Uliya Helmi Ali
04 Juni 2019
google image

Begini Panduan Makan Saat Lebaran untuk Penderita Diabetes

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Yurika Elizabeth Susanti

Hari raya Idul Fitri sudah tiba. Diabestfriend sudah makan apa saja di hari lebaran ini? Di hari lebaran, setiap orang bersuka cita sambil menghabiskan waktu bersama keluarga. Nah, hari lebaran identik dengan makanan. Bagaimana panduan makan saat lebaran untuk penderita diabetes?

 

Seperti yang Diabestfriends ketahui, penderita diabetes harus selalu mengontrol makananya. Lalu bagaimana di saat lebaran, yang identik dengan makan-makan dan berkumpul dengan keluarga?

 

Tentunya penderita diabetes juga boleh ikut makan-makan selama lebaran. Namun, porsinya harus dibatasi. Untuk tahu lebih jelas tentang panduan makan saat lebaran untuk penderita diabetes, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Ini Hubungan antara Hepatitis C dengan Diabetes!

 

Panduan Makan Saat Lebaran untuk Penderita Diabetes

Menurut ahli, penderita diabetes harus mengontrol konsumsi makanan lebaran, yang umumnya memiliki rasa manis dan mengandung karbohidrat. Sudah banyak kasus gawat darurat akibat kadar gula darah yang melonjak naik saat hari-hari lebaran.

 

Pasalnya, setelah berpuasa selama satu bulan, dimana kita harus menahan haus dan lapar di pagi hingga sore hari, kita punya kecenderungan mengonsumsi terlalu banyak makanan manis di hari lebaran.

 

Kalau Diabestfriends mengonsumsi terlalu banyak makanan manis, maka peningkatan kadar gula darah akan terjadi dan bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Mengonsumsi berlebihan makanan manis lebih berbahaya pada penderita diabetes tipe 1 yang sangat ketergantungan dengan insulin, ketimbang penderita diabetes tipe 2 yang kondisinya terkontrol.

 

Namun, baik penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 tetap harus memerhatikan panduan makan saat lebaran untuk penderita diabetes, supaya kesehatannya tetap terjaga.

 

Baca juga: Benarkah Gula Merah, Gula Aren, atau Gula Batu Lebih Sehat daripada Gula Putih?

 

Bagaimana Cara Mengontrol Makanan di Hari Lebaran?

Pada kebanyakan kasus, dosis insulin selama bulan Ramadan diubah untuk menyesuaikan pola makan selama berpuasa. Jika dosis yang sama digunakan saat sudah memasuki hari lebaran dan tubuh mengonsumsii makanan dengan kandungan gula tinggi, maka bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan.

 

Jadi, ahli menyarankan agar penderita diabetes kembali ke gaya hidup seperti sebelum bulan Ramadan, ketika memasuk hari lebaran. Penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menanyakan jika dosis insulinnya perlu diubah kembali seperti semual saat sebelum bulan Ramadan.

 

Selain itu, ahli juga  menyarankan agar selama merayakan hari lebaran, sebaiknya konsumsi makanan rendah gula dan garam. Penderita diabetes harus bisa menahan diri dan mengontrol asupan makanannya.

 

Ketika bertamu ke rumah sanak saudara, coba tolak dengan sopan jika ditawarkan kue manis. Kalaupun mau mencobanya, batasi porsinya. Dengan begitu, Diabestfriends bisa menjaga keseimbangan sistem di dalam tubuh.

 

Jika Diabestfriends teralu banyak mengonsumsi  makanan yang mengandung gula, ginjal akan berusaha mengeluarkan gula tersebut dari dalam tubuh. Untuk bisa melakukannya, ginjal membutuhkan dan menggunakan cairan di dalam tubuh.

 

Hal tersebut bisa menyebabkan dehidrasi yang cukup berbahaya. Ini merupakan salah satu dampak langsung dari konsumsi terlalu banyak gula di hari lebaran terhadap penderita diabetes.

 

Diabestfriends bisa mengikuti panduan makan saat lebaran untuk penderita diabetes di atas, supaya gula darahnya tetap stabil selama hari lebaran. Rayakan hari lebaran secara aman dan waspadai gejala gula darah tinggi,  seperti penglihatan kabur, mual, dan konsentrasi rendah. (AY)

 

Sumber:

  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran