Uliya Helmi Ali
20 Desember 2021
unsplash.com

Kaki Gatal saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. William

Rasa gatal pada bagian kulit tertentu pasti membuat kita tidak nyaman ya, Mums. Kulit gatal pada ibu hamil bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk kaki. Apakah Mums mengalaminya? Apa sih penyebab kaki gatal saat hamil?

 

Kaki gatal saat hamil merupakan kondisi umum dan tidak berbahaya. Namun, kalau gatal yang Mums alami cukup parah, sebaiknya periksakan ke dokter karena biasanya ada kondisi yang lebih serius. 

 

Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada si Kecil Setelah Ia Lahir
 

Kenapa Kaki Gatal saat Hamil?

Ada beberapa penyebab kaki gatal saat hamil, termasuk faktor hormon, meningkatnya produksi keringat, dan kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis. Kadar hormon yang tidak beraturan merupakan penyebab umum kaki gatal saat hamil. Ini bisa memengaruhi ujung saraf, yaitu membuatnya lebih sensitif. 

 

Ibu hamil yang memiliki kondisi khusus, seperti fibromyalgia atau kondisi lain yang berhubungan dengan saraf, kemungkinan lebih rentan mengalami kulit sensitif dan kulit gatal. Terkadang, beberapa kondisi kulit juga bisa menjadi lebih parah saat hamil, misalnya psoriasis. Sedangkan pada beberapa kasus, kaki gatal saat hamil bisa disebabkan oleh kolestasis kehamilan.

 

 

Kondisi kulit lain yang bisa muncul saat hamil adalah papula urtikaria pruritus dan ruam kehamilan (PUPPP). PUPPP memang bukan kondisi yang serius atau membahayakan, tetapi gejalanya bisa menimbulkan ketidaknyamanan karena menimbulkan gatal. Terkadang, PUPPP bisa menyebar ke kaki. 

 

Baca juga: 7 Mitos Kehamilan yang Paling Sering Ditanyakan Bumil
 

Kaki Gatal saat Hamil akibat Kolestasis

Kolestasis bisa menyerang sekitar satu atau dua dari setiap 1.000 ibu hamil. Kolestasis disebabkan oleh penurunan kemampuan hati untuk mengolah cairan empedu. Biasanya, kondisi ini terjadi di akhir masa kehamilan. Salah satu gejala umum kolestasis adalah rasa gatal yang terbatas spesifik di bagian tubuh tertentu, umumnya di tangan dan kaki. 

 

Rasa gatal akibat kolestasis bisa datang dan pergi, tetapi biasanya paling terasa di malam hari, sehingga membuat Mums sulit tidur. Kolestasis tidak menimbulkan ruam, melainkan hanya rasa gatal. 

 

Meskipun gejala utama kolestasis adalah rasa gatal pada tangan dan kaki, terkadang muncul gejala penyerta, seperti mual, kelelahan, nafsu makan rendah, warna urine gelap, dan nyeri di bagian kanan atas perut. Kulit dan mata Mums juga bisa menjadi kuning. 

 

Kolestasis merupakan kondisi serius yang bisa membahayakan bayi dalam kandungan jika tidak diobati. Penyakit ini bisa menyebabkan kelahiran prematur, gawat janin, masalah pernapasan, dan kematian bayi dalam kandungan. Jadi kalau Mums mengalami gatal pada kulit yang tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

 

Cara Meredakan dan Mengatasi Kaki Gatal saat Hamil

Kalau penyebab kaki gatal yang Mums alami merupakan kondisi umum yang tidak berbahaya, maka bisa diatasi di rumah dan menggunakan obat sesuai resep atau rekomendasi dokter. Kaki gatal saat hamil bisa diredakan secara alami dengan merendam atau mengompres kaki di air hangat atau dingin.

 

Kulit kaki yang kering juga bisa menyebabkan rasa gatal. Karenanya, Mums bisa menggunakan pelembap untuk mengatasinya. Mums bisa menggunakan pelembap yang memiliki bahan antigatal, seperti losion calamine atau lotion yang mengandung diphenhydramineKalau kaki gatal yang Mums alami disebabkan oleh kolestasis, maka harus berobat ke dokter, ya. (AS)

 

 

 

Referensi

VeryWellFamily. Why Do I Have Itchy Feet During Pregnancy?. November 2021.
Cleveland Clinic. Cholestasis of Pregnancy. Maret 2019.

  • # Kehamilan
  • # Hamil
  • # TBMinggu28
  • # TB Kesehatan
  • # TBTrimester3