Cara Menjadi ayah ASI dan Manfaatnya untuk Anak dan Istri
Menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu, melainkan ada peran ayah di dalamnya. Menjadi ayah ASI adalah bentuk konkret dari tanggung jawab itu. Menjadi ayah ASI tidaklah sulit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi ayah ASI.
Tidak perlu hal-hal yang rumit, banyak hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjadi ayah ASI. Selain itu manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pasangan maupun si bayi, melainkan untuk si ayah itu sendiri.
Cara Menjadi Ayah ASI
Bagi Mums yang baru saja melahirkan, sesi menyusui adalah rutinitas harian yang akan sering dilakukan. Umumnya bayi baru lahir akan menyusu 8-12 kali sehari. Durasinya mulai dari 10 menit hingga lebih dari 1 jam.
Itu sebabnya, walaupun menyusui merupakan aktifitas yang membahagiakan namun cukup melelahkan. Karenanya ibu menyusui butuh dukungan nyata agar proses menyusuinya berjalan lancar dan menyenangkan. Di sinilah peran ayah dengan menjadi ayah ASI.
Berikut ini cara menjadi ayah ASI sebagai support system terbaik untuk ibu menyusui :
1. Lingkungan yang tenang
Langkah pertama menjadi ayah ASI adalah dengan membantu menciptakan lingkungan rumah yang tenang, santai, dan menyenangkan sehingga Mums bisa menyusui dengan nyaman. Caranya mudah saja, pasang musik yang menenangkan selama ibu menyusui, pastikan rumah dalam keadaan rapi sehingga enak dipandang.
2. Dukungan emosional
Khusus untuk ibu baru, menyusui merupakan pengalaman pertama yang cukup sulit. Menjadi ayah ASI adalah memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Agar Mums bisa merasakan bahwa ia tak sendiri melewati momen spesial ini.
3. Siapkan camilan
Pastikan kebutuhan minum dan makan ibu menyusui terpenuhi. Di sinilah ayah ASI bisa berperan menyiapkan minum dan camilan saat ibu menyusui. Atau bantu ibu menyusui mendapatkan posisi yang nyaman.
4. Menjaga anak-anak yang lain
Jika ini adalah anak kedua, ketiga atau seterusnya, menjadi ayah ASI adalah membantu menjaga anak-anak yang lain. Mengajaknya bermain, menyiapkan atau menyuapi makannya, membantu mengerjakan tugas sekolahnya, atau sekadar menemani si Kakak menonton televisi. Agar Mums bisa berkosentrasi penuh dalam menyusui.
5. Membiarkan Mums beristirahat
Menjadi ayah ASI juga berarti memberikan kesempatan untuk Mums beristirahat. Saatnya ayah yang menjaga bayi, selama Mums tidur siang atau sekadar beristirahat sejenak. Sebab, menyusui cukup menguras waktu dan energi, sehingga butuh istirahat yang cukup agar produksi dan kualitas ASI tetap terjaga.
6. Mencari bantuan profesional
Jika ibu mengalami masalah dalam menyusui, di sini peran menjadi ayah ASI adalah mencari bantuan tenaga professional seperti dokter atau konsultan laktasi, maupun bidan untuk memberikan pertolongan pada Mums.
7. Mendukung keputusan berhenti menyusui
Selama alasan Mums untuk berhenti menyusui cukup logis, ayah ASI mesti memberikan dukungan penuh. Sebab keputusan untuk menyusui atau tidak sebagian besar ada pada ibu itu sendiri. Dalam hal ini lakukan diskusi agar dapat solusi yang tepat. Apapun keputusan ibu, ayah ASI tetap harus menghargai.
8. Bergantian mengurus bayi
Cara menjadi ayah ASI adalah bergantian mengurus bayi. Mulai dari mengganti popoknya, menidurkan bayi, mengajaknya bermain, memandikan, hingga sendawakan bayi setelah menyusui. Selain bergantian dengan Mums, cara ini membuat kedekatan ayah dengan bayi semakin intens.
9. Menemani ngobrol saat menyusui
Hal paling simple untuk menjadi ayah ASI adalah dengan duduk di samping Mums lalu mengajaknya mengobrol ringan. Dalam suasana yang santai dan tenang, obrolan ini menjadi berarti sebagai dukungan moral untuk ibu menyusui.
Pentingnya Menjadi Ayah ASI
Menjadi ayah ASI sangat penting tidak hanya untuk ayah, tetapi juga untuk Mums dan bayi itu sendiri. Berikut ini manfaat yang bisa dirasakan dengan menjadi ayah ASI :
1. Menyusui adalah memberikan nutrisi terbaik untuk bayi. Dengan menjadi ayah ASI, ayah turut membantu memberikan awal terbaik bagi bayi tercinta.
2. Dukungan yang diberikan dengan menjadi ayah ASI membuat Mums cenderung menyusui lebih lama. Memungkinkan dan mendorong Mums untuk terus memberikan manfaat kesehatan yang besar untuk bayi. Sehingga membantu memproduksi ASI yang sehat dan berkualitas.
3. Di sisi lain menyusui juga memberikan manfaat kesehatan bagi ibu. Yaitu mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, penyakit kardiovaskular, obesitas dan osteoporosis.
4. Dan manfaat kesehatan dari menyusui yang jarang dibicarakan adalah mengurangi risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi.
Empat alasan utama tersebut, harusnya cukup bagi ayah untuk menjadi ayah ASI dengan memberikan dukungan penuh bagi ibu menyusui. Dukungan seluruh jiwa raga dan waktu yang dimiliki agar proses menyusui berjalan lancar, menyenangkan dan memberikan manfaat untuk semua.
Referensi :
Pregnancybirthbaby. a-partners-guide-to-breastfeeding
Daddlilife. dads-breastfeeding
-
# ASI
-
# Menyusui
-
# Bayi Baru Lahir
-
# Bayi