Jangan Disepelekan, Ini Ciri-Ciri Bipolar Disorder pada Anak
Emosi seseorang memang kadang naik turun. Namun jika perubahan emosi terjadi secara berlebihan dan di luar kewajaran, bisa jadi itu merupakan salah satu ciri-ciri bipolar disorder.
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalami bipolar disorder. Karena itu Mums mesti memahami ciri-ciri bipolar disorder agar bisa mengenali sedini mungkin gangguan bipolar yang dialami anak.
Ciri-ciri Bipolar Disorder
Bipolar merupakan gangguan emosi yang berlebihan atau terbilang ekstrem. Gangguan bipolar menyebabkan perubahan yang signifikan dalam suasana hati, energi, cara berpikir, dan perilaku. Mulai dari kondisi suasana hati yang tinggi di satu sisi, hingga depresi yang sangat rendah di sisi lain.
Lebih dari sekadar suasana hari yang baik atau buruk, yang berlalu begitu saja, siklus gangguan bipolar dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu bahkan bulan. Kabar buruknya, kondisi ini bisa mengganggu kegiatan belajar dan sekolah anak, hingga fungsi kehidupan sehari-hari.
Karena itu Mums perlu mengenali ciri-ciri gangguan bipolar pada anak berikut ini :
1. Perubahan perilaku anak
Anak mengalami perubahan dramatis dan episodik dalam pola tidur, suasana hati, tingkat energi, yang membuat mereka sulit berpikir jernih. Kadang tidur terlalu lama atau sebaliknya tidur sebentar bahkan tidak tidur beberapa hari dan tidak merasa lelah.
2. Perubahan emosi
Anak mengalami perubahan emosi atau suasana hati. Mood sering berubah ada kalanya bersemangat melakukan sesuatu, di sisi lain sangat tidak ingin melakukan sesuatu.
3. Gangguan di pergaulan
Merasakan gangguan bergaul dengan orang lain. Karena merasa mudah tersinggung atau tidak sabar seperti biasanya. Tidak mau mendengarkan orang lain, berbicara dengan cepat dan mudah berpindah dari satu topik ke topik lain. Sehingga sering berkonflik dengan orang lain.
4. Sulit fokus
Sulit fokus pada satu tugas atau topik merupakan ciri-ciri bipolar disorder yang sering dialami anak. Sehingga hal ini memengaruhi kehadiran dan prestasi belajar anak di sekolah.
5. Eforia berlebihan
Bertindak sangat bahagia, konyol bahkan gembira. Menunjukkan minat yang kuat pada kegiatan berbahaya atau berisiko. Baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Karena itu jika anak menunjukkan ciri-ciri bipolar disorder yang satu ini mesti terus didampingi.
6. Merusak barang
Kehilangan atau merusak barang-barang berharga yang dimiliki. Seperti ponsel, kendaraan perhiasan, dan sebagainya.
Pengaruh Bipolar Disorder pada Anak
Berbeda dengan orang dewasa yang sering memiliki episode manik atau depresi yang jelas dan berlangsung selama seminggu atau lebih lama, pada anak-anak dan remaja, fase ini mungkin kurang jelas sehingga kadang tersamarkan dengan perubahan masa pubertas atau ketika mengalami menstruasi.
Berikut ini pengaruh bipolar disorder yang dialami oleh anak-anak:
1. Perubahan yang cepat
Terkait dengan salah satu dari ciri-ciri bipolar disorder pada anak, ia akan mengalami perubahan dari satu episode ke episode lainnya bisa terjadi lebih cepat. Misalnya seorang anak mungkin menunjukkan periode kegembiraan, keceriaan, ledakan kemarahan, dan tangisan tanpa alasan yang jelas dalam satu hari yang sama.
2. Perubahan pola tidur
Karena salah satu ciri-ciri bipolar disorder adalah gangguan tidur yang berlebihan, kondisi ini berakibat merusak pola tidur harian anak. Kondisi ini pada akhirnya membuat metabolisme tubuhnya terganggu.
3. Dijauhi oleh pergaulan
Ketika anak menunjukkan ciri-ciri bipolar disorder, maka anak-anak akan mengalami berbagai gangguan emosi dan perilaku. Jika ini yang terjadi maka ia akan kesulitan berada dalam pergaulan bersama teman-teman sebayanya. Dan ini menjadi potensi konflik yang memicu keributan.
4. Prestasi menurun
Pada akhirnya dampak dari semua gangguan perilaku, pola makan, gangguan tidur, dan ketidakadaan minat pada belajar, otomatis memengaruhi prestasi akademik di sekolah. Tidak ada keinginan untuk belajar dan tidak mampu untuk bisa fokus pada pelajaran yang disampaikan. Kondisi ini juga membuat anak tidak bisa berpikir jernih, mencerna pelajaran, dan mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya.
Mums, itulah ciri-ciri bipolar disorder yang bisa dialami oleh anak-anak, dan dampaknya dalam kehidupan pribadi si Kecil. Sebagai orang tua, Mums mesti peka dengan segala bentuk perubahan perilaku pada anak. Apalagi jika perubahan tersebut cenderung meningkat. Baik intensitasnya maupun bentuknya.
Mums, jika anak sudah terdiagnosa mengalami bipolar disorder. Jangan tunda untuk segera dilakukan terapi yang tepat. Sebab jika terlambat atau diabaikan, maka berbagai konsekuensi bisa saja terjadi. Jangan tunggu untuk anak mengeluhkan kondisinya, tetapi segeralah bertindak jika ia menunjukkan ciri-ciri bipolar disorder. Segara bawa anak berkonsultasi ke dokter yang tepat sebelum semuanya terlambat.
Referensi :
-
# Psikologi Anak
-
# Bipolar disorder