GueSehat
25 November 2018
Pexels.com

Mengenal Diabetes Gestasional dan Efeknya pada Janin

Mums, seorang ibu hamil tentunya menanggung tanggung jawab yang cukup besar untuk menjaga kandungannya agar tetap sehat. Namun terkadang gangguan kesehatan itu tetap saja datang. Salah satunya adalah diabetes gestasional. Diabetes jenis ini merupakan diabetes yang hanya diderita oleh ibu hamil walaupun Mums tidak mengidap diabetes sebelumnya.

 

Diabetes gestasional ini cukup umum di masyarakat. Biasanya penyakit ini menyerang wanita hamil yang obesitas dan hamil di usia lebih dari 25 tahun. Penyakit ini bisa berdampak pada kesehatan Mums dan perkembangan janin termasuk setelah bayi lahir.

 

Apa itu diabetes gestasional?

Sama halnya dengan diabetes tipe 1 dan 2, diabetes gestasional menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih tinggi. Namun, diabetes gestasional hanya dialami saat Mums hamil dan setelah melahirkan umumnya kadar gula darah akan normal kembali. Meskipun begitu, seorang wanita selamanya akan berisiko mengalami diabetes tipe 2, jika selama hamil ia didiagnosis diabetes gestasional. 

 

 Baca juga : Apa Saja yang Terjadi pada Bayi Dalam Kandungan?

 

Penyebab dan Faktor Risiko Diabetes Gestasional

Saat hamil, hormon-hormon dalam tubuh Mums akan berubah. Di antaranya, plasenta akan memproduksi hormon tambahan berupa hormon yang bisa meningkatkan resistensi insulin, hormon estrogen, dan HPL (Human Placental Lactogen). Hormon-hormon tersebut akan meningkat dan berpengaruh terhadap kerja insulin, karena mencegah insulin mengolah gula untuk dijadikan energi. Hal tersebut membuat kadar gula dalam darah naik terlalu tinggi dan menyebabkan diabetes gestasional.

 

Ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko Mums mengidap diabetes gestasional, misalnya hamil pertama kali usia 25 tahun atau lebih, sebelum hamil memilki kadar gula darah yang tinggi namun tidak cukup tinggi untuk mengidap diabetes, pernah menderita diabetes sebelum hamil atau memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes. Wanita yang sebelum hamil memiliki  berat  badan berlebih, terutama dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 30 atau lebih dan pernah menderita sindrom polikistik ovarium juga berisiko. 

 

Jika seorang wanita pernah mengalami keguguran atau bayi lahir meninggal tanpa diketahui sebabnya, berat badan lahir bayi di atas 4 kg, atau pernah menderita diabetes gestasional, maka wasapada acaman diabetes. 

 

Baca juga : Mitos Seputar Diabetes, Benar atau Salah?

 

Gejala Apakah Sama dengan Diabetes Lainnya? 

Biasanya jika Mums memiliki faktor risiko terkena penyakit ini, dokter akan menyarankan untuk dilakukan tes sejak awal kehamilan. Pada umumnya kebanyakan wanita hamil penderita diabetes gestasional tidak menunjukkan gejala-gejala yang signifikan, kalau pun ada bisa berbeda-beda gejalanya. Oleh karena itu, biasanya dokter akan meminta Mums untuk melakukan tes saat usia kehamilan di antara 24-28 minggu.

 

Berikut ini beberapa gejala yang umum muncul dan biasanya terasa saat kadar gula darah sedang sangat tinggi (hiperglikemia). Namun tidak semua gejala ini merupakan indikasi penyakit diabetes gestasional, wanita hamil pada umum merasakan beberapa gejala tersebut. Untuk menghindari akibat yang fatal, selalu konsultasikan kondisi kesehatan Mums kepada dokter kandungan atau bidan ya jika mengeluhkan penurunan penglihatan atau mata buram, mudah kelelahan, sering merasa haus, sering buang air kecil, mulut terasa kering, atau berat badan cenderung turun meski makan banyak.

 

Jika Diabetes Gestasional tidak Ditangani 

Dampak diabetes gestasional yang tidak ditangani adalah kelahiran lebih awal (prematur). Atau sebaliknya, ukuran bayi lebih besar daripada berat badan bayi lahir pada umumnya, sehingga berisiko lahir dengan metode operasi Caesar. Umumnya jika mengidap diabetes gestasional, Mums juga berisiko menderita tekanan darah tinggi dan menderita penyakit diabetes tipe 2 setelah jangka waktu tertentu pasca melahirkan. 

 

Jika tidak didiagnosa dan diobati dengan cepat, kesehatan Mums dan janin bisa berbahaya, lho. Namun, banyak juga kok wanita hamil yang menderita diabetes gestasional mampu menjalani kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat. Tentu saja hal itu bisa terwujud kalau Mums selalu mengontrol kadar gula darah, ya. (TA/AY)

 

  • # Diabetes Gestasional
  • # Masalah Kehamilan
  • # TBMinggu24
  • # TB Kesehatan
  • # TD Prediabetes