Kondisi Epstein Pearls, Gusi Putih pada Bayi Berbahayakah?
Munculnya gusi putih pada bayi sering disalahartikan sebagai gigi bayi. Padahal kondisi ini disebut Epstein Pearl. Meski tidak berbahaya, namun kondisi ini cukup umum muncul di mulut bayi baru lahir.
Epstein Pearl terlihat seperti benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan dan umumnya muncul di sepanjang gusi bayi atau di langit-langit mulut. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini menyerang hingga 85% bayi baru lahir.
Apa Penyebab Munculnya Gusi Putih pada Bayi?
Gusi putih pada bayi ini pertama kali dideskripsikan oleh seorang dokter anak Ceko pada tahun 1880 bernama Alois Epstein. Ia mengamati bagaimana kemunculan bintik putih pada mulut bayi.
Menurutnya, kondisi ini terbentuk akibat protein yang juga ditemukan di rambut, kulit, dan kuku. Bentuknya dapat menyerupai jerawat kecil atau seperti kemunculan gigi susu pada bayi yang baru saja lahir.
Ciri-cirinya seperti:
- Biasanya muncul di sepanjang tengah langit-langit keras di dalam mulut atau gusi.
- Berukuran kecil, hanya berukuran beberapa milimeter.
- Dapat muncul tunggal atau berkelompok.
Mums tidak perlu khawatir, meskipun gusi putih pada bayi ini sulit untuk disentuh, tapi tidak menimbulkan rasa sakit bagi bayi. Gusi putih pada bayi terbentuk selama perkembangan janin. Ketika mulut bayi mencapai tahap akhir perkembangan selama kehamilan, sisi rahang dan langit-langit mulut mulai menyatu. Jika hal ini terjadi, beberapa lapisan kulit bisa tersangkut sehingga menyebabkan terbentuknya Epstein Pearl.
Selain terjadi di mulut, gusi putih pada bayi juga bisa berkembang di ujung penis, meski lebih jarang terjadi. Hal ini terjadi pada sekitar 7,3 per 1.000 bayi laki-laki baru lahir. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara Epstein Pearl dan asupan asam folat prenatal.
Namun, temuan ini tidak berarti asam folat menyebabkan Epstein Pearl atau asam folat meningkatkan risiko Epstein Pearl. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi apakah hubungan tersebut mempunyai arti terkait dengan suatu sebab.
Secara umum, para ahli percaya bahwa gusi putih pada bayi tidak dapat dicegah dan tidak disebabkan oleh apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan orang tua selama kehamilan.
Kondisi lain pada mulut bayi yang perlu diketahui
Sebenarnya ada beberapa kondisi pada gusi bayi yang mirip dengan Epstein Pearl sehingga kadang sulit untuk membedakan Epstein Pearl dari kondisi lain.
Beberapa kondisi lain tersebut misalnya:
- Kista gingiva (kista yang dihasilkan dari fragmen pembentukan gigi)
- Nodul Bohn (kista berisi keratin yang muncul di sekitar alveolar, di atas tempat gigi depan berada)
- Kista erupsi (kista yang terjadi di tempat gigi susu akan erupsi/muncul)
- Kista epidermoid (nodul jinak berisi keratin)
- Kista dermoid (nodul berisi rambut, gigi, atau cairan)
- Infeksi (seperti herpes atau kandidiasis mulut, infeksi jamur pada mulut)
- Lesi traumatis
- Penyakit autoimun
- Tumor
Dalam beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, benjolan putih kecil pada gusi bayi bisa menjadi sesuatu yang lebih mengejutkan: Gigi Natal, yaitu gigi yang sedang berkembang dan sudah tumbuh sejak bayi masih di dalam kandungan.
Kapan harus periksa saat melihat gusi putih pada bayi?
Mums perlu segera mencari pertolongan medis jika:
- Benjolan tidak kunjung hilang
- Benjolan tersebut tampak semakin parah atau mengeluarkan darah
- Bayi Mums tampak kesakitan atau menolak menyusu atau minum botol
Perawatan untuk gusi putih bayi
Untungnya, kondisi seperti gusi putih pada bayi ini tidak memerlukan perawatan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Kegiatan bayi seperti menyusui, atau menggunakan dot bisa menghilangkan kondisi ini.
Sebaiknya Mums tidak dengan sengaja memecah Epstein pearl ya. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan memasukkan bakteri berbahaya ke dalam aliran darah bayi.
Jika Mums khawatir ketika melihat gusi putih pada bayi baru lahir seperti ini, yakinlah bahwa bayi tidak kesakitan akibat itu dan tidak memerlukan perawatan medis apa pun. Gusi putih pada bayi ini bahkan secara alami akan hilang seiring berjalannya waktu.
Referensi:
-
# Gigi bayi
-
# Bayi Baru Lahir
-
# Bayi & Balita
-
# Bayi