Bendungan ASI: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Layaknya bendungan yang menyumbat atau menahan air, bendungan ASI pun demikian. Yaitu ketika saluran ASI tersumbat yang disebut dengan plugged ducts atau blocked ducts terjadi saat menyusui sehingga membuat ASI tidak mengalir ke puting.
Kondisi ini jelas sangat merugikan, baik pada ibu maupun bayi. Karena itu bendungan ASI mesti segera diatasi, agar si Kecil tetap bisa mendapatkan nutrisi penting melalui ASI untuk kebutuhan tumbuh kembangnya.
Gejala dan Penyebab Bendungan ASI
Payudara memiliki jaringan saluran ASI serupa tabung yang berfungsi membawa ASI dari jaringan payudara ke puting. ASI dapat tertahan dalam saluran tersebut jika ada sesuatu yang menekannya. Seperti peradangan pada jaringan lunak dan pembuluh darah di sekitarnya.
Saluran ASI yang tersumbat menimbulkan benjolan merah, nyeri, dan rasa sakit di payudara. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi. Gejala utama bendungan ASI adalah benjolan keras di payudara yang akan terasa sakit jika disentuh. Bisa tampak merah dan cukup besar hingga terlihat saat bercermin.
Jika Mums pernah mengalami engorgement atau payudara bengkak karena penuh, rasanya mirip dengan benjolan akibat saluran tersumbat.
Gejala bendungan ASI di antaranya :
Nyeri saat ASi mulai mengalir
Nyeri atau terjadinya pembengakakan di skeitar benjolan, bukan di seluruh payudara
Benjolan bergerak atau mengecil setelah menyusui atau memompa
Rasa tidak nyaman yang mereda setelah menyusui atau memompa ASI.
Sementara itu penyebab utama bendungan ASI adalah terjadinya peradangan pada jaringan dan pembuluh darah di sekitar saluran ASI yang bisa terjadi karena :
1. Melewatkan sesi menyusui atau memompa, atau adanya jeda menyusui yang terlalu lama.
2. Perubahan jadwal menyusui bayi seperti saat mulai menyapih atau MPASI.
3. Perlekatan bayi yang buruk sehingga payudara tidak dikosongkan dengan baik saat menyusui.
4. Tersumbatnya saluran ASI sekalipun tidak sedang menyusui, karena saat saluran ASI melebar dan dindingnya menebal, menyebabkan penyumbatan dan penumpukan cairan.
Cara Mengatasi Bendungan ASI
Umumnya bendungan ASI yang terjadi ketika menyusui, bisa diatasi sendiri dengan pemberian ASI maupun memompa ASI dengan cara yang benar. Namun, jika terjadinya bendungan ASI disertai dengan gejala flu, nyeri hebat, atau demam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena bisa jadi Mums mengalami mastitis atau nyeri payudara, bukan sekadar penyumbatan saluran ASI.
Biasanya bendungan ASI bisa disembuhkan dalam dua hari dengan terus menyusui atau mempompanya sesuai kebutuhan bayi. Jangan menyusui atau memompa secara berlebihan karena justru akan memperparah peradangan.
Dalam mengatasi bendungan ASI dikenal dengan metode “BAIT” yaitu :
Breast rest atau mengistirahkan payudara. Hindari pijatan berlebihan atau menyusui terlalu sering. Kurangi produksi, jika ASI berlebihan.
Advil, konsumsi 800 mg setiap 8 jam selama 48 jam.
Ice, yaitu kompres dingin selama 10 menit sambil berbaring, ulangi tiap 30 menit.
Tylenol, yang dikonsumsi 1.000 mg setiap 8 jam selama 48 jam.
Mums juga bisa mengusap lembut payudara ke arah ketiak dan tulang selangka untuk membantu mengalirkan pembengkakan ke sistem limfatik.
Langkah Mencegah Bendungan ASI
Bendungan ASI bisa dicegah dengan memastikan payudara benar-benar dikosongkan setiap kali menyusui atau memompa ASI. Mudah saja mengenali payudara yang sudah kosong biasanya ditandai dengan tidak terdengar suara bayi menelan, payudara terasa lebih ringan dan kosong, serta tidak ada lagi ASI yang keluar saat dipompa.
Cara lain untuk mencegah terjadinya bendungan ASI adalah dengan cara :
Jangan melewatkan sesi menyusui. Jika jauh dengan bayi, lakukan memompa ASI.
Menyusui jauh lebih baik daripada memompa ASI jika memang memungkinkan.
Beberapa orang mengonsumsi suplemen lesitin untuk mengencerkan ASI dan probiotik untuk menyeimbangkan bakteri sehat di saluran ASI. Sebelum meminumnya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Jika sedang menyapih atau jadwal menyusui berubah, pompa atau perah secukupnya untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah bengkak atau bendungan ASI.
Mums, itulah informasi seputar apa dan bagaimana bendungan ASI bisa terjadi dan cara mengatasinya. Bendungan ASI merupakan hal biasa yang terjadi saat menyusui dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan infeksi. Karena itu segera tangani saat pertama kali terasa.
Kabar baiknya, sebagian besar bendungan ASI bisa diatasi sendiri. Kuncinya, teruslah menyusui dan memompa ASI dengan benar sesuai kebutuhan bayi agar aliran ASI tetap lancar sehingga tidak menimbulkan sumbatan.
Mums bisa mendapatkan berbagai artikel menarik terkait menyusui lainnya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara daring di sini.
Referensi :
Clevelandclinic. clogged-milk-duct
-
# Payudara
-
# Menyusui
-
# Mastitis (Radang jaringan payudara)