Ella Nurlaila
02 September 2024
shutterstock

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Cek Faktanya, Mums!

Saat menyusui, apapun yang Mums konsumsi pasti akan berdampak pada bayi lewat ASI yang diberikan. Itu sebabnya banyak yang bertanya, bolehkan busui minum kopi yang mengandung kafein tersebut? 


Sebagai stimulan, kafein dikonsumsi untuk memberikan tambahan energi. Sehingga banyak yang merasa lebih terjaga setelah menyeruput secangkir kopi. Tentu saja kondisi ini tidak berlaku untuk semua orang, terlebih untuk ibu menyusu atau busui. Sebab dampak buruk kopi bisa dirasakan oleh bayinya. 

Baca juga: Mums, Ini Kemungkinan Perubahan Warna pada ASI


Bolehkah Busui Minum Kopi? Cek Faktanya Berikut Ini 


Salah satu pertanyaan yang sering kali diutarakan seputar kopi adalah, bolehkah busui minum kopi? Jawaban singkatnya, boleh. Sebab umumnya minum kopi disaat masa menyusui relatif aman untuk beberapa busui. 


Namun, untuk lebih detailnya dan agar Mums lebih yakin, yuk cek fakta seputar bolehkah busui minum kopi, berikut ini : 


1. Batasi konsumsi  

Busui memang dibolehkan minum kopi, namun para ahli memang menyarankan untuk membatasi asupan kafein hingga 300 miligram kafein per hari saat menyusui. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah ini setara dengan 2-3 cangkir kopi. 


Batasan ini diperlukan sebab kafein memang memengaruhi beberapa bayi. Ada bayi yang lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan dengan bayi lainnya. Jika setelah minum kopi bayi menunjukkan tanda-tanda seperti makin rewel dan mudah marah, sulit tidur atau terus tidur, hiperaktif, gelisah. Maka bisa dipastikan ini pengaruh kafein dari kopi yang dikonsumsi ibunya. 

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Mie Instan? Cek Faktanya, Mums!


2. Mempengaruhi kualitas nutrisi ASI 

Kafein dalam kopi dapat memengaruhi kualitas nutrisi ASI. Mums yang minum tiga cangkir kopi perhari memiliki sepertiga lebih sedikit zat besi dalam ASI dibandingkan Mums yang tidak minum kopi. 


Jadi, membatasi bahkan menghindari kafein selama menyusui dapat meningkatkan kandungan zat besi dalam ASI yang sangat dibutuhkan oleh bayi. 


3. Memicu masalah tidur 

Salah satu efek kopi adalah membuat orang lebih terjaga. Padahal busui butuh istirahat yang cukup agar kualitas dan kuantitas ASI nya bisa maksimal. Nah, bila Mums mengonsumsi kopi secara berlebihan selama menyusui dan memengaruhi pola tidur atau mengganggu waktu istirahat, sebaiknya hindari kopi selama menyusui. 


Jadi, boleh saja busui minum kopi secangkir sehari asal tidak mengganggu jam tidur dan durasi istirahat yang dibutuhkan setiap harinya. Baik waktu istirahat untuk Mums maupun untuk si bayi. 


4. Pengaruh 1% pada ASI 

Berbeda dengan masa kehamilan, efek kafein saat menyusui jauh lebih kecil bisa memengaruhi bayi yang disusui. Tubuh memetabolisme sebagian besar kafein dalam kopi sebelum mencapai ASI atau memiliki kesempatan untuk memengaruhi bayi.


Menurut Dr. Thomas Hale dalam buku “Medications and Mothers Milk,” kafein merupakan obat berisiko rendah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Hanya sekitar 1 persen kafein yang dikonsumsi wanita masuk ke ASI-nya. Dan jumlah yang sangat kecil ini tidak cukup untuk membahayakan sebagian besar bayi. 


Cara Kelola Asupan Kafein Selama Menyusui 


Jika busui minum kopi tak bisa dihindari, sejatinya ada cara yang bisa dilakukan untuk mengelola asupan kafein selama menyusui. Toh, kafein tidak hanya ada dalam kopi lho Mums. Ada beberapa minuman atau makanan alternatif yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti kopi selama menyusui. 


Berikut ini beberapa cara mengelola asupan kafein selama menyusui :


Pantau bayi selama beberapa jam. Beberapa bayi mungkin akan lebih sensitif terhadap kafein dan mungkin menjadi lebih rewel atau gelisah saat diberikan ASI yang mengandung terlalu banyak kafein. Dalam hal ini Mums, bisa memilih alternatif jenis kopi yang kandungan kafeinnya relatif rendah. 


Atau menggantinya dengan jenis minuman lain yang lebih tepat seperti teh hijau. Termasuk mempertimbangkan minuman atau makanan lain, bukan hanya kafein. Yang bisa memengaruhi bayi. misalnya minuman tinggi gula, minuman bersoda yang bisa berdampak pada bayi selama menyusui. 


Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengelola asupan kafein pada busui adalah dengan minum kopi segera setelah sesi menyusui atau memompa ASI selesai. Hal ini sangat tergantung pada seberapa sering bayi menyusu. Ini mungkin memberikan cukup waktu bagi kafein dalam susu untuk turun perlahan sebelum waktu menyusui berikutnya tiba. 


Mums, yang tidak kalah pentingnya adalah untuk bayi prematur atau memiliki kondisi medis tertentu, seperti riwayat intoleransi makanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi terkait bolehkah busui minum kopi ini. Agar Mums bisa mendapatkan wawasan yang tepat seputar kopi dan menyusui. 


Konsultasi ini sangat penting terutama untuk Mums yang merasa bersalah mengonsumsi kopi saat menyusui. Jadi, Mums bisa mendapatkan jawaban yang pasti tentang pertanyaan sejuta umat, bolehkah busui minum kopi?



Referensi

  • # Kopi
  • # Menyusui