Ana Yuliastanti
15 Mei 2020
medium

WHO: Covid Tidak Akan Pernah Hilang, Bagaimana Cara Kita Berdamai dengan Virus?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa coronavirus "mungkin tidak akan pernah hilang." Artinya, kita memang harus “berdamai” dengan virus corona. Bagaimana cara kita berdamai dengan virus corona?

 

Sampai pertengahan Mei 2020, lebih dari 4,5 juta penduduk dunia positif terinfeksi Covid-19 dengan kematian mencapai lebih dari 303.000 jiwa. Selain jumlah orang yang terinfeksi masih terus bertambah, para ahli juga meramalkan bahwa krisis kesehatan mental terkait pandemi Covid-19 juga akan melonjak tinggi.

 

WHO lantas memperingatkan agar semua pihak tidak mencoba memprediksi berapa lama virus corona akan terus beredar, namun yang lebih penting adalah fokus melakukan upaya besar-besaran untuk mengatasinya.

 

“Tidak ada tanggal dan bulan yang pasti kapan pandemi akan berakhir. Virus ini mungkin tidak akan pernah hilang. Penyakit ini bisa saja berlangsung sangat lama, atau bisa juga segera berakhir,” kata Michael Ryan, Kepala Kedaruratan WHO.

 

Laporan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan Mental WHO kepada PBB memperingatkan bahwa ada ancaman krisis sudah membayangi, yakni berupa isolasi, ketakutan, ketidakpastian, dan kekacauan ekonomi. 

 

“Semua itu menyebabkan tekanan psikologis," kata Direktur Departemen Kesehatan Mental WHO, Devora Kestel. Maka ke depan dunia akan melihat peningkatan kasus penyakit mental, termasuk di antara anak-anak, orang muda, dan petugas kesehatan. 

 

Baca juga: Penyebab Krisis Identitas di Tengah Pandemi Coronavirus

 

New Normal Life, Cara Berdamai dengan Virus

Demi menghindari dampak pandemi Covid-19 yang lebih luas, maka berdamai dengan virus menjadi salah satu strategi yang disarankan WHO untuk dilakukan di semua negara. Presiden Jokowi pun pada 7 Mei lalu membuat pernyataan yang sama. Menurut Jokowi, selama vaksin dan obat belum ditemukan, persoalan Covid-19 belum tuntas sepenuhnya.

 

Cara untuk berdamai dengan virus corona adalah menghindari potensi penularan dengan meneruskan kebiasaan hidup selama PSBB berlangsung, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. 

Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan selama masa PSBB inilah yang memunculkan istilah new normal life atau kondisi normal yang baru. New normal life adalah kondisi ketika manusia pada akhirnya harus hidup berdampingan dengan ancaman virus corona penyebab Covid-19.

 

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan. Perubahan dalam cara kita berpikir, berperilaku, dan berhubungan satu sama lain. Penelitian tentang dampak pandemi coronavirus memberikan petunjuk seperti apa kehidupan manusia di bulan-bulan mendatang.

 

“Kemampuan kita untuk fokus, untuk merasa nyaman di sekitar orang lain, bahkan untuk berpikir jauh ke depan akan berkurang. Tetapi di sisi lain, naluri bertahan hidup di tengah ancaman akan meningkat. Tapi percayalah, manusia sangat mampu beradaptasi dengan situasi apa pun," kata Velibor Bozovic, survivor konflik perang Bosnia yang kini menjadi seorang profesor fotografi di Montreal, Kanada, seperti dikutip dari New York Times. 

 

Berhenti Mengeluh dan Tetap Lakukan Upaya Pencegahan

Jadi Geng Sehat, tidak perlu menyesali dan mengeluh berlebihan mengapa pandemi ini tak juga berakhir. Manusia diciptakan untuk mampu beradaptasi dalam situasi apapun. “Tidak peduli seberapa buruk itu, kita mampu beradaptasi. Jadi jalani kehidupan normal yang baru sebagai upaya berdamai dengan virus sebaik mungkin,” tambah Bozovic.

 

Selama masih ditemukan Covid-19 di belahan bumi ini, kehidupan normal baru masih akan diterapkan. Perjalanan keluar negeri masih akan dibatasi, penyelenggaraan kegiatan skala besar masih dilarang. 

 

Akan tiba saatnya pembatasan fisik dilonggarkan, baik karena jumlah penambahan kasus positif menurun secara lokal atau sebagai respons terhadap tekanan politik atau ekonomi. Tetapi selama virus itu masih ada di suatu tempat di dunia, ancaman wabah lokal baru akan tetap ada, dan kita sewaktu-waktu akan kembali menjalani masa PSBB.

 

Tidak ada yang bisa Geng Sehat lakukan saat ini selain berdamai dengan virus corona, dengan menjalani kehidupan normal yang baru, menghindari dan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

 

 

Referensi:

 

 

  • # Coronavirus