Ana Yuliastanti
24 April 2024
shutterstock

8 Cara Mencegah Muncul Stretch Mark saat Hamil

Stretch mark adalah garis-garis yang muncul di kulit akibat peregangan yang berlebihan. Salah satu penyebabnya adalah berat badan bertambah saat hamil. Saat kulit  meregang, terjadi perubahan pada lapisan dalam kulit sehingga membentuk stretch mark. Stretch mark lebih mungkin muncul jika berat badan Mums bertambah dengan cepat. Stretch mark ini akan mengganggu penampilan dan umumnya sulit dihilangnya. Bagaimana cara mencegah stretch mark saat hamil?


Mencegah stretch mark saat hamil adalah langkah yang tepat.  Saat stretch mark pertama kali muncul, terdapat lebih banyak pembuluh darah dan peradangan di area tersebut. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan warna. Di awal terbentuknya stretch mark, biasanya akan berwarna merah, merah muda, ungu, dan lambat laun menjadi putih. Karena tidak ada pengobatan yang ampuh untuk stretch mark, maka cara mencegah stretch mark saat hamil perlu dilakukan sedini mungkin. 

Baca juga: Kenali Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil


Apakah stretch mark akan memudar sendiri?

Stretch mark selama kehamilan adalah hal yang umum, biasanya di terjadi di perut, paha, dan payudara, tetapi juga bisa di area lain. Apakah stretch mark akan memudar seiring waktu? Tentu saja tergantung dari seberapa parah stretch mark yang Mums miliki. Saat ini memang ada beberapa pilihan perawatan untuk stretch marks. Semakin baru stretch mark, semakin baik responsnya terhadap pengobatan.



Cara mencegah stretch mark saat hamil

Belum ada produk kulit yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah stretch mark. Maka mencegah terbentuknya stretch mark saat hamil adalah langkah yang tepat. Berikut ini beberapa cara mencegah stretch mark saat hamil:


1. Kendalikan kenaikan berat badan saat hamil

Stretch mark ini lebih sering terjadi jika berat badan Mums bertambah dengan cepat, sehingga kulit meregang dengan cepat pula. Jadi penting untuk mengendalikan kenaikan berat badan saat hamil dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga teratur. 


Kenaikan berat badan yang direkomendasikan pada ibu hamil berbeda-beda, tergantung indeks massa tubuh (BMI) Mums. Semakin besar BMI, maka kenaikan berat badan saat hamil yang diharapkan adalah tidak terlalu banyak. 



2. Tetap terhidrasi

Minum air yang cukup dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Kulit keyal dan elastis cenderung tidak menimbulkan stretch mark seperti halnya kulit kering. Rekomendasi kebutuhan minum untuk ibu hamil adalah minimal 8 gelas per hari.


Selain itu, hindari minum minuman berkafein, seperti kopi, yang bisa meningkatkan risiko timbulnya stretch mark. Jika Mums suka minum kopi, pastikan menyeimbangkan asupan cairan dengan banyak minum air putih, teh herbal, dan cairan bebas kafein lainnya.



3. Konsumsi makanan kaya nutrisi

Stretch mark juga bisa terjadi jika Mums kekurangan nutrisi. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu mencegah stretch mark saat hamil. Pastikan diet Mums sehari-hari mencakup makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin D, vitamin E, seng, dan protein.



4. Penuhi kebutuhan vitamin C

Kolagen berperan penting dalam menjaga kulit tetap kuat dan elastis. Ini membantu mengurangi munculnya kerutan, sekaligus mencegah stretch mark.


Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk pembentukan kolagen. Vitamin C dapat ditemukan di banyak buah dan sayuran. Buah jeruk dan lemon, merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.


5. Jangan lupa vitamin D

Sebuah penelitian menemukan korelasi antara rendahnya kadar vitamin D dan timbulnya stretch mark. Diperlukan lebih banyak penelitian, namun hasilnya menunjukkan bahwa menjaga kadar vitamin D yang sehat dapat mengurangi risiko stretch mark.


Cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Vitamin ini juga biasa ditemukan pada roti gandum, sereal, dan produk susu seperti susu atau yogurt.


6. Makan makanan kaya zinc

Seng atau zinc merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit. Fungsinya antara lain membantu mengurangi peradangan dan berperan dalam proses penyembuhan luka. Sampai saat ini, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan hubungan antara zinc dan stretch mark, namun memasukkan makanan kaya zinc ke dalam makanan Mums, seperti kacang-kacangan dan ikan, dapat membantu menjaga kesehatan kulit Mums.


7. Rawat stretch mark baru saat muncul

Jika Mums tidak dapat sepenuhnya mencegah stretch mark saat hamil, Mums dapat berupaya meminimalkan kemunculannya agar tidak terlalu terlihat dalam jangka panjang. Segera temui dokter kulit untuk membantu pengobatan yang aman untuk stretch mark baru. 


8. Oleskan pelembab di kulit

Mums bisa mencoba mengoleskan minyak atau pelembab di kulit perut, paha, payudara dan area kulit lainya untuk mempertahankan kelenturan dan kelembaban kulit, sejak awal kehamilan. Meskipun hal ini belum pasti akan mencegah stretch mark saat hamil, namun dapat membuat kulit tetap kenyal dan lembut.


Kebanyakan produk perawatan kulit tanpa resep aman untuk dioleskan di kulit selama kehamilan. Namun Mums bisa konsultasikan dengan dokter sebelum membeli produk untuk kulit. 

Semua langkah pencegahan itu sebaiknya dilakukan sejak Mums dinyatakan hamil, atau sebelum kulit Mums meregang. Dengan begitu, cara mencegah stretch marks saat hamil ini akan efektif dan kalaupun muncul guratan putih diperut Mums, tidak terlalu parah.


Referensi:

  • # Kehamilan
  • # Kehamilan Sehat
  • # Elastisitas Kulit
  • # Stretch marks