Eka Amira
02 September 2022
pexels.com

6 Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari, yuk Rutinkan!

 

Di Indonesia, ada satu tradisi unik yang dilakukan banyak Mums yang baru melahirkan, yaitu menjemur bayi di pagi hari. Kebiasaan ini telah ada sejak lama dan terus dilakukan hingga sekarang. Namun, pernahkah Mums bertanya-tanya, apakah ini hanya sekadar tradisi atau adakah manfaat di balik kebiasaan ini?

 

Rupanya, kebiasaan menjemur bayi di pagi hari memiliki manfaat besar. Sinar matahari pagi yang lembut bukan hanya membuat si kecil merasa hangat dan nyaman, tapi juga menjadi sumber utama vitamin D bagi bayi. Vitamin D sendiri memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan si kecil.

 

Namun, sebelum Mums menjemur si kecil di bawah sinar matahari pagi, kita cari tahu dulu bagaimana cara menjemur bayi yang benar:

  • Jemur anak di pagi hari karena sinar matahari sangat lembut dan tidak membahayakan kulit.
  • Hindari menjemur anak pada sore hari karena efek sinar UV sangat tinggi selama waktu tersebut.
  • Jemur si kecil minimal 30 menit per minggu.
  • Cukup jemur selama sepuluh hingga lima belas menit setiap pagi.
  • Buka pakaian bayi, tetapi tidak sepenuhnya.
  • Jangan ekspos mata bayi ke matahari secara langsung karena dapat merusak penglihatan.
  • Susui si kecil setelah berjemur agar tidak dehidrasi.
  • Periksa kondisi kulit si kecil setiap hari. Bayi memiliki kulit sensitif yang rentan terkena sengatan matahari dan masalah lainnya.
  • Jangan menjemur terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko terjadinya peningkatan suhu tubuh dan dehidrasi.
  • Gendong bayi dengan cara yang benar agar tubuhnya menyerap sinar matahari yang lembut.

 

Baca juga: Sudahkah Mums Menjemur Bayi dengan Cara yang Tepat?

 

Manfaat Menjemur Bayi

Setelah memahami cara menemur bayi yang benar, Mums akan diajak mencari tahu apa saja manfaat menjemur bayi di pagi hari. Nah, baca sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya!

 

1. Mencukupi kebutuhan vitamin D

Vitamin D adalah salah satu manfaat terbesar yang ditawarkan sinar matahari pagi. Tubuh kita membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium, yang penting untuk memperkuat tulang dan gigi. Vitamin D juga membantu sistem kekebalan bekerja secara efisien dan melindungi tubuh dari penyakit.

 

Untuk mendapatkan vitamin D dalam jumlah cukup, tubuh membutuhkan minimal 15 menit paparan sinar UV setiap hari, tergantung pada warna kulit bayi. Bayi berkulit gelap membutuhkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, tetapi tidak boleh lebih dari 30 menit.

 

2. Tingkat serotonin yang lebih baik

Sinar matahari diketahui meningkatkan produksi serotonin saat bayi menerimanya dalam jumlah yang diperlukan. Serotonin sering disebut sebagai 'hormon bahagia' karena meningkatkan perasaan bahagia dan aman. Selain itu, serotonin juga membantu mengatur pola tidur dan pencernaan bayi.

 

Baca juga: Kiat Berjemur di Matahari dengan Aman untuk Meningkatkan Imunitas
 

3. Menjaga kadar insulin tetap sehat

Mendapatkan paparan sinar matahari sejak usia dini dapat membantu mencegah kondisi serius, seperti diabetes sampai batas tertentu. Ini karena vitamin D dari sinar matahari dapat membantu mengatur kadar insulin. Tingkat insulin yang baik, ditambah pola makan dan olahraga yang sehat selama masa pertumbuhan anak bisa sangat bermanfaat dalam melindungi mereka dari diabetes.

 

4. Mengatasi penyakit kuning

Penyakit kuning adalah kondisi yang banyak dialami bayi baru lahir. Kabar baiknya, menjemur bayi di bawah sinar matahari dapat membantu mengatasi penyakit kuning.

 

Tingginya kadar bilirubin dalam darah dapat menyebabkan kulit bayi yang baru lahir jadi menguning. Paparan sinar matahari membantu memecah bilirubin sehingga hati dapat memprosesnya dengan lebih mudah. Mengekspos bayi di bawah sinar matahari pagi selama 15 menit setiap hari dapat membantu mengatasi penyakit kuning ringan. Namun, kasus yang parah mungkin membutuhkan perhatian lebih.

 

5. Tingkat energi lebih tinggi

Paparan sinar matahari dapat membantu mengatur produksi melatonin. Tingkat melatonin pada bayi dapat memengaruhi pola tidurnya, yang sangat penting pada tahun-tahun pertama kehidupan bayi. Sinar matahari memicu penurunan kadar melatonin dan peningkatan serotonin, sehingga si kecil menjadi lebih berenergi di siang hari dan tidur nyenyak di malam hari.

 

6. Memperkuat tulang

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa sinar matahari dapat mencukupi kebutuhan vitamin D bayi. Salah satu peran vitamin D adalah membantu tubuh meningkatkan penyerapan kalsium dan mempertahankannya. Sebagai hasilnya, si kecil akan memiliki tulang yang kuat, tidak mudah rapuh atau cacat.

 

Setelah mengetahui manfaatnya, sekarang Mums pasti makin bersemangat menjemur si kecil di pagi hari. Namun, karena kulit bayi sangat sensitif, pastikan Mums melindunginya dari panas berlebihan dan jangan menjemurnya terlalu lama.

 

 

Sumber:

 

 

  • # TBN Kesehatan
  • # TBN 0-6 Bulan
  • # Kesehatan bayi