Uliya Helmi Ali
07 April 2020
pixabay.com

Cara Mengukur Porsi Makanan untuk Penderita Diabetes

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Pola makan memiliki peran penting dalam mengontrol diabetes tipe 2 maupun diabetes tipe 1. Pada umumnya, kadar gula darah masing-masing penyandang diabetes memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap makanan, tergantung dari apa dan berapa banyak yang Diabestfriends konsumsi. 

 

Mengendalikan makan, terutama mengatur porsinya,  tentu tidak mudah. Apalagi bagi penyandang diabetes yang sebelumnya cenderung makan dengan kalori tinggi dan porsi berlebih. Penting bagi Diabestfriends untuk membatasi makanan yang akan meningkatkan kadar gula darah. Bagaimana cara mengukur porsi makanan dengan mudah?

 

Baca juga: Lepuh Diabetes, Apa Penyebabnya?
 

Ukuran Porsi untuk Penderita Diabetes

Porsi makanan merupakan jumlah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Nah, ada pula yang disebut serving size. Diabestfriends perlu tahu perbedaan keduanya. Porsi makanan menjelaskan seberapa banyak makanan yang ingin dimakan, baik itu camilan atau makan besar. Sebagai contoh, yang dimaksud porsi itu seperti, satu gelas susu, 8 butir kacang almond, atau satu kue muffin.

 

Tidak ada pengukuran objektif atau standar untuk satu porsi makanan. Yang bisa dilakukan adalah memahami rata-rata porsi makanan pada umumnya, misalnya ubi dalam porsi sedang itu seperti apa. Hal ini bisa membantu penyandang diabetes menaksir berapa banyak karbohidrat yang boleh dikonsumsi.

 

Sementara itu, serving size adalah kuantitas atau jumlah makanan atau minuman yang terukur secara objektif. Ini biasanya diukur menggunakan cangkir, satuan ons, atau satuan lainnya. Ini memudahkan kita untuk megukur secara lebih akurat tentang jumlah kalori, gula, protein, dan nutrisi di dalam suatu makanan.

 

Label nutrisi yang ada di kemasan makanan menuliskan serving size dari makanan yang dijual tersebut. Diabetfriends harus selalu membaca label nutrisi sebelum membeli dan mengonsumsi makanan tersebut. Bagi penyandang diabetes, penting untuk memerhatikan porsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang dikonsumsi sehari-hari. Serat dibutuhkan karena bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang. 

 

Menambah protein ke dalam makanan dan camilan juga bisa membantu kontrol gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang. Hal ini baik untuk menurunkan berat badan, jadi baik untuk Diabestfriends yang mengalami kelebihan berat badan.

 

Baca juga: Langkah-langkah Pencegahan Coronavirus pada Penyandang Diabetes
 

Cara Mengukur Porsi Makanan untuk Penderita Diabetes

Mengatur porsi dan jumlah makanan yang dikonsumsi bisa membantu penyandang diabetes untuk mencegah kenaikan kadar gula darah. Berikut beberapa cara mengukur porsi makanan untuk penderita diabetes:

 

1. Menghitung Karbohidrat

Membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Jadi, Diabestfriends perlu membatasi konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih, serta makanan dan minuman manis. Konsultasikan dengan dokter tentang berapa banyak jumlah aman karbohidrat yang aman untuk setiap waktu makan.

 

2. Ukuran Piring

Piring bisa Diabestfriends jadikan alat untuk menentukan proporsi makanan yang tepat secara visual. Misalnya, setengah dari ukuran piring harus diisi dengan sayuran non-tepung, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, atau zucchini.

 

Sementara itu, sebagian lainnya harus diisi dengan protein tanpa lemak, seperti tahu atau ayam, atau pati seperti nasi merah. Atau Diabestfriends bisa melewatkan pati dan mengisinya dengan sayuran non-tepung lagi. Untuk mengontrol gula darah, sebaiknya minumlah yang rendah kalori dan karbohidrat seperti air putih atau teh tawar.

 

3. Mengukur Makanan Menggunakan Tangan

Kalau Diabestfriends tidak punya alat pengukur makanan, cobalah menggunakan tangan. Jadikan kepalan tangan Diabestfriends sebagai rata-rata ukuran satu cangkir atau buah berukuran sedang.

 

Sementara itu, untuk protein tanpa lemak, Diabestfriends bisa menggunakan telapak tangan. Telapak tangan (tanpa jari-jarinya) sama dengan 3 ons atau 85 gram daging, ikan, atau ayam. 

 

Kalau mau mengukur lemak, misalnya butter atau alpukat, ujung jari jari Diabestfriends kira-kira serupa dengan satu sendok makan, sementara ujung jari telunjuk serupa dengan satu sendok teh. Meskipun cara ini tidak seakurat menggunakan alat pengukur makanan, Diabestfriends tetap bisa terbantu dalam kondisi darurat. (UH)

 

Sumber:

  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran