Ella Nurlaila
26 Oktober 2025
Shutterstock

Mengapa Bayi Sering Kaget Saat Tidur?

Bayi sering kaget saat tidur? Jangan khawatir Mums, ini adalah bagian dari respons atau refleks alami yang disebut refleks Moro. Refleks Moro adalah cara bayi melindungi diri dari gerakan atau suara tiba-tiba di sekitarnya.


Bayi kaget saat tidur ditandai dengan bayi yang secara refleks merentangkan tangannya dan menangis karena terkejut atau merasa seperti akan jatuh,

Baca juga: Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak di Tempat Tidurnya


Apa itu refleks Moro?


Refleks Moro adalah respons refleks kaget yang normal pada bayi baru lahir, sering disebut "refleks kaget", di mana kepala bayi jatuh ke belakang, atau mereka terkejut oleh suara atau perasaan akan jatuh. 


Bayi akan merentangkan tangan dan kakinya, merentangkan jari-jarinya, melengkungkan punggungnya, dan mungkin menangis, sebelum menarik anggota tubuhnya kembali dan rileks. 


Refleks ini kadang diperiksa oleh dokter saat kunjungan ke klinik, untuk menilai sistem saraf bayi baru lahir. Refleks Moro biasanya menghilang pada usia 5 hingga 6 bulan.


Kondisi ini normal, tanda perkembangan yang sehat. Mums bisa membantu bayi merasa nyaman dengan membedongnya, menciptakan lingkungan tidur yang tenang, dan memberinya kenyamanan saat ia kaget.



Bagaimana cara memeriksa refleks Moro pada bayi baru lahir?

Mums dapat memeriksa refleks Moro bayi  dengan menciptakan sensasi jatuh. Salah satu caranya adalah dengan menggendong bayi (dengan kepala disangga) dan segera menurunkannya. Hal ini akan mensimulasikan sensasi jatuh sambil tetap menjaga tubuh dan kepalanya tetap tersangga.


Jika bayi memiliki refleks Moro yang normal, wajahnya akan tampak terkejut. Ia akan merentangkan lengannya ke samping dengan telapak tangan menghadap ke atas dan ibu jari tertekuk. Bayi mungkin juga menangis. Saat Mumsmenyangga kepala bayi lagi, ia akan mengembalikan lengannya ke tubuh, menekuk siku, dan rileks.


Alasan bayi memiliki refleks Moro

Refleks Moro bersifat protektif. Bayi tidak dapat dengan sengaja meminta bantuan atau berteriak jika mereka merasa akan jatuh. Itulah sebabnya refleks ini terjadi secara otomatis.


Refleks Moro terjadi ketika sistem vestibular bayi mendeteksi sensasi jatuh. Hal ini menyebabkan refleks tersebut mengirimkan sinyal darurat ke batang otak bayi dan mengaktifkan refleks tersebut.


Janin dapat memiliki refleks Moro sejak trimester kedua, tetapi biasanya baru muncul pada trimester ketiga. Bayi biasanya tidak memiliki refleks ini setelah usia 6 bulan.


Biasanya, refleks Moro bergeser secara bertahap menjadi refleks kaget lainnya, yaitu refleks Strauss. Refleks ini akan tetap ada seumur hidup. Refleks Strauss membuat kita tersentak, lalu mengevaluasi apakah kita dalam bahaya.


Penyebab Lain Bayi Sering Kaget Saat Tidur


Selain akibat refleks Moro, ada beberapa penyebab bayi kaget saat tidur:


1. Kondisi lingkungan

Suara bising, cahaya terang, sentuhan dingin, atau gerakan orang di sekitar bayi dapat memicu refleks bayi kaget saat tidur. 


2. Transisi ke tidur

Saat bayi dipindahkan ke tempat tidur kadang ia juga akan kaget. Pindahkan dengan perlahan dan tetap jaga tubuhnya dekat dengan Mums hingga punggungnya menyentuh permukaan tempat tidur.


Cara Mengurangi Kaget

Kalau Mums merasa tidak nyaman dengan bayi yang sering kaget saat tidur, coba lakukan hal-hal berikut:

1. Bedong bayi

Membedong dapat memberikan rasa aman dan nyaman karena meniru dekapan.


2. Jauhkan gangguan

Kurangi suara dan cahaya di kamar bayi agar ia tidak mudah kaget oleh rangsangan luar.


3. Gendong dan Beri Kenyamanan

Jika bayi kaget, gendong dan peluk untuk menenangkannya dan segera tidurkan kembali.


4. Buat Rutinitas Tidur yang Nyaman

Pastikan pakaian bayi nyaman dan lakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur, seperti menepuk-nepuk lembut atau menyenandungkan lagu. 


Kapan harus ke dokter?

Kondisi ini umumnya normal, tetapi jika bayi masih sering kaget setelah usia 6 bulan, atau jika kaget tersebut tampak tidak biasa, seperti disertai kejang atau gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasikan ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Referensi:

Clevelandclinic. moro-reflex

  • # Bayi Baru Lahir
  • # Permasalahan Bayi Baru Lahir
  • # Tumbuh Kembang Bayi Baru Lahir
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # TBN 0-6 Bulan