Wanita

Kaya Nutrisi, Ini 8 Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh

dr. William

Pandangan sebagian Mums tentang makanan biasanya berubah selama kehamilan. Sebelum makan apa pun, pertanyaan pertama yang muncul di benak Mums yang sedang hamil adalah apakah makanan tersebut aman? Salah satu camilan favorit banyak orang yang mungkin juga Mums pertanyakan keamanannya jika dikonsumsi selama hamil adalah yoghurt.

Kabar baiknya, yoghurt aman dikonsumsi selama hamil, bahkan bisa menjadi camilan yang menyehatkan. Ini karena yoghurt mengandung berbagai nutrisi penting, seperti kalsium, protein, kalium, dan natrium yang penting untuk kehamilan.

Baca juga: 7 Buah yang Tinggi Kandungan Asam Folat, Baik untuk Ibu Hamil

Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Ada sejumlah manfaat memasukkan yoghurt ke dalam diet harian saat hamil. Berikut pembahasannya yang dirangkum dari laman Hi Pregnancy dan Mom Junction.

1. Membantu mencegah hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu masalah umum selama kehamilan yang dapat memengaruhi ibu dan bayi secara negatif. Mengonsumsi yoghurt mampu menenangkan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Yoghurt juga mampu menurunkan kadar kolesterol sehingga baik untuk jantung.

2. Melawan pigmentasi dan kulit kering

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan kulit kering dan pigmentasi pada ibu hamil. Untungnya, ini dapat dikontrol dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan, salah satunya yoghurt. Kandungan vitamin E yang kaya dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan kulit selama kehamilan. Ini juga mampu mencegah kulit kering dan pigmentasi kulit.

3. Menjaga berat badan

Penambahan berat badan merupakan salah satu tanda kehamilan yang sehat. Namun, berat badan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah. Yoghurt membantu menekan peningkatan kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon stres yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada ibu maupun bayi dalam jangka panjang.

4. Meredakan kecemasan dan stres

Kecemasan dan stres adalah masalah emosional yang dialami banyak perempuan selama kehamilan. Dan, yoghurt merupakan makanan sehat yang mampu membantu meredakan stres dan kecemasan.

Yoghurt juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk makanan penutup lainnya, seperti es krim dan kue. Yoghurt, khususnya yang rendah gula, juga merupakan pilihan sehat untuk perempuan hamil yang mengalami diabetes gestasional

5. Kaya vitamin

Yoghurt dikemas dengan berbagai vitamin yang membantu melengkapi apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Misalnya, vitamin A, yang diperlukan untuk mata bayi. Juga, vitamin C dan zat besi yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil.

6. Mengobati masalah pencernaan

Gastritis dan kembung adalah masalah pencernaan yang umum dialami selama trimester ketiga kehamilan. Yoghurt dapat membantu mengatasi masalah ini selama kehamilan. Mengonsumsi yoghurt bersama dengan makanan akan membantu kamu makan makanan yang sulit dicerna dengan nyaman.

7. Sumber prebiotik yang baik

Yoghurt mengandung prebiotik dalam jumlah yang baik.Prebiotik merupakan kandungan dalam makanan yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus agar tubuh tetap sehat. Bakteri ini mempromosikan bakteri baik di usus yang akan membantu usus dan tubuh tetap sehat. Bakteri sehat ini mencegah berbagai masalah, seperti sindrom iritasi usus dan diare.

8. Mencukupi kebutuhan protein

Ibu hamil membutuhkan protein dalam jumlah ganda dibandingkan orang yang tidak hamil. Protein berfungsi sebagai blok pembangun sel dalam tubuh bayi yang sedang berkembang. Protein juga mendukung perkembangan bayi dan memberi ibu energi yang dibutuhkan selama mengandung.

Yoghurt adalah sumber protein yang baik. Bahkan, yoghurt yunani mengandung jumlah protein dua kali lipat dari jenis yogurt biasa sehingga bisa menjadi pilihan sumber protein yang tepat untuk ibu hamil.

Sudah jelas, yoghurt adalah produk susu yang lezat dan bisa menjadi camilan padat nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Namun, ingatlah bahwa ibu hamil harus makan yoghurt yang dipasteurisasi dan menghindari mengonsumsi yoghurt yang terbuat dari susu mentah untuk mengurangi risiko penyakit selama kehamilan.