Amanda Sagarmatha
30 Maret 2021
freepik.com/valuavitaly

Tanda-tanda Setelah Melahirkan yang Perlu Diwaspadai!

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Andreas Wilson Setiawan

Setiap wanita berbeda, begitupun ketika setelah melahirkan. Ada yang mengalami gejala-gejala postpartum hingga 6 minggu setelah kelahiran, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan sampai tubuh kembali pulih. Tentu saja itu juga tergantung dengan proses persalinan yang dijalani, apakah normal atau caesar.

 

Berapa Lama Normalnya Darah Nifas Keluar Setelah Melahirkan Terjadi?

Mums jangan langsung panik jika terjadi perdarahan pada vagina di awal-awal pasca-persalinan. Itu merupakan lokia atau darah nifas, yang terdiri dari darah, bakteri, dan jaringan yang mengelupas dari lapisan rahim. Ini dapat berlangsung hingga 6 minggu. Perdarahan paling parah akan terjadi selama 3-10 hari pertama, kemudian akan meruncing dari warna merah, merah mudah, cokelat, hingga menjadi putih kekuningan.

 

Baca juga: Kapan Induksi Persalinan Diperlukan?

 

Tanda-tanda Setelah Melahirkan yang Perlu Diwaspadai

Di awal-awal setelah melahirkan, ada beberapa tanda yang perlu Mums waspadai dan jangan ditunda untuk berkonsultasi ke dokter. Bukan hanya sekadar tanda-tanda fisik lho ya Mums, melainkan juga dari segi mental. Inilah tanda-tanda setelah melahirkan yang perlu diwaspadai!

 

Tanda-tanda Mental atau Emosi

  • Merasa sangat sedih dan putus asa.
  • Merasa tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Merasa sangat cemas atau panik.
  • Merasa kebingungan dan terganggu, khususnya jika orang terdekat Mums mengatakan kalau Mums membayangkan hal-hal yang tidak nyata.
  • Mums punya pemikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Mums.

 

Baca juga: Senam Nifas, Gerakan Ringan dan Menakjubkan Pasca Melahirkan

 

Tanda-tanda Fisik

  • Darah nifas Mums tidak kunjung berkurang setelah beberapa hari.
  • Mums merasakan nyeri yang sangat parah dan kuat di bagian perut atau panggul.
  • Rasa sakit yang dirasakan setelah melahirkan semakin memburuk.
  • Mums merasakan nyeri atau ngilu yang terus bertambah parah atau bertahan lama dari minggu pertama pasca-persalinan.
  • Merasa sakit yang parah atau tidak kunjung hilang pada salah satu area di kaki. Mums juga merasakan kaki terasa lebih bengkak dan lunak.
  • Merasa sakit kepala yang parah atau tidak mau hilang meski sudah mengonsumsi obat pereda sakit kepala.
  • Penglihatan ganda, buram, atau meredup.
  • Melihat cahaya atau sekelebatan cahaya.
  • Muntah, diare, atau sembelit yang parah.
  • Area bekas IV terasa sakit, lunak, atau meradang.
  • Mengalami ruam di area tubuh.

 

Tubuh juga bisa memberi sinyal kalau Mums sebenarnya mengalami infeksi setelah bersalin. Karenanya, harus selalu waspada. Berikut tanda-tandanya:

  • Mums mengalami demam di atas 38°
  • Luka bekas caesar berwarna kemerahan, bengkak, atau bernanah.
  • Terasa sangat sakit di bagian vagina atau perineum.
  • Terdapat keputihan berbau busuk.
  • Area episiotomi terasa bengkak atau muncul nanah.
  • Area pada payudara terasa sakit atau lunak meski sudah dikompres air hangat atau menyusui.
  • Bagian tubuh memerah atau bengkak, disertai dengan gejala seperti flu atau demam.
  • Terasa ingin buang air kecil, tetapi tidak keluar.
  • Kesulitan untuk buang air kecil sampai selesai.
  • Terasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil.
  • Urine berwarna lebih gelap atau berdarah.

 

Kalau mengalami tanda-tanda di atas, segera ke dokter ya, Mums. Sebaiknya jangan ditunda-tunda agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. (AS)

 

Referensi

Baby Center: Postpartum recovery

  • # Kesehatan Wanita
  • # TBN Kesehatan
  • # TBN 0-6 Bulan
  • # TBN Parents Life
  • # TB Persalinan & Postpartum
  • # TBTrimester3
  • # TB Kesehatan