Bernadette Andika Gitawardani
11 Februari 2020
pexels.com

Manfaat Edamame untuk Bayi dan Waktu Tepat Memperkenalkannya

Edamame adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang tak perlu diragukan lagi manfaatnya. Kacang yang bagian kulit luarnya memiliki bulu halus ini memang dikenal mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, zat besi, serat, dan kalsium. Namun, apakah edamame ini juga boleh diberikan pada si Kecil yang masih bayi? Jika boleh, kapan waktu yang tepat bagi si Kecil untuk mulai diperkenalkan dengan edamame? Dan, apa saja manfaat edamame untuk bayi? Yuk, temukan semua jawabannya berikut ini, Mums!

 

Edamame dan Kandungan Nutrisi yang Dimilikinya

Edamame adalah jenis kacang kedelai yang masih muda dan berada dalam polongnya. Edamame menjadi camilan tradisional yang cukup populer di negara Jepang, tetapi kini sudah banyak diminati oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Edamame menjadi satu-satunya jenis sayuran yang menawarkan protein lengkap dengan 9 kandungan asam amino esensial yang setara dengan daging dan telur. Banyak penelitian pula yang menemukan bahwa konsumsi protein dari kedelai mampu mengurangi kadar kolesterol, membangun kepadatan tulang sehingga mencegah osteoporosis, mengurangi gejala menopause, dan mengurangi risiko kanker prostat.

Edamame juga dibalut dengan banyak nutrisi dasar yang membuat tubuh tetap sehat, seperti kalsium, zat besi, kalium, dan folat. Kalsium tidak hanya baik untuk membentuk gigi dan tulang yang kuat, tetapi juga membantu mencegah penyakit jantung dan kanker usus besar. Zat besi penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tubuh dan otak dapat bekerja secara optimal serta mencegah kelalahan. Kalium penting untuk menjaga detak jantung tetap teratur dan tekanan darah dalam tingkat normal. Sedangkan, fosfat baik untuk membantu melawan penyakit jantung dan mencegah cacat lahir.

Secara lebih rinci, berikut kandungan nutrisi dari secangkir edamame (155 gram):

- Kalori: 188 kkal

- Protein: 18,46 gram

- Lemak: 8,06 gram

- Serat: 8,1 gram

- Karbohidrat: 13,81 gram

- Kalsium: 98 mg

- Magnesium: 99 mg

- Fosfor: 262 mg

- Potasium: 676 mg

- Vitamin C: 9,5 mg

- Folat: 482 mg

- Vitamin K: 41,4 mg

- Kalsium: 98 mg

 

Baca juga: Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan

 

Bolehkah Bayi Mengonsumsi Edamame?

Manfaat edamame bagi tubuh tentu tak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, jika Mums ingin memberikannya pada si Kecil, perlu diingat pula jika jenis kacang kedelai memiliki sifat yang cenderung sulit untuk dicerna. Oleh karena itulah, ada baiknya jika Mums mengenalkan edamame secara perlahan pada si Kecil.

Selain itu, edamame juga mungkin bisa menjadi makanan pemicu alergi dan bayi yang masih terlalu kecil belum bisa mengatasinya. Kandungan protein di dalamnya lah yang diduga menjadi pemicu alergi tersebut. Menurut Food Alergy Research & Education, Inc, sekitar 0,4% dari semua anak alergi terhadap kedelai.

Gejala alergi edamame pada bayi bisa bersifat ringan hingga parah. Dalam kondisi parah, alergi edamame bisa menimbulkan reaksi tubuh seperti gatal-gatal, mual, diare hingga sesak napas. Selain itu, memperkenalkan produk kedelai terlalu dini juga dapat memicu sensitivitas kedelai pada anak.

Bagi Mums yang ingin memperkenalkan edamame pada si Kecil bisa dimulai ketika usianya sudah menginjak 6-8 bulan. Pada usia, ini, pergerakan bayi sudah mulai aktif dan sistem pencernaannya juga sudah mulai bekerja secara optimal. Meski begitu, jika Mums ingin memberikan edamame pada si Kecil, pastikan untuk mengolahnya dengan tepat dan tekstur yang sesuai. Bagi anak di bawah usia 5 tahun, sebaiknya Mums memberikan edamame dalam bentuk pure. Ini karena biji edamame yang sudah direbus memiliki tekstur yang licin dan ukurannya pun tergolong kecil. Apabila mengonsumsinya langsung dalam bentuk bijian, dikhawatirkan bayi dan anak-anak yang masih sangat kecil bisa tersedak.

Tak lupa, perhatikan juga jumlah edamame yang boleh disajikan untuk si Kecil. Hindari pemberian yang berlebihan, karena mungkin dapat memicu reaksi alergi. Disarankan, konsumsi edamame hanya sebanyak 1 cangkir kecil saja per harinya.

 

Manfaat Edamame untuk Bayi

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, edamame kaya akan kandungan kalsium. Hal ini tentu sangat baik untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Secara umum pula, mengonsumsi edamame dapat mengurangi faktor risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, obesitas, serta risiko depresi jangka panjang.

 

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Mengenalkan Kacang-kacangan kepada Si Kecil

 

Saran Penyajian Edamame untuk Bayi

Sebelum diberikan kepada bayi, ada baiknya Mums merebus atau mengukus edamame terlebih dulu hingga matang dan lebih lembut. Berikan juga edamame dalam bentuk pure atau bubur untuk bayi agar terhindar dari risiko tersedak ketika memakannya.

Untuk menu MPASI, pastikan juga Mums menggunakan kacang edamame yang segar dan berkualitas.

 

Resep MPASI dengan Bahan Edamame

Nah, setelah melihat sejumlah manfaatnya, tentu Mums sudah tidak sabar ya untuk memberikan edamame pada si Kecil sebagai menu MPASI-nya. Namun, buat Mums yang masih bingung untuk mengolah edamame ini, berikut ada beberapa resep MPASI berbahan edamame yang bisa dipraktikkan.

 

1. Pure edamame dan labu siam

 

Bahan:

- 1 buah kentang

- 1 buah labu siam

- 7 buah kacang edamame yang belum dikupas

- Air secukupnya

 

Cara membuat:

- Kupas kulit kentang, labu siam, dan kacang edamame

- Potong kentang dan labu siam dalam ukuran kecil

- Rebus atau kukus kentang, labu siam, dan edamame sampai matang

- Campurkan ketiga bahan, tambahkan air secukupnya dan blender hingga halus

- Sajikan selagi hangat

 

2. Pure edamame, brokoli, dan ikan salmon

 

Bahan:

- 1 sendok makan tepung beras cokelat

- Salmon, cukup sekitar 3 cm yang sudah dibersihkan durinya (bisa pula diganti dengan jenis ikan lain, seperti ikan kembung, nila, atau teri)

- 2 kuntum brokoli

- 10 butir kacang edamame yang sudah dikupas

- 140 ml kaldu ayam kampung atau ayam negeri

- Unsalted butter

 

Cara membuat:

- Masak tepung beras cokelat dengan kaldu ayam dengan api kecil sembari diaduk pelan hingga mendidih, kemudian sisihkan

- Kukus edamame dan brokoli bersamaan hingga matang dan lembut

- Secara terpisah, kukus salmon dan tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon. Kukus selama 10 menit agar tidak amis

- Setelah dikukus, campurkan ketiga bahan dan blender dengan kaldu yang sebelumnya telah dicampurkan tepung beras cokelat

- Angkat dan sajikan dengan unsalted butter

 

Wah, ternyata di balik bentuknya yang kecil, edamame kaya akan nutrisi dan manfaat ya Mums untuk si Kecil. Eits, meski begitu tetap batasi jumlah konsumsinya ya untuk menghindari adanya risiko alergi. Dan jika bayi menunjukkan gejala-gejala seperti gatal-gatal, diare, ruam merah, bibir membengkak dan rewel karena sulit bernapas, sebaiknya hentikan pemberian edamame, lalu segera konsultasikan pada dokter mengenai kondisi tersebut.

Nah, kalau Mums sendiri, punya tips apa nih untuk memperkenalkan edamame pada si Kecil? Yuk, bagikan tipsnya dan pengalaman Mums melalui Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (BAG)

 

 

Sumber:

Fresh Baby. "Edamame".

Can I Give My Baby. "Can I Give My Baby Edamame?".

  • # TBN MPASI
  • # TBNBulan7
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 7-12 Bulan