Khasiat Daun Kelor untuk Penderita Diabetes, Ibu Hamil, dan Menyusui

Di Indonesia, daun kelor dikenal bermanfaat untuk mengusir makhluk halus dan dihubungkan dengan hal-hal berbau mistis. Padahal daun kelor ini memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Yuk, simak apa saja manfaat daun kelor.

 

Pohon kelor dikenal sebagai tanaman yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan sejak ratusan tahun yang lalu. Kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman dari suku Moringaceae. Tanaman ini mudah tumbuh, banyak ditemukan di daerah tropis seperti Pakistan, Bangladesh, India, termasuk juga Indonesia. Pohon kelor dapat tumbuh mencapai tinggi 5-15 meter dengan diameter batang sekitar 30 cm. Daunnya kecil-kecil berbentuk oval.

 

Baca juga: Daun Mangga Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah?

 

Kandungan Nutrisi dalam Daun Kelor

Beberapa penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengetahui kandungan dan khasiat dari kelor. Hampir semua bagian dari tanaman ini memiliki manfaat dan dapat dikonsumsi. Buah dan daunnya dapat digunakan sebagai makanan. Batang, biji, serta akarnya digunakan sebagai obat herbal dan kosmetik. 

 

Daun kelor merupakan bagian yang paling sering dikonsumsi sehari-hari. Daun kelor dikenal kaya nutrisi karena mengandung vitamin, mineral, beberapa jenis asam amino esensial, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin (B2), vitamin A, dan magnesium. 

 

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun kelor mengandung vitamin C 7 kali lebih banyak daripada jeruk, vitamin A 10 kali lebih banyak daripada wortel, kalsium 17 kali lebih banyak daripada susu, protein 9 kali lebih banyak daripada susu, potassium 15 kali lebih banyak daripada pisang, dan zat besi 25 kali lebih banyak dibandingkan dengan bayam. Oleh karena itu, di beberapa negara, daun kelor digunakan untuk mengatasi masalah malnutrisi, terutama pada anak dan ibu hamil.

 

Baca juga: Benarkah Daun Bratawali Bisa Turunkan Gula Darah?

 

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan: 

 

1. Dapat menurunkan kadar gula darah

Penelitian pada manusia menggunakan ekstrak bubuk daun kelor telah dilakukan dan menunjukkan aktivitas antihiperglikemi atau antidiabetes.  Daun kelor mengandung antioksidan chlorogenic acid yang dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, daun kelor juga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit Diabetes Mellitus seperti gangguan penglihatan dan gangguan ginjal.

 

2. Menurunkan tekanan darah

Daun kelor mengandung antioksidan quercetinyang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian melaporkan bahwa daun kelor dapat menurunkan oksidasi di pembuluh darah sehingga menunjukkan efek menurunkan tekanan darah pada hewan coba.

 

3. Menurunkan kadar kolesterol

Daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga juga menurunkan risiko terjadi penyakit jantung. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa daun kelor memiliki potensi menurunkan kadar lemak jahat.