Ide Camilan Sehat tapi Juga Disukai Anak

Makanan utama yang sehat pun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Mesti didukung oleh camilan sehat untuk anak yang juga kaya nutrisi. Sayangnya banyak orang tua mengabaikan hal ini. Menganggap asalkan makanan utamanya sehat, camilan sebaliknya, tidak sehat. 

Mindset ini mesti diubah, idealnya apa pun yang dikonsumsi anak, baik makanan utama maupun camilan tetap harus sehat dan bergizi. Dengan begitu kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembangnya bisa terpenuhi dengan baik. 

Baca juga: Kaya Manfaat, Ini 13 Makanan Berserat Tinggi untuk Anak

Camilan Sehat untuk Anak Menambah Nutrisi Penting 

Walaupun makanan utama menyumbang sebagian besar asupan gizi anak, jangan abaikan peran camilan sehat untuk anak. Camilan bisa menyumbang hingga 20% kebutuhan nutrisi harian anak. 

Biasanya dalam sehari anak mengonsumsi camilan minimal sekali. Di sinilah sering kali kesalahan terjadi, camilan yang dipilih tidak bergizi rendah bahkan tidak bergizi. 

Camilan kekinian yang didominasi oleh tepung, rasa pedas, dan berminyak, jadi favorit anak-anak. Walhasil, kebutuhan gizi harian mereka sangat jauh dari standar ideal. Padahal asupan gizi pada anak sangat penting untuk menunjang tumbuh kembangnya. 

Padahal camilan sehat untuk anak justru bisa jadi cara untuk menambal bahkan meningkatkan kekurangan gizi dari makanan utama. Berikut ini cara menjadikan camilan sehat untuk anak yang mendukung gizi menu makanan utama : 

1. Pilih buah dan sayuran 

Mayoritas anak tidak makan buah dan sayuran sesuai jumlah yang direkomendasikan. Nah, waktu camilan inilah jadikan kesempatan untuk menambah akses dan paparan pada makanan bergizi melalui buah dan sayuran. Siapkan buah segar sebagai camilan sehat untuk anak. Atau sereal dan roti gandum utuh, sandwich pisang dengan roti gandum. 

2. Buat makanan sehat di rumah 

Alih-alih jajan, Mums bisa membuatkan camilan sehat untuk anak di rumah. Memasak sendiri akan lebih tinggi kandungan nutrisi dan cara mengolah yang lebih sehat dan terukur. Kreasikan makanan kesukaan anak dengan menu sehat, tambahkan sayur, buah, yogurt, keju, dan sebagainya. 

3. Hindari makanan olahan dan gula tambahan 

Makanan olahan yang dibuat di pabril dan dijual dalam kemasan plastik atau kotak, biasanya tidak banyak mengandung nutrisi, sering kali hanya tinggi garam dan gula. Selain itu anak lebih cepat lapar saat mengonsumsinya. Sehingga ia akan makan lagi dan lagi produk yang sama. Yang tidak ada kandungan nutrisinya tersebut. Jadi, hindari makanan olahan sebagai camilan, ganti dengan camilan sehat untuk anak yang lebih bergizi. Seperti buah, sayuran, biji-bijian, produk susu, daging, dan makanan rumahan lainnya. 

4. Sajikan menarik 

Atur makanan anak sedemikian rupa sehingga bikin ia tertarik. Sajikan dengan warna cerah alami dari bahan segar. Ceritakan juga tentang asal makanan, petani yang menanamnya, serta pentingnya mengonsumsi makanan berwarna warni alami ini.