GueSehat
29 September 2017
Pexels.com

Membangun Kedekatan antara Orang Tua dan Anak

Tugas utama orang tua adalah merawat dan memenuhi kebutuhan anak, serta menciptakan suasana yang nyaman di rumah. Namun tidak hanya itu, orang tua juga harus membangun kedekatan dengan anak, karena ini sangat penting dan berdampak besar baginya. Ini berguna untuk membangun mental anak dalam menghadapi kehidupan di luar sana.

Baca Juga : Menerapkan Metode Montessori untuk Anak di Rumah

 

Manfaat Kedekatan Anak dengan Orang Tua

Kedekatan anak dengan orang tua adalah fondasi penting bagi tumbuh-kembang anak. Anak yang memiliki hubungan emosi yang erat dengan orang tua biasanya terhindar dari perilaku depresi dan kenakalan saat menginjak usia dewasa.

 

Bagi anak yang masih kecil, kedekatan hubungan mereka dengan orang tua dapat membangun karakter anak menjadi berani dan percaya diri. Bagi orang tua yang memiliki anak di usia remaja, memiliki kedekatan hubungan akan membentuk pola pikir anak tentang kehidupan di luar sana, membantu ia lebih terbuka atas apa yang dialaminya, dan tidak terjerumus ke jalan yang salah. Orang tua perlu melakukan beberapa cara untuk dapat membangun kedekatan dengan anak, seperti:

 

1. Dekat secara fisik dan hati

Saat sedang menghabiskan waktu bersama anak atau hanya sakedar menemani ia bermain, dekatkanlah hati dengan anak. Kebanyakan orang tua hanya hadir secara fisik, tapi pikirannya melanglang buana. Meski sedang bermain, memberi makan, hingga memandikan, jika tidak dilakukan dengan hati dan fokus kepada anak, maka hasilnya akan berbeda.

 

Apalagi saat ini setiap saat kita sangat tergantung pada penggunaan gadget. Ketika orang tua sedang bersama anak, orang tua sering menggunakan gadget sambil mengurus buah hatinya. Hal itu membuat orang tua tidak fokus dalam mengurus anak.

 

Orang tua dapat harus memperhatikan anak ketika sedang menghabiskan waktu bersama. Ketika sedang menyuapi, orang tua dapat melihat apakah anak menyukai makanannya atau tidak. Saat sedang memandikan, orang tua dapat melihat apakah anak kedinginan atau justru tidak senang dimandikan. Dan saat bermain, berkomunikasilah kepada anak, supaya kita lebih dekat kepadanya dan mengetahui apa yang ia pikirkan.

 Baca Juga : 6 Tips Mengatasi Anak Susah Makan

 

2. Komitmen untuk Meluangkan Waktu Bersama

Bagaimana orang tua yang sibuk dengan pekerjaanya dapat memiliki waktu berkualitas bersama anak? Yep, dalam hal ini orang tua harus berkomitmen untuk menyisihkan waktu dan berjanji meluangkan waktu bersama anak mereka. Gunakan kesempatan tersebut untuk benar-benar fokus dan sungguh-sungguh dalam membangun kedekatan dengan anak.

 

Orang tua dapat menemani anak saat sedang menggambar atau mengajak anak jalan-jalan, makan di luar, atau melakukan aktivitas lainnya. Tanyakan kepada anak aktivitas apa saja yang sudah dilakukannya hari ini, apakah ia senang melakukannya dan menghiburnya saat anak merasa sedih atau kecewa. Momen berkualitas antara orang tua dan anak dapat membangun kepercayaan, saling mempelajari satu sama lain, serta dapat memahami karakter anak sepenuhnya.

 

3. Pujian adalah Motivasi

Memberikan pujian kepada anak dapat membangun kedekatan, karena ia merasa diapresiasi oleh orang tuanya. Tidak sedikit anak yang menunjukkan hasil pekerjaannya pada orang tua dengan maksud ingin dipuji. Tapi, orang tua harus tetap harus memberikan pujian secara proporsional. Pujilah anak secara lebih spesifik dan jangan memujinya secara berlebihan. Pujian yang positif akan membuat anak menjadi positif juga.

 

4. Beri Kesempatan

Kedekatan bukan berarti memanjakan anak. Berikan anak kesempatan untuk melakukan hal yang diinginkan selama hal itu baik dan masih wajar. Contohnya, saat sedang belajar naik sepeda, anak bisa saja terjatuh. Biarkan ia mencobanya lagi jika ia ingin melanjutkannya. Jangan justru dihentikan hanya karena luka yang tidak seberapa. Namun jika itu membahayakan anak, orang tua dapat memberi alasan yang masuk akal hingga ia tidak mencobanya lagi saat itu.

 

Begitu pula saat anak memasuki usia remaja, berilah ia kesempatan untuk menjelaskan mengapa ia melakukan suatu hal dan apa yang diinginkanya. Kemudian, orang tua dapat mendiskusikannya dan memberi solusi, bukan memaksakan kehendak untuk mengontrol anak sesuai keinginan.

 

5. Sentuhan Diperlukan

Belaian dan pelukan orang tua pada dasarnya adalah untuk membuat anak merasa lebih tenang. Saat anak merasa sedih atau marah, orang tua dapat menenangkan emosinya. Selain itu, penelitian klinis dan psikologis menunjukkan bahwa pelukan dari orang tua untuk anak dapat meningkatkan kecerdasan otak anak, merangsang produksi hormon oksitosin yang menciptakan perasaan tenang dan bahagia, serta membantu memcuang zat berbahaya dari otak.

 

Jadi jangan ragu untuk mendekatkan diri kepada anak, karena sebenarnya ia sangat membutuhkan waktu untuk bisa bersama orang tuanya. Dengan begitu, orang tua dapat terus mengetahui apa yang terjadi dan dirasakan oleh anak sampai ia beranjak dewasa.

  • # Parenting
  • # Anak
  • # Tumbuh Kembang
  • # Psikologis
  • # TBN Psikologi
  • # TBNBulan10