Mengenal Hamil Aterm dan Manfaatnya bagi Mums dan Bayi
Hamil aterm adalah kehamilan cukup bulan berlangsung selama 39-40 minggu. Cukup bulan dalam hal ini, bukan sekadar angka, melainkan ada sejumlah manfaat di baliknya.
Ya, hamil aterm adalah keistimewaan tersendiri yang tidak semua ibu hamil mendapatkannya. Beberapa hari terakhir kehamilan memberikan manfaat kesehatan yang sangat penting bagi Mums dan bayi.
Apa itu Hamil Aterm dan Manfaatnya bagi Mums
Tahukah Mums, setiap minggu usia kehamilan sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi. Itu sebabnya persalinan elektif pun sangat dianjurkan dilakukan ketika kehamilan memasuki usia 39 minggu.
Berikut ini manfaat hamil aterm bagi Mums :
Mengurangi risiko komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian neonatal, yang lebih sering terjadi pada bayi yang lahir sebelum 37 minggu.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengandung bayi hingga cukup bulan mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara dan ovarium. Namun, penelitian tersebut membutuhkan lebih banyak penelitian lain untuk mengonfirmasinya.
Hamil aterm memberikan Mums kepuasan dan kebahagiaan selama kehamilan. Itulah sebabnya hamil aterm sebelumnya dapat bermanfaat bagi kehamilan selanjutnya. Hal ini sering kali menyebabkan lebih sedikit komplikasi pada kehamilan berikutnya.
Seorang ibu yang pernah mengalami kehamilan cukup bulan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami kelahiran premature di kemudian hari.
Waktu pemulihan yang lebih singkat dan risiko gangguan pernapasan yang lebih rendah pada bayi.
Menggendong bayi hingga cukup bulan sangat membantu memperkuat ikatan ibu dan bayi. Hubungan emosional antara keduanya memberikan lebih banyak peluang bagi ikatan ini untuk tumbuh melalui gerakan, pendengaran detak jantung, bahkan respons terhadap tendangan bayi.
Manfaat emosional dari mengandung bayi hingga cukup bulan memberikan perasaan gembira, puas, dan pertumbuhan emosional selama dan setelah kehamilan cukup bulan. Perjalanan kehamilan dapat menumbuhkan ketahanan dan empati.
Kendati tidak ada korelasi langsung antara hamil aterm dengan risiko depresi pasca persalinan, namun kelahiran premature terkadang menimbulkan trauma dan stress yang berpotensi menyebabkan depresi pascapersalinan. Karenanya hamil aterm secara tidak langsung dapat menurunkan risiko tersebut dengan mengurangi kemungkinan terjadinya trauma melahirkan.
Manfaat Hamil Aterm bagi Bayi
Tidak hanya untuk Mums, hamil aterm juga memberikan sejumlah manfaat untuk bayi, di antaranya :
Seperti yang dilansir dari Journal of Pediatrics, bayi cukup bulan (lahir antara 39-41 minggu) lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah kesehatan saat lahir atau dirawat di unit perawatan intensif neonatal dibandingkan dengan bayi yang lahir antara 37-38 minggu.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir melalui operasi Caesar sebelum minggu ke 39 berisiko tinggi mengalami kesulitan bernapas dan komplikasi lain dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar setelah minggu ke 39.
Menunggu hingga usia kehamilan 39 minggu dapat membantu memastikan perkembangan otak, paru-paru, dan hati secara penuh.
Senyawa paru-paru yang disebut surfaktan, yang memungkinkan bayi bernapas secara mandiri, terus diproduksi dalam jumlah yang lebih besar selama bulan terakhir kehamilan dan menurunkan risiko bayi mengalami masalah pernapasan setelah lahir.
Hamil aterm adalah momentum penting sebab di minggu-minggu terakhir inilah kunci perkembangan janin yang sehat. Induksi yang secara medis tidak perlu dan operasi Caesar sesuai permintaan berpotensi berbahaya, baik bagi calon ibu maupun bayinya.
Kecuali ada alasan media yang memaksa untuk menginduksi atau menjadwalkan operasi Caesar. Yang terbaik adalah menunggu untuk melahirkan bayi sampai kehamilan cukup bulan.
Bayi cenderung memiliki kondisi terbaik ketika dilahirkan pada minggu ke-39 dan 40.
Beberapa minggu terakhir kehamilan merupakan masa kritis bagi perkembangan otak bayi. faktanya, selama minggu ke 35-40, otak bayi bertambah sekitar sepertiga ukurannya. Inilah sebabnya mengapa bayi cukup bulan seringkali memiliki hasil kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang lahir premature.
Hamil aterm adalah peluang menghasilkan produksi ASI lebih awal dan lebih banyak yang dapat bermanfaat jangka panjang bagi bayi, termasuk memberikan nutrisi optimal dan memperkuat sistem kekebalan bayi.
Terhindar dari risiko kesehatan akibat berat badan lahir rendah.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), bayi cukup bulan memiliki tingkat kematian yang rendah dibandingkan dengan bayi prematur. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh tambahan waktu untuk perkembangan penting dalam rahim.
Bayi dari hamil aterm memiliki kesehatan jangka panjang yang lebih baik. Lebih sedikit masalah penglihatan dan pendengaran.
Itulah sejumlah manfaat hamil aterm baik untuk Mums maupun untuk bayi itu sendiri. Karenanya maksimalkan untuk bisa hamil cukup bulan agar kesehatan Mums dan bayi tetap terjaga sejak dalam kandungan hingga pascamelahirkan.
Referensi :
-
# Kehamilan Sehat
-
# TBMinggu37
-
# TBTrimester3