabiskan di rumah, ia masih sangat sibuk karena harus memenuhi target pekerjaannya sebagai seorang public figure, entrepreneur, dan istri. 

 

“Saya justru merasa semakin produktif selama work from home (WFH). Banyak deadline pekerjaan yang tetap harus dipenuhi secara profesional dan memastikan segala kebutuhan suami terpenuhi dengan baik,” ujarnya. 

 

Aktivitas padat membuat ia harus ekstra keras merawat baju dan hijabnya. Menurut Citra yang akrab disapa Ciki ini, ia sampai bertanya kepada followers-nya  apakah mereka mengeluhkan hal yang sama.

 

“Ternyata Cikilovers banyak yang mengeluhkan hijab dan pakaiannya bau apek ketika dipakai beraktivitas seharian, apalagi di luar ruangan. Alhasil kita jadi membahas, apakah bau apek ini karena salah pilih bahan atau salah ketika mencuci?” 

 

Menanggapi keluhan yang sering dialami wanita berhijab, Ina Binandari, Konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab, menyebutkan pemilihan bahan untuk hijab dan pakaian menjadi sangat penting. Berpakaian tidak hanya untuk menunjang penampilan tapi juga perlu memperhatikan kenyamanan. “Kenyamanan itu nomor satu, maka pilihlah bahan yang lembut di kulit atau orang bilangnya ‘adem’ serta tidak tebal.”

 

Ina lalu menyarankan untuk memilih material kain dengan campuran poliester. “Karakteristik poliester itu tidak mudah kusut, warna lebih awet, dan kalau dicuci bisa lekas kering. Untuk hijab dan pakaian yang menggunakan campuran poliester sangat cepat kering selesai dicuci, bahkan tidak perlu disetrika karena tidak kusut,” jelasnya.

 

Baca juga: Tips Mencuci Pakaian untuk Mencegah Coronavirus

 

Solusi Agar Hijab dan Pakaian Awet, Lembut, dan Wangi

Setelah mengetahui material kain yang dipilih untuk membuat nyaman melakukan segala aktivitas di rumah, Ina juga menekankan pentingnya mengetahui teknik perawatan kain yang tepat. Apalagi di saat pandemi COVID-19 seperti sekarang, intensitas mencuci hijab dan pakaian menjadi lebih sering. Ini artinya sangat penting untuk mengetahui teknik perawatan kain yang tepat.

 

Perawatan kain dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika, sampai menyimpan. Sebaiknya pahami betul bagaimana material kain yang digunakan pada hijab dan pakaian kita, harus dicuci. Jangan lupa juga untuk melengkapi proses pencucian dengan penggunaan pelembut pakaian.

 

Mengapa pelembut pakaian menjadi penting? “Karena pelembut pakaian berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai,” jelas Ina. Memang apa yang terjadi jika serat kain terurai? Ina menjawab, permukaan bahan akan jadi lebih berbulu dan warnanya terlihat kusam.

 

Pengetahuan tentang pemilihan bahan, dan cara menyuci hijab dan pakaian ini, menurut Citra Kirana, seharusnya dimiliki semua muslimah yang menggunakan baju muslim. Dari pengalamannya dulu, Ciki belajar dan membagikan solusi cara merawat hijab dan pakaian muslim agar awet kepada para sahabat hijabers. Apalagi sejak ada varian pelembut dan pewangi khusus hijab dari Royale Parfum Series SoKlin, yaitu Hijab Black Velvet, yang menjadi andalannya untuk hijab dan pakaian muslimnya tetap awet dan wangi. 

 

“Jadi meski di rumah, penggunaan hijab dan pakaian wangi tetap menjadi perhatian saya, karena kesempurnaan penampilan menjadi citra diri pemakainya. Pakaian dan hijab yang wanginya segar dan elegan akan selalu memberikan inspirasi baru.”

 

Apalagi, sambung Ciki, Ramadan sudah datang. Ramadan kali ini mendatangkan tanggung jawab baru bagi dirinya karena kali pertama menjalaninya bersama sang suami. Meski kemungkinan besar sholat tarawih akan dilakukan di rumah saja sesuai anjuran pemerintah demi menekan penularan COVID-19, namun bagi Ciki tetaplah penting untuk memperhatikan penampilan. “Agama juga mengajarkan untuk mengenakan pakaian yang bersih, wangi, dan terbaik saat beribadah.”

 

 

Sumber: 

Siaran Pers So Klin Hijab Black Velvet: Hadirkan Wangi Parfum Mewah Untuk Hijab dan Pakaian

 

  • # Selebritas
  • # Gaya Hidup