Bubur Fortif: Pengertian, Manfaat dan Cara Memilihnya
Setelah melewati fase MPASI, bayi memasuki fase MPASI. Bubur saring adalah salah satu bentuk MPASI di awal usianya yang menginjak 6 bulan. Masa transisi dari ASI ke MPASI ini, si Kecil mesti mendapatkan asupan yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisinya. Dan bubur fortif menjadi salah satu pilihannya.
Namun jangan asal memilih atau membuat bubur fortif sendiri tanpa standar yang baku ya Mums. Alih-alih memberikan makanan bergizi untuk si Kecil, yang terjadi justru sebaliknya. Padahal awal masa MPASI sangatlah penting dalam tumbuh kembangnya.
Bubur Fortif, Seberapa Penting?
Bubur fortif atau sereal beras merupakan MPASI yang umum digunakan di banyak wilayah. Bahkan sejak dulu kala hingga saat ini. hal ini menunjukkan bahwa bubur fortif untuk bayi memang sudah diyakini sangat bermanfaat karena kandungan gizinya yang tinggi.
Salah satu manfaat bubur fortif adalah sebagai sumber energi dan nutrisi penting seperti vitamin B, mangan, dan selenium. Selain itu, bubur fortif memiliki kecil kemungkinan untuk memberikan reaksi alergi pada bayi bila dibandingkan dengan sereal lain seperti gandum.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, bubur fortif ini bisa dikonsumsi oleh bayi setelah usia 6 bulan. Inilah usia yang direkomendasikan untuk memulai makanan padat.
Manfaat Bubur Fortif untuk Bayi
Ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa didapat dari bubur fortif yang diberikan secara rutin pada si Kecil. Berikut ini manfaat bubur fortif untuk tumbuh kembang bayi :
1. Menambah energi tubuh
Dalam 100 gram sereal beras ini mengandung sekitar 83 gram karbohidrat, menjadikannya sumber energi yang sangat baik bagi bayi yang aktif dan menunjang tumbuh kembangnya.
2. Penting untuk tulang
Satu ons bubur fortif yang dimasak dengan susu murni mengandung sekitar 47,6 mg kalsium dan 7,09 mg magnesium yang mendukung perkembangan tulang si Kecil.
3. Mendukung fungsi tubuh secara umum
Beras mengandung mikronutrien seperti seng, mangan, dan selenium yang penting untuk berbagai fungsi tubuh dan kerja sistem organ. Karena itu mengonsumsinya berarti mendukung fungsi tubuh secara umum.
Cara Membuat Bubur Fortif di Rumah
Untuk mendapatkan asupan nutrisi terbaik dari bubur fortif, Mums bisa memulainya dari dapur sendiri. Tidak harus membeli produk bubur fortif instan yang dijual bebas, melainkan bisa pula menghadirkannya dari dapur sendiri, tentu saja dengan penuh cinta untuk si Buah Hati.
Berikut ini tips membuat bubur fortif yang sehat, praktis, dan bergizi tinggi :
1. Pilih yang diperkaya gizi
Sesuai namanya, pilihlah bubur fortif atau sereal beras yang sudah difortifikasi dengan zat besi. Pilih bahan baku yang sudah mengandung zat besi tinggi sehingga membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian si Kecil.
2. Periksa bahan lainnya
Hindari memilih bubur fortif dengan bahan tambahan seperti lesitin kedelai saat awal MPASI. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan timbulnya reaksi alergi.
3. Buat sendiri
Pilih jenis beras organic, cuci bersih lalu keringkan. Sangrai di atas api sedang sampai harum, lalu haluskan hingga jadi bubuk. Kemudian simpan dalam wadah bersih kedap udara. Contoh takaran awal campurkan 1 ½ sendok makan sereal dengan 1 sendok makan ASI dingin, jika serealnya masih panas. ASI dingin membantu menurunkan suhu.
Cara Mengenalkan Bubur Fortif pada Bayi
Agar si Kecil mau menikmati bubur fortif pertamanya, berikut ini tips mengenalkan bubur fortif yang bisa Mums lakukan :
1. Campur dengna buah atau sayuran yang dihaluskan. Misalnya puree wortel atau pisang untuk menambah rasa dan memperkenalkan aneka rasa sehat.
2. Untuk bayi yang sudah lebih besar, Mums bisa menambahkan madu atau susu sapi ke dalam sereal sebagai pencuci mulut. Namun ingat ya Mums, jangan berikan madu dan susu sapi pada bayi di bawah usia 12 bulan.
3. Tingkatkan jumlah secara bertahap. Tambahkan jumlah asupan bubur fortif sesuai dengan usia dan kesiapan bayi dalam menikmati MPASI nya. Agar bisa terserap dengan baik dan bisa berhasil maksimal.
Mums, itulah manfaat dan cara memilih bubur fortif untuk si Kecil. Pastikan sumber utamanya merupakan bahan yang tepat dan kaya gizi. Buat sesuai anjuran para ahli dan berikan dalam porsi yang tepat dan bertahap sesuai usia dan kemampuan si Kecil.
Tujuannya agar manfaat bubur fortif bisa dirasakan bayi dan mendukung tumbuh kembangnya. Untuk Mums yang ingin bertanya langsung mengenai bubur fortif untuk MPASI, Mums bisa berkonsultasi secara daring di aplikasi Teman Bumil bersama para pakar yang kompeten di sini.
Referensi :
Momjunction. rice-cereal-for-babies
-
# MPASI
-
# Bubur
-
# Bayi
-
# MPASI instan